Virus Corona di Balikpapan
Cukup Rogoh Kocek Rp 250 Ribu Untuk Tes Rapid Antigen di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan
Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan membuka pelayanan rapid test, baik rapid test antibodi maupun rapid tes
Penulis: Miftah Aulia Anggraini |
Peminat terhadap layanan itu meningkat seiring dengan penerapan kebijakan Rapid Test Antigen di Kota Balikpapan dan sejumlah daerah lain.
Berdasar catatan yang dimiliki Angkasa Pura I Balikpapan, terdapat 2.879 penumpang yang memilih menggunakan layanan Rapid Test Antigen di bandara.
Sementara, ada 372 orang melakukan Rapid Test Antibodi.
Hal tersebut disampaikan General Manager (GM) Angkasa Pura I Balikpapan, Barata Singgih Riwahono.
"Artinya persentase pengguna antigen 89 persen menggunakan fasilitas klinik bandara. Dari data itu teridentifikasi 48 orang positif," ujarnya.
Sementara itu, sesuai instruksi dari pemerintah pusat, memang di setiap Bandara perlu disiapkan fasilitas pemeriksaan Rapid Antigen.
Penyediaan fasilitas rapid test antigen dan rapid test antibodi tersebut telah sesuai dengan Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 nomor 3 tahun 2020 dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 22 Tahun 2020.
Begitupun dengan pihak Bandara SAMS Sepinggan yang sudah bekerja sama dengan Rumah Sakit Pertamina Balikpapan dalam pemeriksaan antigen.
“Keduanya, baik Angkasa Pura dan Pertamina sama-sama BUMN jadi mudah kalau ingin bekerja sama,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19, Andi Sri Juliarty.
Adapun bagi calon penumpang yang dinyatakan reaktif, maka mereka dipastikan tidak bisa terbang jika tes antigen menunjukkan indikator positif.
"Semua lab kan langsung input di aplikasi. Kalau dari daerah dia masuk di daerahnya kalau Balikpapan data muncul di Balikpapan,” tuturnya.
(TribunKaltim.co/Miftah Aulia)