Berita Balikpapan Terkini

Optimisme Perekonomian di 2021 Mulai Terlihat, Kondisi Balikpapan Didorong Masuknya Vaksin Covid-19

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menyebutkan bahwa sinyal pemulihan ekonomi sudah mulai terlihat

Penulis: Heriani AM | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang didistribusikan PT Bio Farma tiba di Kalimantan Timur, Selasa (5/1/2021) pagi. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menyebutkan bahwa sinyal pemulihan ekonomi sudah mulai terlihat.

Hal ini dengan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) yang membaik di kuartal III-2020 dari minus 5,32 persen di kuartal II-2020 enjadi minus 3,49 persen.

Kenaikan penjualan kendaraan bermotor, kinerja manufaktur yang kembali di zona ekspansi, dan indeks penjualan eceran yang membaik.

Hal ini ditopang oleh stabilitas sektor jasa keuangan yang tetap terjaga ditunjukkan oleh permodalan yang tinggi dengan capital adequacy ratio atau CAR 24,19 persen, likuiditas yang memadai didukung alat likuid perbankan yang terus meningkat pada level tertinggi dalam sejarah mencapai sekitar Rp 2,250 triliun.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Bontang, Kasus Aktif Covid-19 Bertambah 17 Pasien, 20 Pasien Sembuh

Baca juga: 25.520 Dosis Vaksin Covid-19 Tiba di Bandara SAMS Balikpapan Kaltim, Tak Bisa Dipakai Langsung

Baca juga: Capres dari PSI, Giring Ganesha Test PCR Swab Positif Corona, Begini Kondisi Istri dan anaknya

Baca juga: Skema Distribusi Vaksin Covid-19 di Kalimantan Utara, Pilih Jalur Darat ke Samarinda Sampai Bontang

"Selain itu, profil risiko juga dapat dikelola dengan baik tercermin dari tingkat NPL terjaga di 3,18 persen ditopang oleh restrukturisasi sekitar 18 persen dari total kredit termasuk korporasi emiten," ujar Wimboh dalam siaran tertulisnya, Selasa (5/1/2021).

Ditambahkan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat membuka Perdagangan Bursa Efek Indonesia 2021, pihaknya optimisme perekonomian Indonesia akan membaik pada 2021.

Sejalan dengan sejumlah indikator yang sudah terlihat pada akhir tahun 2020.

Optimisme itu juga didukung dengan sudah masuknya vaksin Corona atau covid-19 yang akan mulai diberikan kepada masyarakat pada pertengahan Januari ini.

Vaksinasi covid-19 telah dipersiapkan untuk menjadi Game Changer pemulihan ekonomi nasional.

Baca juga: Beginilah Prosedur Orang yang Pernah Terpapar Corona dalam Program Vaksinasi Covid-19

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru 2021 Usai, Dinkes Berau Khawatirkan Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19

Baca juga: Penanganan Covid-19, Vaksin Coronavac Lulus Uji Sertifikasi Lot Release, Total Sudah 1,2 Juta

"Tambahan 1,8 juta dosis vaksinasi telah diterima pada akhir Desember 2020, sehingga terdapat 3 juta dosis vaksin yang siap untuk disuntikan. Pemberian vaksinasi secara gratis akan membangkitkan rasa aman untuk beraktivitas sehingga roda perekonomian dapat bergerak lebih cepat," terangnya.

Dukungan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) juga akan dilanjutkan di tahun 2021 dengan alokasi anggaran sebesar Rp 372,3 triliun yang diarahkan untuk menjaga daya beli masyarakat, mendukung akselerasi pemulihan ekonomi, dan mendorong transformasi ekonomi Indonesia.

Baca juga: Gubernur Kaltim Ditanya Jatah Vaksin, Isran Noor: Aku Ini Masih Muda, Umur 36 Tahun jadi Tidak Perlu

Baca juga: 4000 Tenaga Kesehatan Kaltara Prioritas Vaksinasi Tahap Pertama, Irianto Lambrie: Per Nakes 2 Dosis

Selain itu, keberadaan UU Cipta Kerja, menurut Airlangga juga diharapkan dapat membantu mengurangi dampak negatif pandemi terhadap tenaga kerja Indonesia, karena dengan undang-undang ini, reformasi besar akan dilakukan guna menjadikan Indonesia semakin kompetitif di pasar internasional dan domestik.

"Kami juga mendukung upaya OJK dalam mendorong pengembangan usaha kecil menengah (UKM) melalui pasar modal dengan layanan Securities Crowd Funding yang bisa menjadi alternatif pendanaan bagi UKM," tandasnya.

Pertumbuhan Ekonomi Balikpapan Kaltim Saat Pandemi

Tahun 2021 diproyeksi menjadi tahun kebangkitan bagi sektor jasa di Balikpapan. Setelah hampir setahun lamanya pada 2020, terjadi kemunduran ekonomi akibat pandemi virus Corona ( covid-19 ).

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved