Pilkada Kutim

Ketua Pemenangan Paslon Urut 1 Nasruddin Nilai Banyak Pelanggaran di Pilkada Kutim

Rapat pleno terbuka penghitungan suara Kabupaten Kutai Timur ( Kutim) dipenuhi massa yang memadati Kantor Komisi Pemilihan Umum

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/DINI ANGGITA SUMANTRI
Ketua Pemenangan Pasangan Calon Urut 1 Nasruddin saat menyampaikan orasi di depan KPU Kutai Timur 

TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA-Rapat pleno terbuka penghitungan suara Kabupaten Kutai Timur ( Kutim) dipenuhi massa yang memadati Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Timur.

Massa itu berasal dari tim sukses Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1 Mahyunadi,-H.Lulu Kinsu yang membeberkan indikasi-indikasi pelanggaran dalam Pilkada Kutim 2020, Rabu (16/12/20)

"Banyak laporan dari tim hukum kita, advokasi, ada Kartu Tanda Pengenal (KTP) ganda, lalu dalam absensi cuma ditulis di kertas biasa, hanya nama, tidak ada Nomor Induk Keluarga (NIK), lalu ada Data Pemilih Tetap (DPT) yang tidak jelas dengan alamat Rukun Tetangga (RT) 00. Jadi tidak jelas," ucap Nasruddin, Ketua Pemenangan Pasangan Calon Urut 1

Baca juga: Saksi Paslon Minta Pembukaan Kotak Suara Pada Rapat Pleno Hasil Rekapitulasi Suara di Kutim

Baca juga: NEWS VIDEO Rapat Pleno Terbuka, Ratusan Massa Paslon Urut 1 Memadati Area Kantor KPU Kutim

Baca juga: Ratusan Massa Paslon Nomor Urut 1 Padati Area Kantor KPU Kutim, Singgung Soal Temuan KTP Ganda

"Banyak sekali indikasi-indikasi pelanggaran yang sudah dilaporkan perhari ini juga kami laporkan ke Badan Pengawasan Pemilu ( Bawaslu). Sampai hari ini kami juga menunggu proses itu, makanya teman-teman berinisiatif untuk turun, menanyakan hal itu," kata Nasruddin

Menurut Nasruddin pelanggaran dalam Pilkada 2020 ini, mutlak terjadi.

"Karena pelanggaran ini jelas, mutlak dan kami sudah melaporkan itu," ujar Nasruddin

Nasruddin berharap Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) dapat memerintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk membuka kotak suara.

"Harusnya kalau bisa Bawaslu memerintahkan KPU pada rapat pleno ini untuk membuka semua kotak suara itu," ungkap Nasruddin.

Baca juga: BREAKING NEWS Puluhan Rumah di Sangatta Utara Kutim Rusak Disapu Angin Puting Beliung

Baca juga: Jadwal Distribusi Gas Subsidi Elpiji 3 Kg di Sangatta Selatan dan Teluk Pandan Kutim

Baca juga: Disperindag Sediakan 540 Tabung Subsidi Gas Elpiji 3 Kg Buat Warga Miskin Kutim Terdampak Corona

Nasruddin mengatakan, perlu adanya keterbukaan dalam proses Pilkada dan rapat pleno ini.

"Ini bukan persoalan kalah menang tapi soal keterbukaan dan keadilan kita semua," ungkapnya.

TRIBUNKALTIM.CO/Dini

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved