Virus Corona di Bulungan
Sempat Tutup Karena Keterbatasan Anggaran, Fasilitas Karantina Covid-19 di Bulungan Akan Dibuka
Fasilitas karantina covid-19 di BKPSDM Bulungan, Kalimantan Utara yang sempat tutup November lalu akan dibuka kembali besok.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR -Fasilitas karantina covid-19 di BKPSDM Bulungan, Kalimantan Utara yang sempat tutup November lalu akan dibuka kembali besok.
Hal ini diungkapkan Kadinkes Bulungan, Imam Sujono, saat ditemui usai Rapat Koordinasi Pengendalian Program 2021 di Kantor Bupati Bulungan, Tanjung Selor.
"Mudah-mudah besok sudah dibuka, hari ini sudah kita siapkan," ujar Kadinkes Bulungan, Imam Sujono, Kamis (7/1/2021).
Baca juga: Pecah Rekor! Balikpapan Catat 106 Kasus Positif Covid-19, Tenaga Kesehatan Mulai Berguguran
Baca juga: Tenaga Kesehatan di Balikpapan yang Pernah Positif Covid-19 Tidak Dapat SMS Pemberitahuan Vaksin
Baca juga: Berakhir Tragis, Pria Paruh Baya Tewas Dibacok di Tengah Rencana Hajatan Keluarga
Pembukaan kembali fasilitas karantina covid-19, imbas naiknya status Kabupaten Bulungan menjadi zona merah belum lama ini.
Terkait anggaran, Pihak Dinkes Bulungan mengandalkan APBD 2021.
"Untuk fasilitas karantina ini, kita dari APBD," tambah Imam.
Baca juga: Persiapan Vaksinasi Covid-19 di Malinau, Dinkes P2KB Rencana Bentuk Pokja KIPI, Ini Tujuannya
Baca juga: PPU Dapat Jatah 1.000 Dosis Vaksin Covid-19, 500 Dosis untuk Nakes di RSUD dan Puskesmas
Baca juga: Pengurus DPW Malinau Dikukuhkan, Peran Ibu-ibu Masa Pandemi Covid-19 Diperlukan
Dirinya juga sedang mengusulkan bantuan anggaran dari pemerintah pusat melalui APBN.
"Selain APBD, kita juga sedang usulkan ke pusat agar bisa dibiayai dari APBN, saat ini masih dalam proses pengusulan," terangnya.
Fasilitas karantina di Guest BKPSDM akan diprioritaskan bagi orang positif covid-19 tanpa gejala atau OTG.
Di mana, karena keterbatasan anggaran, fasilitas karantina akan diperuntukan bagi warga yang tidak memiliki akses untuk melakukan isolasi mandiri.
Baca juga: Lelang Tol Jembatan Balikpapan-PPU Tertunda, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca juga: Pria Tewas di Area Parkir Mal Dikenal Pribadi Tertutup, Sempat Kirim Pesan Sebelum Meninggal
"Tanpa membedakan kaya dan miskin, namun ini kami prioritaskan untuk yang tidak memiliki fasilitas isolasi mandiri,
"Misalnya di rumahnya banyak anggota keluarga sehingga tidak bisa isolasi mandiri, ini bisa ke fasilitas milik kita," tambahnya.
Guna memastikan yang menggunakan fasilitas karantina adalah orang layak, Dinkes Bulungan sudah menyiapkan tim surveillance.
Baca juga: Selama Pandemi Covid-19 Permintaan Darah di PMI Tarakan Menurun, Produksi 700 Kantong per Bulan
Baca juga: Kutim Dapat Jatah 2.720 Vaksin Covid-19, Terbagi 1.915 Buat Nakes, Sisa 805 Untuk Siapa?
"Kami ada tim untuk asesmen ada tim surveillance namanya, jadi dicek dulu kondisi rumahnya apakah layak atau tidak, kalau layak bisa ke fasilitas karantina," tuturnya.
(TribunKaltim.Co / Maulana Ilhami Fawdi )