Natal dan Tahun Baru

Pendeta GPIB Maranatha Tanjung Selor: Jemaat Harus Kuat, Yakin Pandemi Corona akan Kita Lewati

Perayaan Natal kali ini terasa berbeda karena berada dalam situasi pandemi Corona atau covid-19

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo
Kolase Tribun Kaltim
Perayaan Natal kali ini terasa berbeda karena berada dalam situasi pandemi Corona atau covid-19. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Perayaan Natal kali ini terasa berbeda karena berada dalam situasi pandemi Corona atau covid-19.

Namun demikian, semangat Natal tidak boleh padam, dan umat Tuhan tetap harus bersandar kepada Tuhan.

Seperti yang disampaikan oleh Pendeta GPIB Maranatha Tanjung Selor, Pdt. Ny. Petronela Y. Wairissal-Hermanus, saat ditemui di Gereja GPIB Marantha, Jl DI Panjaitan, Tanjung Selor. 

"Walaupun tahun ini berbeda, namun umat Tuhan tetap harus bersandar dan percaya kepada Tuhan," ujar Pendeta GPIB Maranatha Tanjung Selor, Pdt. Ny. Petronela Y. Wairissal-Hermanus, Kamis (24/12/2020).

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, BI Beri Hibah Mobil Operasional Vaksinasi Covid-19

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, 150 Ribu Warga Bakal jadi Sasaran Penerima Vaksin Covid-19

Baca juga: Terapkan Protokol Kesehatan, Jessy Sthevanny tak Gelar Open House Rayakan Natal saat Pandemi Corona

Baca juga: GAWAT, Kasus Covid-19 Bertambah 31 Orang di Berau, Seorang Pasien Corona Meninggal Dunia

Ia berpesan agar jemaat tetap yakin bahwa masa pandemi Corona akan dilewati.

"Kepada Jemaat, masa pandemi ini akan kita lewati dengan pertolongan Tuhan," tuturnya.

Sehingga jemaat diharapkan tetap kuat dan semangat dalam merayakan hari kelahiran Yesus Kristus.

"Karenanya kita harus kuat dan tetap semangat dalam menghayati kelahiran Yesus Kristus," pesannya.

Baca juga: Angka Sembuh Covid-19 di Kukar Capai 49 Orang dan Tambah 22 Kasus Baru Positif Corona

Baca juga: LENGKAP Sebaran Corona di Indonesia Hari ini 16 Desember 2020, Ini Ciri-ciri Terpapar Virus Corona

Baca juga: Jenis Baru Virus Corona Muncul di Inggris, Menyebar Lebih Cepat, Bagaimana Gejalanya

Baca juga: Kabar Bohong Soal Pandemi Corona Beredar di Tengah Warga, Satgas Covid-19 Sempat Kesulitan

GPIB Maranatha Tanjung Selor, akan melaksanakan malam Natal 2020 dan misa Natal di gereja dengan menerapkan protokol kesehatan.

Adapun jemaat gereja dibatasi hanya 80 orang, sedangkan jemaat yang lain dapat mengikuti prosesi ibadah melalui live streaming.

Baca juga: 25 Staf Dinyatakan Terpapar Covid-19, KPU Samarinda Benarkan Adanya Kluster Komisi Pemilihan Umum

Baca juga: Jemput Bola Pakai Eazy Paspor, Imigrasi Balikpapan Terbitkan Enam Ribu Paspor Kala Pandemi Covid-19

Baca juga: Tak Terpuruk Akibat Pandemi Covid-19, Ipemi Balikpapan Beber Alasan Tetap Eksis

Dengan ibadah dari rumah, dirinya percaya, jemaat bisa lebih mendekatkan diri dengan keluarga dan Tuhan.

"Puji Tuhan kami sudah memiliki live streaming, sehingga jemaat bisa beribadah di rumah, lebih dekat dengan keluarga, lebih dekat dengan Tuhan," pesannya.

Ibadah Natal 2020 via Live Streaming

GPIB Maranatha Tanjung Selor, Provinsi Kalimantan Utara, menyiapkan Ibadah Natal live streaming bagi jemaat.

Ini dilakukan dalam rangka perayaan malam Natal dan ibadah Natal di tengah pandemi Corona atau covid-19.

Hal tersebut diungkapkan Pendeta GPIB Maranatha, Pdt. Ny. Petronela Y. Wairissal-Hermanus, saat ditemui di Gerja GPIB Maranatha, Tanjung Selor, Kalimantan Utara

"Puji Tuhan, kami sudah punya peralatan dan operatornya, untuk nanti ibadah live streaming," ujar Pendeta GPIB Maranatha Tanjung Selor, Pdt. Ny. Petronela Y. Wairissal-Hermanus, Kamis (24/12/2020).

Baca juga: Natal dan Tahun Baru, Bupati Kukar Keluarkan Surat Edaran Soal Pembatasan Aktivitas Masyarakat

Baca juga: NEWS VIDEO Natal dan Tahun Baru, Pertamina Siap Penuhi Kebutuhan Masyarakat Akan BBM & LPG di Kaltim

Baca juga: Natal dan Tahun Baru di Samarinda, Jika Ada Kerumunan akan Dibubarkan, Sanksi Tegas Diberlakukan

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Pengguna Transportasi Air di Kutai Barat Kaltim Meningkat

Dengan adanya live streaming, maka jemaah dapat beribadah dari rumah.

"Banyak juga nanti jemaat yang ibadah dari rumah," ujarnya.

Selain ibadah live streaming, GPIB Maranatha juga melaksanakan ibadah tatap muka langsung, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Untuk ibadah yang di gereja, kami laksanakan dengan protokol kesehatan, kami sediakan masker kepada jemaat," tuturnya.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Bontang Pantau Peredaran Miras Ilegal di THM

Baca juga: Natal dan Tahun Baru di Tarakan, Waspadai Ancaman, Brimob Polda Kaltara Siapkan Unit KBR

Baca juga: Suplai BBM Langka di Krayan Nunukan Kaltara, Pertamina: Pasok 2 Kali Lipat di Natal dan Tahun Baru

Terkait kapasitas jemaat, pihaknya mengaku akan membatasi dan menerapkan penomoran kursi.

"Untuk duduk nanti kami berikan nomor kursi, di dalam ini maksimal 66 orang dan di luar 20 orang, kami buat duduk berjarak distancing ya," ujarnya.

Baca juga: Perusahaan Sawit Bantu Cat dan Bingkisan Natal ke Sejumlah Gereja di Busang

Baca juga: NEWS VIDEO Natal dan Tahun Baru di Balikpapan, Penumpang Bandara SAMS Sepinggan Membludak

Baca juga: Natal dan Tahun Baru di Balikpapan, Penumpang Bandara SAMS Sepinggan Membludak

Untuk diketahui, ibadah Malam Natal di GPIB Maranatha akan dilaksanakan pada Kamis Malam pukul 19:00 Wita.

Adapun pelaksaan Misa Natal akan dilaksanakan pada besok pagi pukul 10:00 Wita.

DPRD Kaltara Imbau Warga Rayakan di Rumah

Suasana perayaan Natal tahun 2020 akan sangat berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya, imbas pandemi Virus Corona ( covid-19 ).

Meskipun demikian, Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris, mengungkapkan jika semarak Natal tetap ada, khususnya di dalam hati umat.

"Yakin bahwa Natal tetap ada, tetap ada di hati kita semua," ujar Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris, via sambungan telepon, Kamis (24/12/2020).

Baca juga: Kronologi Perempuan Muda di Samarinda Diancam Ganti Rugi Rp 100 Juta Jika Menolak Dinikahi

Baca juga: Hasil Pilkada Balikpapan Digugat, Muncul Peluang Pemungutan Suara Ulang?

Baca juga: Diduga Kurir Narkoba, Wanita di Samarinda Diamankan, Sempat Buang Barang Bukti Sebelum Ditangkap

Menurutnya situasi pandemi tidak menyurutkan kesemarakan Natal tahun ini.

Penggunaan teknologi daring bisa jadi sarana perayaan Natal agar tetap semarak.

"Siapa yang tidak ingin merayakan hari besar Natal, tetap kita bisa rayakan secara virtual, dengan video call dengan zoom meeting," pesannya.

Menurutnya semua warga tetap harus mematuhi protokol kesehatan.

Apalagi data terakhir menunjukan, jumlah positif covid-19 di Kaltara sudah menyentuh angka 3.000 kasus.

Baca juga: Perusahaan Sawit Bantu Cat dan Bingkisan Natal ke Sejumlah Gereja di Busang

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Pengguna Transportasi Air di Kutai Barat Kaltim Meningkat

Baca juga: Harga Sembako di Kutai Timur, Jelang Natal 2020, Komoditi Cabai Kutim Merangkak Naik

"Kita tahan diri dulu dengan tidak kumpul-kumpul, supaya keadaan dapat pulih kembali, karena akhir-akhir ini jangan dianggap remeh, tentu kesehatan itu yang utama," tuturnya.

Bagi warga yang ingin merayakan Natal 2020, dia berpesan agar dirayakan di dalam rumah keluarga masing-masing, tanpa harus membuat acara yang besar.

"Ya bila ingin merayakan Natal, merayakan kebahagiaan bersama keluarga, ya dengan keluarga sendiri saja di dalam rumah masing-masing, tanpa harus merayakan secara besar-besar ya," pesannya.

( TribunKaltara.com / Maulana Ilhami Fawdi )

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved