Gubernur Isran Noor Tegaskan Tolak Warga yang Ingin ke Kaltim Tanpa Miliki Rapid Test Antigen
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur benar-benar serius mencegah terjadinya lonjakan kasus covid-19 selama libur akhir tahun
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Samir Paturusi
Baca juga: BREAKING NEWS Pesawat Nam Air ATR 72-600 Terbang Perdana di Bandara Melalan Kutai Barat
Baca juga: Natal dan Tahun Baru di Balikpapan, Penumpang Bandara SAMS Sepinggan Membludak
Baca juga: Tak Punya Ongkos Pulang ke Samarinda, Pemuda 26 Tahun Nekat Mencuri Mobil Operasional Toko
Sementara itu jumlah kematian covid-19 juga bertambah tiap harinya.
Pada Selasa kemarin, tercatat 688 pasien meninggal dikarenakan covid-19.
Untuk itu Gubernur Kaltim Isran Noor terus mengingatkan masyarakatnya agar jangan kendur dalam melaksanakan protokol kesehatan.
"Tolong, tegakkan protokol kesehatan. Jangan abai, jangan lengah, jaga kita semua. Jangan merasa sakti dengan covid-19," ujar Isran Noor dikutip dari siaran pers Pemprov Kaltim, Rabu (23/12/2020).
Baca juga: Gubernur Isran Noor Jemput APD di Bandara Samarinda, Hampir Semua Daerah di Kaltim Masuk Zona Merah
Baca juga: Gubernur Isran Noor Datangi Bandara APT Pranoto Kamis Siang, Ambil APD Senilai Rp 9,5 Miliar
Baca juga: Banyak PNS di Penajam Paser Utara Positif Covid-19, Pemkab PPU Kembali Terapkan WFH
Ia pun menegaskan Virus Corona ini menyerang siapa saja tidak pandang bulu.
Bahkan beberapa pejabat pun terpapar covid-19 dan ada yang meninggal dikarenakan virus tersebut.
"Tidak ada yang kebal melawan virus ini. Bahkan pejabat dan kepala daerah pun sudah ada yang meninggal," tutur Isran Noor.
Seperti diketahui, saat ini pemerintah lewat Satgas Covid-19 terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M.
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.
(TribunKaltim.Co/Jino Prayudi Kartono)