Nelayan Penajam Menghilang

Nelayan Penajam Masih Misterius, Tim Gabungan Kerahkan 5 Kapal untuk Mencarinya

Upaya pencarian masih terus dilakukan dihari kelima oleh Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ).

Editor: Budi Susilo
HO/BPBD PPU
Upaya pencarian masih terus dilakukan dihari kelima oleh Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Penajam Pader Utara (PPU), Kalimantan Timur, beserta TNI Polri PPU bersama pihak keluarga. 

"Tim BPBD 1 melakukan pencarian di area perairan Sepinggan dan wilayah sekitar tempat ditemukannya kapal nelayan milik korban dan tim BPBD 2 di sekitar perairan Nipah-Nipah menuju ke lokasi Rig PT. PHKT," kata Nurlaila, Jumat (11/12/2020).

Dari pencarian Mahmud, tim gabunga menggunakan 3 transportasi di antaranya dua unit kapal nelayan beserta satu unit Runner boat milik Basarnas.

Baca juga: Dua Hari Terapung, Satu Nelayan Penajam, Maming Selamat, Mahmud Belum Ditemukan

Baca juga: Kisah Nelayan Penajam, Perahunya Tertabrak Kapal Tangker, Sempat Minta Tolong tapi Tidak Direspon

Baca juga: Cuaca Sering Berubah, Nelayan Waru dan Penajam Enggan Melaut

Baca juga: NEWS VIDEO Tim BPBD PPU dan TNI-Polri Mulai Pencarian Satu Nelayan Hilang di Perairan Muara Telake

Sebelumnya diberitakan bahwa dua nelayan yaitu Saming (49) dan Mahmud (59) asal Kelurahan Sungai Parit mengalami kecelakaan saat mereka sedang berlabu di Perairan Muara Telake, Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser untuk memencing, nahas perahu yang mereka tumpangi tertabrak oleh kapal Tangker besar.

Sehingga menyebabkan perahu yang mereka tumpangi tertabrak dan terseret selama kurang lebih setengah jam oleh Kapal Tanker tersebut.

Baca juga: 2 Calon Wawali Bontang Soal Nelayan, Najirah Janjikan Alat Tangkap, Joni Edukasi Bahaya Bom Ikan

Baca juga: Personel BPBD PPU Bersama Polri-TNI Bersiap Lanjutkan Pencarian Nelayan Hilang

Baca juga: Calon Wawali Bontang Bahas Isu Nelayan, Najirah Janjikan Alat Tangkap, Joni Edukasi Bahaya Bom Ikan

Sehingga menyebabkan perahu milik Saming mengalami posisi agak terselungkup.

Akibat dari kejadian itu, Saming berusaha menyelamatkan diri dengan memegang sela-sela kapal dan mencari udara untuk bernafas.

Selama kurang lebih setengah jam akhirnya perahu yang ia tumpangi kembali ke posisi awal.

Baca juga: Laut Tercemar, Nelayan di Pulau Bangka Kehilangan Mata Pencaharian, Mengadu ke Dedi Mulyadi

Baca juga: BPJamsostek dan Dinas Perikanan PPU Gelar FGD, Gandeng Bank Mandiri, 3.000 Nelayan Terlindungi

Namun, setelah posisi Perahu kembali seperti semula, Saming tidak melihat Mahmud.

Diduga Mahmud hilang di perairan Muara Telake.

Selama dua hari Saming terapung di Perahu miliknya, ada seorang nelayan yang pergi melaut untuk memancing menemukan Saming, setelah kemudian nelayan tersebut menolong Saming dan membawanya kerumahnya untuk bertemu keluarganya.

(TribunKaltim.co/Dian Sari)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved