Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru, Pasar Murah di Kutai Barat Diserbu Warga
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kabupaten Kutai Barat terus menggencarkan kegiatan pasar murah.
Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR- Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kabupaten Kutai Barat terus menggencarkan kegiatan pasar murah.
Pasar murah yang di gelar di kecamatan Barong Tongkok ini ditujukan untuk meringankan beban masyarakat.
Bekerja sama dengan Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi (Disperindagkop) Provinsi Kaltim.
Kegiatan tersebut juga bertujuan menjaga stabilitas harga yang trendnya mengalami peningkatan pada hari besar kegamaan dan menjelang akhir tahun.
Baca juga: Rapat Pleno Perolehan Suara Tingkat PPK Rampung, Lusa Rapat Pleno Tingkat Kabupaten Kubar
Baca juga: Berpeluang Lagi Pimpin Kubar, FX Yapan Minta Warga Jangan Malas Berbuat
Baca juga: Muncul Kluster Baru Keluarga, Kadiskes Kubar Ajak Pelaku Perjalanan Lapor ke Fasyankes Terdekat
"Kita bekerja sama dengan Disperindagkop Provinsi untuk mengadakan kegiatan ini. Puji Tuhan, antusias masyarakat sangat tinggi sejak dimulainya kegiatan ini di Kampung Lambing, Kecamatan Muara Lawa pada Kamis (10/12) kemarin," kata Kepala Dinas Pedagangan dan Koperasi (Disdagkop) Kubar, Salomon Sartono melalui Kabid Perdagangan Disdagkop Kubar, Ambrosius Ndopo, Senin (14/14/2020) saat dihubungi
Dalam kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut, Kepala Dinas bersama seluruh Kasi dan staff perdagangan Disdagkop Kubar pun secara aktif turun ke lapangan guna mensukseskan kegiatan ini.
Agar 20 agen distributor yang dibawa oleh Disperindagkop Provinsi ini bisa menjangkau masyarakat yang sangat mendambakan harga yang murah untuk kebutuhan pokok sehari-hari ini.
"Apalagi trendnya menjelang akhir tahun harga mengalami kenaikan ditambah dengan kesulitan ekonomi sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Tentunya masyarakat sangat gembira dengan kegiatan pasar murah ini," tambahnya.
Sementara itu, untuk kegiatan pasar murah yang digagas Disdagkop Kubar sendiri, sejak awal tahun sudah menyusun untuk mengadakan pasar murah di 8 kecamatan.
Namun karena kondisi pandemi dan dengan dipangkasnya anggaran, membuat Disdagkop hanya dapat melaksanakannya di 3 kecamatan saja.
"Semoga kondisi pandemi ini bisa segera berakhir karena situasi tersebut memangkas anggaran yang ada dan juga dikhawatirkan berdampak pada masyarakat sangat mendambakan kegiatan ini bisa berjalan lagi. Khususnya bagi masyarakat yang berada di kecamatan yang letaknya jauh dari pusat kabupaten," tandasnya.
Beberapa orang warga yang mengikuti kegiatan pasar murah ini juga sudah berkumpul di lokasi kegiatan.
Bahkan sejak pukul 08.00 mereka sudah ada di lokasi kegiatan pasar murah agar tidak kehabisan, khususnya gula, beras dan tabung LPG 3kg.
"Sudah dari pukul 8 pagi kita ada disini, sebab kalau sudah jadi tempat terakhir pelaksanaan. Biasanya tinggal sedikit saja lagi stok barangnya," kata Winda warga setempat.
Baca juga: Gelar EDP dan e-RKAM Kubar, Izzat: BOS Akan Didasarkan Program Unggulan, Bukan Lagi Jumlah Siswa
Baca juga: Ketua KPU Kubar Sebut Hasil Perolehan Suara dari TPS Diplenokan di Kecamatan
Baca juga: Profil FX Yapan, Calon Bupati Kutai Barat Pemenang Quick Count Pilkada Kubar 2020
Dibuka sejak pukul 09.00 pagi, pasar murah ini pun diserbu oleh warga yang sudah menunggu dimulainya kegiatan. Dan tidak menunggu lama, beberapa barang pun terutamanya gula pasir sudah habis terjual.