Virus Corona di Kukar
Pasien Covid-19 di Kukar Asal Loa Kulu Meninggal Dunia Setelah Dirawat 1 Hari di RSUD AM Parikesit
Dari rilis gugus tugas penanganan covid-19 Kukar terakhir pada Sabtu malam, (12/12/2020) kemarin, terdapat satu pasien covid-19 meninggal dunia
Penulis: Aris Joni | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Kasus pasien positif covid-19 di Kabupaten Kutai Kartanegara ( Kukar) yang meninggal dunia kembali terjadi.
Dari rilis gugus tugas penanganan covid-19 Kukar terakhir pada Sabtu malam, (12/12/2020) kemarin, terdapat satu pasien covid-19 meninggal dunia dari Kecamatan Loa Kulu.
Baca juga: Update Covid-19 di Kukar, Bertambah 54 Kasus Terkonfirmasi Positif dan 26 Pasien Sembuh
Baca juga: Hadiri Paripurna Persetujuan APBD 2021, Wabup Kukar Chairil Anwar Apresiasi Sinergitas Pemkab-DPRD
Baca juga: Wabup Kukar Chairil Anwar Paparkan Perbedaan R-APBD 2021 Dengan Tahun-tahun Sebelumnya
Juru bicara satgas gugus tugas penanganan covid-19 Kukar, dr Martina Yulianti dalam rilisnya menyampaikan, satu pasien covid-19 meninggal dunia.
Pasien tersebut, yakni KK-4.225 berusia 67 tahun berjenis kelamin pria dan meninggal dunia pada 11 Desember 2020 di RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang.
“Dirawat selama 1 hari dengan gejala penyerta,” ujarnya.
Dengan adanya penambahan satu pasien meninggal dunia tersebut,
Hingga hari ini kasus pasien positif covid-19 yang meninggal dunia di Kukar sebanyak 74 kasus.
Baca juga: Pemkab Kukar Terima Kunjungan SMA Widya Praja Samarinda, Tawarkan Program Kedinasan
Baca juga: Ikut Konsultasi Publik KLHS, Bupati Kukar Minta Perhatikan Lingkungan Hidup Secara Berkelanjutan
Baca juga: Bupati Edi Damansyah Tinjau Pengerjaan Lampu Hias Jembatan Kutai Kartanegara
Baca juga: KPU Kukar Distribusikan Logistik Pilkada Serentak 2020 ke wilayah Hulu di Kutai Kartanegara
Martina Yulianti juga mengingatkan bahwa upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan covid-19, memerlukan partisipasi dan peran kita semua, seluruh elemen masyarakat.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Kutai Kartanegara agar dengan penuh kesadaran melakukan upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan covid-19,” ajaknya.
(Tribunkaltim.co, Aris Joni)