Berita Nasional Terkini
Rocky Gerung Beber 30 Persen Menteri Tak Dibutuhkan Saat Covid-19, Sorot Menparekraf Sandiaga Uno
Rocky Gerung beber 30 persen Menteri tak dibutuhkan saat covid-19, sorot Menparekraf Sandiaga Uno
Dengan begitu, Rocky Gerung menilai hanya pemborosan anggaran.
Dirinya menambahkan bahwa anggaran tersebut lebih tepat dialihkan untuk penanganan langsung pandemi Covid-19.
"Efisiensi itu bisa dipakai misalnya untuk subsidi warteg-warteg sekarang yang terpaksa jual lebih mahal tahu tempe," ungkapnya.
Baca juga: Update Liga Italia, Jelang Lawan AC Milan, Juventus Dilanda Ketakutan, Pirlo Belum Temukan Solusi
Lebih lanjut, Rocky Gerung menilai ada pemikiran yang keliru dalam membuat sebuah kebijakan, apalagi di tengah kondisi darurat.
"Paket kebijakan itu tidak dibuat dengan prediksi sosial yang tepat.
Dianggap public policy itu adalah kebijakan anggaran, bukan, public policy adalah kebijakan sosial," terangnya.
"Karena itu variabel sosial harus mendahului variabel makro ekonomi di dalam perencanaan," pungkasnya.
Baca juga: Roy Marten Bocorkan Jadwal Kepulangan Gading Marten & Gempi, Gisel Enggan Bertemu Nobu di Polda?
Sorot Aksi Risma Turun ke Jalan
Menteri Sosial Tri Rismaharini terus menjadi sorotan dan perbincangan.
Sejak dilantik pada Rabu (23/12/2020) lalu, Risma langsung menunjukkan kinerjanya sebagai Mensos, terbaru adalah turun ke jalan menemui pemulung yang tinggal di bawah fly over.
Melihat kondisi tersebut, Pengamat Politik Rocky Gerung memberikan tanggapan berbeda.
Dilansir TribunWow.com dalam kanal YouTube pribadinya, Rocky Gerung Official, Rabu (30/12/2020), dirinya menyebut bahwa Risma tidak perlu melakukan hal seperti itu.
Baca juga: Update Kasus Bansos Juliari Batubara, KPK Panggil Staf Perusahaan, Nasib Stritex Pembuat Goodie Bag?