Sempat Terputus, Jembatan Kayu di Sebulu Ilir Kukar Sudah Bisa Dilewati, Bupati Edi Damansyah Tinjau

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Jembatan penghubung berkontruksi kayu di Desa Sebulu Ilir Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara ( Kukar ), Provinsi Kalimantan Timur saat ini telah bisa dilewati kendaraan.

Sebelumnya, jembatan di Sebulu Ilir, Kutai Kartanegara tersebut sempat terputus.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Bupati Kukar, Edi Damansyah saat melakukan peninjauan, Selasa (5/1/2021) kemarin.

Edi mengatakan, jembatan yang telah selesai diperbaiki tersebut masuk dalam kategori darurat, di mana dalam pengerjaannya dilaksanakan secara swakelola oleh masyarakat sekitar yang dikoordinir oleh kades.

Baca juga: Bupati Kukar Edi Damansyah Minta Polemik Lambat Bayar Tagihan Kontraktor jadi Pelajaran

Baca juga: Aktif Lagi Sebagai Bupati Kukar, Edi Damansyah Awali Tugas Turun ke Lapangan Sambangi Masyarakat

Baca juga: Bupati Kukar Edi Damansyah Lantik 38 Anggota BPD dari 5 Desa dan 4 Kecamatan

Baca juga: Bupati Kukar Edi Damansyah Dukung Pengembangan Tilawatil Quran di Kutai Kartanegara

"Kita menyiapkan dananya, masyarakat yang mengerjakan dikoordinir oleh kades, kebetulan ini (red-jembatan) masuk dalam kategori darurat, jadi penyelesaian juga harus cepat," ucap Edi pada rilis prokom humas setkab Kukar.

Lebih lanjut, dirinya juga akan mengajak seluruh stakeholder terkait untuk membicarakan mekanisme terkait aturan bagi kendaraan yang melintas di atas jembatan sehingga kejadian serupa yang menimpa mobil masuk kedalam sungai tidak terulang kembali. 

Selain meninjau jembatan yang telah selesai diperbaiki, pada kesempatan tersebut dirinya juga meninjau salah satu jembatan yang kondisinya juga masuk kategori rusak berat.

Baca juga: Bupati Kukar Edi Damansyah Minta LPTQ Dorong Pengembangan Tilawatil Quran di Kutai Kartanegara

Baca juga: NEWS VIDEO Malam Tahun Baru, Personel Gabungan Razia Skala Besar, Lampu Tematik Jembatan Dipadamkan

Baca juga: Jembatan Sebulu Ambruk, Bupati Kukar Edi Damansyah Perintahkan Bangun Jembatan Alternatif

"Tadikan ada jembatan satunya lagi yang kita lihat kondisinya juga parah, nanti kita akan menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) terkait jembatan tersebut dengan mekanisme betulungan," ucap Edi Damansyah. 

Untuk diketahui, jembatan kontruksi kayu tersebut mengalami kerusakan (putus) pada Rabu (23/12/2020) yang mengakibatkan sebuah mobil truk masuk kedalam sungai.

Baca juga: Rakorda TPID, Bupati Kukar Edi Damansyah Sebut Jaga Inflasi, Ciptakan Ekonomi Berkesinambungan

Baca juga: Bupati Kukar Edi Damansyah Ingatkan Komitmen ASN untuk Wujudkan Reformasi Birokrasi

Tinjau Pembuatan Jembatan di Muara Jawa

Berita sebelumnya, di tempat terpisah. Bupati Kutai Kartanegara ( Bupati Kukar ), Edi Damansyah, meninjau langsung perkembangan pembangunan jembatan di Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah dikutip dari laman Facebooknyaa mengatakan, dengan kehadiran jembatan tersebut tidak hanya memangkas waktu tempuh hingga lebih dari 30 menit.

Jembatan yang menghubungkan Kelurahan Teluk Dalam menuju pusat kecamatan ini, juga akan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Dia menambahkan sejak kelurahan ini terbentuk, jalan milik perusahaan migas merupakan satu-satunya akses utama menuju kampung.

Baca juga: Bupati Kukar Edi Damansyah Ingatkan Komitmen ASN untuk Wujudkan Reformasi Birokrasi

Baca juga: Pererat Silaturahmi, Bupati Kukar Bagikan Bantuan ke Kelompok Tani Wonosari Kota Bangun

Baca juga: Bupati Kukar Edi Damansyah Dukung Pengembangan Tilawatil Quran di Kutai Kartanegara

Baca juga: UPDATE! Tiga Pasien Covid-19 di Kutai Kartanegara Meninggal, Total Kukar Tembus 100 Kasus Kematian

"Alhamdulillah, Pemkab Kukar bisa menyelesaikan pembangunan jalur yang jauh lebih dekat," ucapnya.

Dirinya berharap Kelurahan Teluk Dalam terus tumbuh bersama pembangunan infrastruktur tersebut.

Dikonfirmasi terpisah, Camat Muara Jawa, Safruddin, mengatakan pengerjaan Jembatan sudah hampir rampung.

Baca juga: NEWS VIDEO Usai Bunuh Kekasihnya, Kabur ke Muara Jawa, Pelaku Pembunuhan di Bontang Hampir Tewas

Baca juga: Polsek Muara Jawa Amankan Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur dengan Modus Service Motor

"Info PPTK sudah 90 persen, jembatan sudah tersambung tinggal penyelesaian jalanan menuju jembatan," kata Safruddin, belum lama ini.

Senada dengan Edi Damansyah dirinya mengatakan kehadiran jembatan tersebut dapat mengatasi keterisoliran teluk Dalam yang selama ini hanya menggunakan akses perusahaan.

Baca juga: Wakil Bupati Kukar Besok Mencoblos di Jalan Pesut, Sebut Persiapan Pilkada Sudah 99 Persen

Baca juga: Jembatan Dondang Muara Jawa di Kukar Alami Keretakan, Kadishub Kaltim: Tunggu Hasil Penyelidikan

Baca juga: Jembatan Dondang di Muara Jawa Retak Akibat Ditabrak Tongkang Batu Bara yang Lepas dari Tugboat

Baca juga: BREAKING NEWS Dikejar Sampai Muara Jawa, Pelaku Pembunuhan Janda Beranak 3 Bontang Ditangkap

Pengurangan jarak tempuh sangat signifikan kalo dulu sekitar 40 menit sekarang hanya sekitar 15 menit untuk ke Kalo akses perusahaan sekitar 40 menit.

Pengerjaaan jembatan tersebut menurutnya harusnya rampung tahun ini 2020 akan tetapi karena cuaca tidak mendukung waktu pengerjaaannya ditambah.

"Informasinya sekitar 50 hari dari Kepala Dinas PU," ucapnya. 

(TribunKaltim.co/Aris dan Sapri)