Calon Penerima BLT Tahap 2 di Bontang Membengkak, Diskop Curiga Ada Pelaku UMKM Fiktif

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Sebanyak 5.740 pelaku UMKM penerima Bantuan Lansung Tunai ( BLT ) tahap ke 2 tidak masuk dalam radar Diskop-UKMP Bontang, Kalimantan Timur.

Kabid Koperasi dan UMKM, Yusran mengaku jika calon penerima BLT Banpres tahap ke 2 tidak terdaftar di UMKM center.

Menurutnya, penerima BLT di tahap ke 2 ini membeludak. Berbeda dengan tahap pertama yang hanya 323 penerima.

"Ini banyak sekali, kalau yang terdaftar sama kami sudah dapat ditahap pertama. Jadi enggak bisa ngurus lagi," ungkapnya.

Baca juga: 5.740 UMKM di Bontang Dapat BLT Tahap II Masing-masing Rp 2,4 Juta

Baca juga: Teknologi Gojek Membantu UMKM Perempuan Tetap Bertahan dan Bertumbuh Selama Pandemi Covid-19

Baca juga: Login eform bri.co.id/bpum Untuk Cek Penerima BLT UMKM, Perhatikan Cara dan Syarat Pencairan

Baca juga: BLT UMKM Rp 2,4 Juta Harus Dicairkan Paling Lambat 28 Desember 2020? Kemenkop UKM Beri Penjelasan

Ia tak mengira jika ada lonjakan pelaku UMKM yang mendaftar ditahap ke 2. Pasalnya, ditahap pertama yang melakukan registrasi hanya 1.262 orang.

Namun diluar prediksi, pendaftaran tahap ke 2 mencapai 7.440 orang.

"Iya taunya kan cuman sedikit, karena sebagian itu sudah dapat ditahap pertama," beber Yusran.

Ketakutanya, ada banyak pelaku usaha fiktif yang justru memanfaatkan kesempatan ini untuk menerima BLT dari presiden.

Baca juga: Teknologi Gojek Bantu UMKM Milik Perempuan Bertahan dan Bertumbuh Selama Pandemi Covid-19

Baca juga: RESMI Link BRI e from.bri.co.id/bpum, Cara Cek Dana UMKM Banpres Rp 2,4 Juta, Tips Agar Tak Diblokir

Baca juga: Disperindagkop UMKM Kaltim Jamin Pasokan Bahan Pokok Menjelang Tahun Baru Aman

Baca juga: Salah Kaprah Rencana Pembentukan Holding UMKM

"Buat izin usaha UMKM di kementerian gampang, bisa dari rumah. Daftar online aja. Tanpa punya usaha juga bisa dapat surat ijin," tuturnya.

Menurut prediksinya, dengan skala perhitungan populasi manusia di Bontang, kemunkinan pelaku UMKM hanya 900 lebih saja. Itu diluar dari pedagang sembako dan beberapa penjual di seluruh Pasar

Ia pun rencananya akan menambah syarat khusus jika selanjutnya ada Banpres Produktif tahap ke 3.

"Bahanya kalau ada calo yang uruskan. Jadi selama ini UMKM itu kemana aja. Kalau nanti ada lagi pendataran tahap 3 saya akan tambahi surat pernyataan dari RT masing-masing," tandasnya.

(TribunKaltim.co/Ismail Usman)