Pengantin Viral, Pernikahan Sang Guru dan Mantan Murid di Samboja, Dekat Saat Karnaval

Muhrianti (29) seorang guru di SMAN 2 Samboja dinikahi mantan muridnya Abdul Qodir (19) pada Juni 2020 lalu.

Penulis: Aris Joni | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ARIS JONI
Muhrianti (29) seorang guru di SMAN 2 Samboja dinikahi mantan muridnya Abdul Qodir (19) pada Juni 2020 lalu.TRIBUNKALTIM.CO/ARIS JONI 

TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG- Jodoh memang rahasia Tuhan, tak tahu dengan siapa dan orang mana kita akan berjodoh.

Hal itulah yang dialami dua insan antara sang Guru dan mantan murid di Kelurahan Sungai Merdeka, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara ( Kukar) Provinsi Kalimantan Timur.

Muhrianti (29) seorang guru di SMAN 2 Samboja dinikahi mantan muridnya Abdul Qodir (19) pada Juni 2020 lalu.

Baca juga: Gubernur Isran Noor Tegaskan Tolak Warga yang Ingin ke Kaltim Tanpa Miliki Rapid Test Antigen

Baca juga: Jembatan Sebulu Ambruk, Bupati Kukar Edi Damansyah Perintahkan Bangun Jembatan Alternatif

Baca juga: 8 Tersangka Kasus Pilkada Kutim Ditangkap, Motif Menambah Suara Paslon Saat 9 Desember

Pernikahan tersebut baru dipostingnya di akun tiktoknya @yanti.fla pada Minggu, (20/12/2020) dan langsung viral, walaupun usia mereka terpaut berbeda 10 tahun.

Perempuan yang akrab disapa Yanti ini memang dikenal aktif mengajar sebagai guru Bahasa Inggris dan Seni Budaya di SMAN 2 Samboja.

Sang Guru juga ternyata memang aktif membagikan aktifitasnya di akun-akun media sosialnya seperti kegiatan pembelajarannya di akun Youtubenya @Miss Yanti dan di Instagramnya @yantifla.

Secara eksklusif, pada, Kamis sore, (24/12/2020) sekitar pukul 18.30 WITA TribunKaltim.Co, menyambangi kediaman pengantin viral tersebut untuk melakukan wawancara dan tanya jawab.

Baca juga: Hadiri Acara Pernikahan, Pimpinan Puskesmas di Luwu Malah Dianiaya Oknum Polisi

Baca juga: Terungkap, Pernikahan Diam-diam Hannah Al Rashid dan Nino Fernandez, Menikahi Teman Terbaikku

Baca juga: RESEPSI Pernikahan di Balikpapan Berujung Petaka, Jadi Klaster Baru Covid-19, Begini Nasib Para Tamu

Kediaman Muhrianti terletak hanya sekitar 2 kilometer dari pintu masuk gerbang jalan tol Samboja, dan di rumah itu lah pasangan pengantin viral tersebut tinggal.

Sesampainya di rumah pengantin viral itu, TribunKaltim.Co disambut sang pengantin perempuan dengan mengenakan kaos biru sedang menunggu kedatangan TribunKaltim.Co di depan rumahnya.

Hari mulai gelap seiring tenggelamnya matahari, Tribun mulai melakukan obrolan santai dan tanya jawab dengan kedua pengantin tersebut.

Wartawan Tribun:
Bisa diceritakan bagaimana pertama kali bertemu dengan suami?

Muhrianti (Guru):
“Saya kan Guru, suami saya itu murid saya juga, jadi saya ketemunya di sekolahan. saya ngajar dia kelas satu, kelas dua enggak, kelas tiga enggak, tapi mulai akrabnya pas dekat kelulusan,” ujarnya.

Wartawan Tribun:
Awal bisa kenal akrab gimana ceritanya? apakah ada moment tertentu?

Muhriani (Guru):
“Awal kenal akrab itu pas sekolah saya ada kegiatan karnaval atau gerak jalan di sekolah saya. Nah, saya tuh dipilih sekolah menjadi pendamping murid-murid. Dan kebetulan kelas tiga kan tidak ikut, nah siswa kelas tiganya disuruh bantuin guru pendampingnya. Nah, kebetulan dia yang ditunjuk guru BK, disitu dia menghubungi saya. saat itu sudah mulai kenal,” paparnya.

Wartawan Tribun:
Butuh berapa lama memantapkan diri untuk memutuskan menikah? berapa lama menjalin hubungan?

Muhrianti (Guru):
“Setelah dia lulus sekolah baru mulai dekat sampai dia cari kerja dulu dan sudah mantap kemudian dapat restu izin orangtua baru kami memutuskan untuk menikah,” ungkapnya.

Wartawan Tribun:
Jadi berapa lama menjalin hungan dengan suami?

Muhrianti (Guru):
Sejak dia lulus 2018 lalu, sekitar 2 tahun lah untuk keseluruhan, karena suami orang sini juga, tinggalnya di arah kilo 45 di kelurahan Bukit Merdeka, kalau saya kan di Kelurahan Sungai Merdeka,” terangnya.

Wartawan Tribun:
Bagaimana proses pernikahannya?

Muhrianti (Guru):
“Silaturahmi keluarga tangga 27 Januari 2020, kemudian lamaran dan seserahan 28 Mei 2020, dan menikah pada 10 Juni 2020. nikahnya di rumah saya secara sederhana saja, kan masih corona juga mas,” jelasnya.

Wartawan Tribun:
Bagaimana pandangannya sebagai guru terhadap sang suami saat masih sekolah?

Muhrianti (Guru):
“Anaknya polos perasaan saya sih. Polos dan baik aja, soalnya saya seringnya menghadapi murid yang nakal-nakal, karena dia anaknya baik-baik aja jadi kurang saya liatin,” tuturnya.

Wartawan Tribun:
Kalau boleh tahu, pekerjaan suami saat ini apa?

Muhrianti (Guru):
“Saya tidak berani memberitahukan tempat kerjanya, karena belum ada ijin. Tapi dia bekerja menjadi teknisi perawatan satwa (beruang),” pungkasnya.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Resepsi Pernikahan Daerah Sepinggan jadi Klaster Pengantin

Baca juga: Surat Edaran Soal Pembatasan Resepsi Pernikahan di Balikpapan, Penyedia Jasa Bisa Banting Setir

Tak hanya mewawancara sang pengantin perempuan, Tribun juga sempat sedikit melakuakn tanya jawab dengan sang pengantin pria yang merupakan mantan murid dari Muhrianti.

Wartawan Tribun:
Alasan memilih Yanti menjadi istri apa? apa yang menjadi nilai lebih dari sosok Yanti?

Abdul Qodir:
“Karena baiknya, rajinnya, pintarnya,” singkatnya.

Wartawan Tribun:
Pertama kenal istri apakah hanya saat di sekolah saja atau di luar sekolah?

Abdul Qodir (Suami):
“Kalau kenal pas sekolah, kalau dekatnya itu pas karnaval,” ucapnya.

Wartawan Tribun:
Siapa yang pertama kali mengubungi?

Abdul Qodir (Suami):
“Kalau menghubungi, saya yang pertama kali menghubungi dia karena keperluan karnaval itu, jadi nungguin dia, jemputin dia, nyiapkan konsumsi gitu,” tutupnya.

(Tribunkaltim.co/Aris Joni)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved