Berita Kaltim Terkini
Tekan Angka Kecelakaan Lalu-lintas di Kalangan Pelajar, Kaltim Dapat Bantuan 4 Bus Sekolah
Provinsi Kalimantan Timur mendapat bantuan berupa empat bus sekolah dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
Salah satunya dengan mengusulkan pemberian program bus sekolah dengan alokasi jumlah yang lebih besar bagi Provinsi Kalimantan Timur.
Hal tersebut disampaikan anggota legislatif dapil Kaltim itu dalam acara serah terima bantuan bus sekolah dari Kementerian Perhubungan.
"Tahun 2021 kita usulkan lebih banyak dari 10 bus sekolah, mungkin sekitar 15 bus. Mudah-mudahan bisa terealisasi," ujarnya, Rabu (6/1/2021).
Baca juga: Gubernur Kaltim Isran Noor Menilai Kontrol Pengawasan Dana CSR Belum Maksimal
Baca juga: Kondisi Jalan Poros Samarinda-Balikpapan Rusak, Gubernur Kaltim Isran Noor: Amblas Itu Biasa
Baca juga: Pemkab Berau Lakukan Pembatasan Demi Memutus Penyebaran Covid-19, Ketua DPRD Madri Pani Beri Respon
Politisi partai Demokrat ini menyebut bantuan bus sekolah sebagai program unggulan merupakan salah satu solusi mengurangi angka kecelakaan.
Selain itu, membantu pemerintah daerah dalam melayani transportasi pelajar dan mahasiswa di masing-masing kabupaten/kota.
"Program bus sekolah tentunya juga mendukung penggunaan transportasi modern," tuturnya.
Meski masih berada di tengah kondisi pandemi, namun bantuan bus sekolah merupakan salah satu bentuk persiapan.
Baca juga: Kukar Dapat Jatah 3.400 Vaksin Sinovac, Wabup Chairil Anwar Beberkan Golongan yang Peroleh di Awal
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kukar, Penambahan 12 Kasus Terkonfirmasi Positif Baru dan 10 Pasien Sembuh
Apabila nantinya para pelajar kembali diperkenankan untuk melakukan pembelajaran tatap muka saat kondisi dinilai aman.
"Yang namanya kendaraan apalagi bus sekolah akan punya manfaat untuk pelajar ke depannya. Tidak terkendala dengan Covid-19," kata Irwan.
Adapun mekanisme pengadaan bus sekolah, Komisi V DPR RI mengusulkan terlebih dahulu ke pemerintah pusat melalui mitranya di Kemenhub.
Kemudian, usulan program konkrit tersebut akan dibahas dan untuk nantinya bisa disetujui.
"Bayangkan tiap-tiap kecamatan jika punya bus sekolah. Fungsinya nanti bukan hanya mengangkut anak sekolah, tapi bisa juga membantu pelajar dari daerah lain," tukasnya.
(TribunKaltim.co/ Miftah Aulia)