Virus Corona di Kalbar
Kalimantan Barat Tunda Belajar Tatap Muka 4 Januari 2021, Keinginan Gubernur Kalbar Sutarmidji
Rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka di setiap sekolah selama pandemi Corona kali ini ditunda, di daerah Kalimantan Barat.
Praktik Belajar Tatap Muka di Balikpapan
Saat ini Indonesia masih dirundung wabah Corona yang juga melanda berbagai negara di dunia.
Termasuk di wilayah Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur juga mengalami pandemi Corona atau yang biasa disebut juga covid-19.
Munculnya pandemi Corona memberi dampak ke segala lini, tidak saja di bidang ekonomi dan interaksi sosial.
Tetapi juga berpengaruh sampai ke penyelenggaraan pendidikan.
Baca juga: Apakah Varian Baru Virus Corona Sudah Masuk ke Indonesia? Ini Jawaban Menkes Budi Gunadi Sadikin
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Samarinda, Penambahan 36 Kasus Positif covid-19 dan 1 Orang Meninggal Dunia
Baca juga: Simulasi Belajar Tatap Muka di Balikpapan Digelar, Kepala Disdik Muhaimin Beber Rencana Berikutnya
Sejak adanya pandemi covid-19, dunia pendidikan di Indonesia, termasuk di Kota Balikpapan, mengubah konsep, berbeda dengan sebelumnya.
Biasa melakukan kontak langsung atau tatap muka kini harus mengandalkan media internet, secara virtual.
Hal ini tentu langsung berdampak pada para guru.
Lewat Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Pembelajaran Tahun Ajaran 2020-2021 di masa pandemi covid-19, pemerintah daerah diberi kewenangan memberi izin pembelajaran tatap muka dengan mempertimbangkan kesiapan sekolah dan izin orangtua murid.
Dalam hal ini Tribunkaltim.co bersama KKG Balikpapan menggelar Talkshow Pendidikan dengan tema “Siapkah Sekolah Pembelajaran Tatap Muka.”
Baca juga: Kasus covid-19 Meningkat Tajam di Balikpapan, Pembelajaran Tatap Muka Bakal Dievaluasi
Baca juga: Dewan Pendidikan Balikpapan Minta Seluruh Guru Harus Rapid Test Sebelum Sekolah Tatap Muka
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka di Masa Pandemi, Hetifah Tekankan Prinsip Kehati-hatian
Baca juga: Platform Digital Kukar Pintar dan Cerdas, Mitra Terbaik Tanoto Foundation Seluruh Indonesia
Baca juga: Kemendikbud: Penerapan Pembelajaran Tatap Muka Dilakukan Secara Berjenjang
Salah satu narasumbernya adalah Muhaimin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan.
Dalam Talkshow tersebut, Muhaimin mengatakan, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur merupakan kota yang paling patuh terhadap penanganan covid dalam protokol kesehatan pada saat melaksanakan pembelajaran.
“Kita lakukan peduli pendidikan dengan program peduli Pendidikan 1708, pada saat itu bulan Agustus, dengan pengumpulan HP android yang 90 persen, baru ditambah laptop yang dibagikan kepada peserta didik yang tidak punya perangkat,” ungkapnya.
Selain itu, program ini dilaksanakan kembali 0817, yakni perusahaan dan perkantoran diminta untuk menyediakan wifi gratis yang diberikan kepada peserta didik.
Baca juga: Imbas Peningkatan Kasus covid-19, Tahun ini Arus Mudik Turun Drastis di Malinau
Baca juga: NEWS VIDEO Akibat Mutasi Virus Corona Penerbangan Internasional akan Dibatasi
Baca juga: Lonjakan covid-19 Diprediksi Terjadi pada 16-18 Januari 2021
Baca juga: Meski Pandemi covid-19, Produksi Ikan di Kutai Kartanegara Tetap Meningkat
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Samarinda, Penambahan 36 Kasus Positif covid-19 dan 1 Orang Meninggal Dunia
Pelaksanaan daring kembali karena Kota Balikpapan tidak ada kawasan zona hijau, setelah itu dilakukan breakdown lagi per kelurahan untuk mencari wilayah di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur yang zona hijau.