Operasi Lilin Kayan 2020
Operasi Lilin Kayan 2020, Polres Malinau Sita Petasan dan Miras, Amankan Malam Tahun Baru 2021
Dalam upaya pengamanan malam tahun baru 2021 di Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, kali ini Polres Malinau menyita.
TRIBUNKALTIM.CO, MALINAU - Dalam upaya pengamanan malam tahun baru 2021 di Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, kali ini Polres Malinau menyita sejumlah petasan, kembang api dan minuman keras.
Kabag Ops Polres Malinau, AKP William Wilman Sitorus mengatakan langkah tersebut sebagai rangkaian pengamanan Operasi Lilin Kayan 2020 di Malinau.
Utamanya jelang perayaan malam tahun baru, pesta kembang api atau petasan dan minuman keras (Miras) berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kata William, Operasi Lilin Kayan 2020 mengutamakan langkah persuasi, sebagai langkah preventif menjaga keamanan dan disiplin protokol kesehatan Corona atau covid-19.
Baca juga: NEWS VIDEO Akibat Mutasi Virus Corona Penerbangan Internasional akan Dibatasi
Baca juga: Razia Protokol Kesehatan di Balikpapan, Satgas Covid-19 Terima Rp 160 Juta dari Sanksi Denda
Baca juga: Jelang Tahun Baru 2021, Kodim 0907 Tarakan Rutin Patroli Protokol Kesehatan
Baca juga: Bupati Kubar FX Yapan Jalani Rawat Inap di RS, Terpapar Covid-19 Berpesan Patuhi Protokol Kesehatan
"Kita sudah lakukan imbauan, mengingatkan kepada masyarakat secara persuasif, supaya tidak ada pesta kembang api, petasan dan pesta Miras," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Kamis (31/12/2020).
William menjelaskan razia petasan, kembang api dan Miras adalah langkah yang dilakukan pihaknya sebagai alternatif jika imbauan tidak diindahkan.
Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Bontang Pantau Peredaran Miras Ilegal di THM
Menurutnya, razia dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan yang dikhawatirkan menjadi penyebab terjadinya transmisi lokal covid-19 di Kabupaten Malinau.
"Setelah diimbau, diingatkan, masih ada yang lalai, kita razia. Petasan dan Miras kita tertibkan supaya malam tahun baru semuanya aman, kondusif," katanya.
Baca juga: Sakit Hati Selingkuhan Rujuk Padahal Sudah Tinggalkan Anak Istri, Pria Ini Buat Teror Pakai Petasan
Baca juga: Jelang Malam Pergantian Tahun, Kapolres Tarakan Minta Hindari Petasan, Konvoi Tidak Diperkenankan!
Baca juga: 10 Hal yang Jarang Diketahui Terkait Perayaan Imlek, Mulai Petasan Sampai Penghitungan Shio
Menurut William, sama halnya pengamanan pada malam Natal 2020, personel gabungan akan bersiaga menjaga keamanan.
Hal yang paling utama kata William, adalah menjaga ketertiban dan langkah pencegahan sebagai komitmen untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kabupaten Malinau.
Razia Miras dan Kembang Api
Berita sebelumnya. Selama perayaan Natal di Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara gelaran Operasi Lilin Kayan 2020 berlangsung lancar dan kondusif.
Sebelumnya, sebanyak 300 personel gabungan dikerahkan untuk melaksanakan pengamanan perayaan Natal di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.
Kapolres Malinau, AKBP Agus Nugraha mengatakan, hingga saat ini selama pengamanan Operasi Lilin Kayan 2020 belum ada kendala dilaporkan pihaknya.
"Sejauh ini masih aman, pengamanan Natal kemarin berlangsung lancar dan tertib. Laporan kita terima, sejauh ini belum ada kendala," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Senin (28/12/2020).
Baca juga: Kasus Corona Melonjak, Ruang ICU Covid di Semua RS Balikpapan Penuh, Rencana Siapkan Tenda Darurat
Baca juga: Menkes Bentuk Tim Khusus, Pelajari Varian Baru Virus Corona
Baca juga: GAWAT, Tren Covid-19 di Bontang Terus Melonjak, Sepekan Terakhir Virus Corona Telan 2 Korban Jiwa
Baca juga: 2 Pasien Covid-19 di Penajam Paser Utara Meninggal dengan Komorbid Diabetes
Selama giat pengamanan, baik pengamanan dari tindak kejahatan maupun penerapan disiplin protokol kesehatan Corona atau covid-19 di Malinau terpantau kondusif.
Kendati demikian, Agus mengatakan pihaknya masih terus menggelar patroli rutin untuk menjamin keselamatan warga di Kabupaten Malinau.
Utamanya mengenai pengamanan untuk malam tahun baru 2021, pihaknya mewaspadai potensi yang bisa mengancam ketertiban di masyarakat.
Baca juga: Aktivitas UMKM Pro Sehat Malinau Ditutup, Pengunjung Usul Manfaatkan Pesanan Via Medsos
Baca juga: Nihil Kasus Positif Covid-19 di Malinau, Bupati Yansen Tipa Padan Imbau Warga Tetap Patuhi Prokes
Baca juga: Tak Ada Penambahan Kasus Baru Positif Covid-19, Berikut Sebaran Corona di Malinau
Baca juga: Libur Desember 2020, Dibanding Bandara dan Pelabuhan, Arus Mudik di Terminal Malinau Relatif Rendah
Seperti mengadakan kegiatan yang dapat mengganggu ketertiban dan mengundang keramaian, pesta malam tahun baru atau pesta petasan dan kembang api.
"Kita lanjut lagi untuk pengamanan persiapan malam tahun baru. Utamanya kembang api dan Miras, kita rencana akan tertibkan," ujarnya.
"Tidak boleh ada pesta keramaian," ungkapnya.
Baca juga: Natal 2020 di Malinau, 300 Personel Dikerahkan, Kawal Ketat Pelaksanaan Protokol Kesehatan Covid-19
Baca juga: Diduga Perlakuan tak Manusiawi ke Pasien Covid-19 di Malinau, Himpsi Kaltara Angkat Bicara
Agus menjelaskan pantauan pihaknya selama giat pengamanan Natal di Malinau, masyarakat patuh pada imbauan dan arahan dari personel gabungan.
Menurutnya, operasi tersebut menitikberatkan langkah persuasif untuk mencegah terjadinya pelanggaran protokol kesehatan covid-19.
"Kita utamakan upaya preventif, mengimbau dan mengingatkan masyarakat terkait pentingnya mematuhi protokol kesehatan," tuturnya.
"Kalau tidak diindahkan, baru kita amabil langkah tegas," katanya.
( TribunKaltara.com / Mohammad Supri )