Pria Dibacok Hingga Tewas

Lebih Enam Saksi Diperiksa Terkait Pembacokan di Samarinda, Polisi Menunggu Hasil Observasi

Polsek Sungai Pinang yang menangani kasus pembacokan yang dilakukan Juliadi (40) sudah memeriksa beberapa saksi-saksi.

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Polisi masih menunggu hasil observasi, jika diagnosis dokter mengatakan pelaku tidak mengalami gangguan jiwa, proses hukum akan tetap dilanjutkan. Tempat dimana korban La Iroji duduk sebelum di bacok oleh pelaku.TRIBUNKALTIM.CO/ MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

Rabu (6/12/2020) sekitar pukul 08.00 Wita, saat kondisi permukiman padat penduduk itu lengang, tiba-tiba teriakan La Iroji terdengar.

Salah seorang saksi mata yang ditemui TribunKaltim.co, Wasumi (50), yang masih ada hubungan keluarga dengan korban, menceritakan pelaku Juliadi (40) datang menghampiri pria paruh baya ini sedang duduk-duduk di rumah.

Baca juga: BREAKING NEWS Pemuda di Samarinda Ditemukan Tewas Tergantung Dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat

Baca juga: BREAKING NEWS, Diduga Teroris & Melawan, Mertua & Menantu di Makassar Tewas saat Ditangkap Densus 88

Baca juga: Kondisi Jalan Poros Samarinda-Balikpapan Rusak, Gubernur Kaltim Isran Noor: Amblas Itu, Biasa

"Si pelaku datang langsung membacok, sempat jatuh kapaknya karena anak korban yang mendorong pelaku," tutur Wasumi, Rabu (6/1/2021), ditemui seusai kejadian berdarah ini.

"Dua kali layangkan (ayunkan) kapak (ke arah) korban," ujarnya.

Pelaku dikenal menderita gangguan jiwa dari keterangan saksi.

Namun dugaan ini masih belum dapat dipastikan.

Baca juga: Walikota Balikpapan Rizal Effendi Beber Alasan Rapid Antigen Belum Berlaku di Jalur Laut

Baca juga: Diduga Sakit Hati, Pria dari Berau Nyaris Lakukan Pembunuhan di Acara Pernikahan Mantan Istri Siri

Baca juga: Kisah Pilu Pria Disiksa Polisi & Dipenjara 20 Tahun karena Kasus Pembunuhan, Ternyata Salah Tangkap

Lantaran pihak kepolisian masih meminta keterangan sejumlah saksi untuk kepentingan penyelidikan.

Kini jajaran Polsek Sungai Pinang yang menangani kasus pembacokan itu masih mengorek keterangan dari sejumlah saksi.

Sehingga masih belum bisa dikonfirmasi terkait kejadian berdarah tersebut.

(TribunKaltim.Co/Mohammad Fairoussaniy)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved