Breaking News

Harga Sejumlah Bahan Pangan di Bontang Jelang Akhir Tahun Naik, Cabe Rawit Tembus Rp 50.000/Kilogram

Harga sejumlah bahan pokok di Pasar Taman Rawa Indah atau Pasar Tamrin Bontang, mulai melambung jelang perayaan Natal dan pergantian Tahun 2020.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, ISMAIL USMAN
Wakil Wali Kota Bontang Basri Rase bersama sejumlah pejabat monitoring harga bahan pangan jelang Natal dan Tahun Baru di Pasar Tamrin Bontang. TRIBUNKALTIM.CO, ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Harga sejumlah bahan pokok di Pasar Taman Rawa Indah atau Pasar Tamrin Bontang, mulai melambung jelang perayaan Natal dan pergantian Tahun 2020.

Hasil monitoring Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan, dan Perikanan atau DKP3 Bontang yang dilakukan di Pasar Tamrin, Senin (21/12/2020) pagi tadi.

Didapati ada harga beberapa bahan pangan yang mengalami kenaikan. Di antaranya cabe rawit, ayam ras, dan serta telur ayam.

Baca juga: Mendekati Perayaan Natal dan Tahun Baru, DKP3 Bontang Prediksi Harga Komoditas Makin Melambung

Baca juga: Keberadaan Jembatan Pulau Balang, DPRD Kaltim Yakin Harga Komoditas Bisa Menurun

Baca juga: Masa Pandemi, Harga Komoditas Sayuran dan Ayam Potong di Pasar Tradisional Kutai Barat Meroket

Agenda monitoring tersebut dipimpin Wakil Wali Kota Bontang Basri Rase didampingi Sekretaris Daerah bersama beberapa dinas terkait dan personel pengamanan TNI/Polri.

Basri Rase menyebutkan, lonjakan harga beberapa bahan pangan jelang Natal dan Tahun baru mencapai 30 persen lebih. Namun, khusus harga cabe rawit kenaikannya hingga 78,25 persen.

"Iya dari hasil monitoring memang beberapa naik. Khusus untuk pangan yang sifatnya cepat busuk harganya paling melambung.

Namun, harganya fluktuatif. kalau masih baru mahal. Tapi kalau sudah mau busuk pedagang biasanya langsung jual murah," terang Basri usai monitoring harga, Senin (21/12/2020).

Sementara, kata dia, untuk stock bahan pangan Bontang hingga pergantian tahun 2021 mendatang, relatif aman.

"Dari laporan yang saya terima, kalau untuk stock kita masih aman," katanya.

Daftar harga hasil monitori yang dilakukan tim survei bahan pangan dari Menteri Pertanian, untuk kenaikan harga daging ayam ras mencapai capai Rp 36.000/kilogram, dari acuan awal hanya Rp 27.066/kilogram, dengan persentase kenaikan menembus 33 persen.

Sedangkan untuk harga telur juga melambung hingga menembus Rp 37.000/kilogram, dengan harga acuan awal Rp 24.542/kilogram.

Baca juga: Harga Komoditas Pertanian Lokal di Paser Terjun Bebas, Saat Siaga Darurat Covid-19 Diberlakukan

Baca juga: Cegah Inflasi Berulang, Pemprov Kalimantan Timur Ingin Ada Standar Harga Komoditas Pangan

Baca juga: Pemprov Kaltim Ingin Beri Standar Harga Komoditas, Begini Saran Bank Indonesia Soal Subsidi

Begitu juga dengan harga cabe rawit. Sebelumnya, hanya berkisaran Rp 28.050/kilogram. Namun, sekarang kini sudah menembus Rp 50.000/kilogram.

Kenaikan harga cabe rawit yang relatif tinggi ini lantaran pasokan dari luar sangat terbatas.

"Sementara itu yang kami dapat. Harga ini bisa saja berubah saat mendekati Hari H," terang Abdul Karim salah satu anggota tim survei yang juga mendampingi Basri Rase dalam agenda monitoring harga bahan pangan.

(TribunKaltim.Co/Ismail Usman)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved