Berita Kaltim Terkini
Agenda Muswil VI KAHMI Kaltim Hari Ini, Bahas Ibu Kota Negara Sampai Bangsa Hadapi Pandemi Covid-19
Pandemi Corona atau covid-19 tak menyurutkan semangat organisasi Korps Alumni Himpunan Masyarakat Islam ( KAHMI ) Kalimantan Timur.
Penulis: Nevrianto | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pandemi Corona atau covid-19 tak menyurutkan semangat organisasi Korps Alumni Himpunan Masyarakat Islam ( KAHMI ) Kalimantan Timur.
Kali ini, organisasi yang sudah puluhan tahun berdiri ini menyelenggarakan Musyawarah Wilayah (Muswil) Wilayah VI.
Digelar secara langsung dan dibatasi oleh protokol kesehatan covid-19.
Karena itu, gelaran dilakukan secara virtual melalui meeting zoom, hari ini, Sabtu 9 Januari 2021.
Baca juga: Ditanya KAHMI soal Pilihan di Pilpres 2019, Mahfud MD Ungkap Tak Mau Pengaruhi Mahasiswa
Baca juga: Baru Dibuka Jusuf Kalla, Rakornas Korps Alumni HMI (KAHMI) Rusuh
Baca juga: Ismu Ajak HMI-KAHMI Kutim Maknai Al Quran Sebagai Jalan Sukses Pengkaderan Organisasi Islam
Disampaikan oleh Ketua Majelis Wilayah KAHMI kops Alumni HMI Kaltim, Mursidi Muslim kepada TribunKaltim.co pada Sabtu (9/1/2021) pagi.
Dia mengutarakan, Musda Wilayah VI Kalimantan Timur dari pukul 11 sampai selesai dengan agendanya pemilihan Formatur.
Pukul 11.00Wita, panitia selenggarakan muswil Forhati yakni perempuannya KAHMI.
Waktu sholat zuhur kemudian ishoma. Lalu di pukul 14.00 Muswil KAHMI via zoom kita diijinkan menyelenggarkan Musda.
Dibatasi hanya 50 orang yang hadir di Hotek Grand Sawit Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Bugis, Kota Samarinda "Dilakukan oleh gugus tugas," ujarnya.
Ada pun kawan yang hadir, Mursidi Muslim, mengungkakan sejumlah kawan daerah ada yang telah konfirmasi hadir. "Kita punya perwakilan," ungkapnya.
Baca juga: Buka Puasa HMI-KAHMI Berlangsung Hangat, Seluruh Kader Diminta Saling Dukung
Baca juga: Ketua KAHMI Kaltim Ikut Aksi Damai 212 di Silang Monas
Baca juga: Bupati Ismunandar Resmi Nakhodai KAHMI Kutim
Ada 9 Majelis Daerah minus Majelis Daerah Kabupaten Mahakam Hulu, yakni Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Berau.
Kemudian juga ada Kabupaten Paser, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kutai Kartanegara dan Kutai Barat.
Tema yang diangkat kondisi hari ini merekatkan rasa kebangsaaan di tengah pandemi Corona atau covid-19
Ada juga yang membahas isu Ibu Kota Negara atau IKN yang ditetapkan di Kalimantan Timur.
"Kita sebagai daerah penyanggah dan insan intelektual di KAHMI, berharap ada yang berkontribusi saat Muswil," tegasnya.
Baca juga: Ibu Kota Negara di Kaltim, Balikpapan jadi Kawasan Prospek Bagus, Winner Group Bakal Bangun 2 Proyek
"Bagaimana Kalimantan Timur bisa jadi lumbung ketahanan pangan dan lumbung energi," jelasnya.
Isu Ibu Kota Negara Turut Beri Andil
Pada 2021, sektor jasa di Provinsi Kalimantan Timur diproyeksi mengalami meningkat. Terkhusus untuk sektor perhotelan, restoran dan hiburan. Sektor dinilai akan menjadi primadona dalam penerimaan pajak di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Balikpapan Haemusri Umar mengatakan kepada Tribunkaltim.co.
Baca juga: PHM Kembangkan Inovasi Selama Pandemi covid-19, Sukses Jaga Keekonomian Sumur Pengembangan
Baca juga: Presdir PT Nam Air Optimistis Layanan Penerbangan di Kubar Beri Dampak Positif Peningkatan Ekonomi
Baca juga: Transformasi Digital untuk Pemulihan Ekonomi, E-commerce Punya Peran Penting
Baca juga: Kasus Corona Melonjak, Ruang ICU Covid di Semua RS Balikpapan Penuh, Rencana Siapkan Tenda Darurat
Ia optimis, target penerimaan pajak daerah dan retribusi pada tahun mendatang ada kenaikan dari tahun ini.
Pihaknya telah menyepakati untuk tahun 2021, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 2,1 triliun.
Target pajak daerah sebesar Rp 515 miliar, retribusi Rp 63 miliar, kekayaan Rp 16,4 miliar dan pendapatan lain-lain sebesar Rp 96,8 miliar.
Jika dilihat dari angka target, sudah termasuk tinggi apalagi ditengah pandemi Corona.
"Tapi kita tetap berharap pada 2021 vaksin covid-19 sudah tersedia dan terdistribusi ke masyarakat," jelasnya, Senin (28/12/2020).
Keberadaan vaksin akan membuat sektor tersebut di atas lebih lega dalam beraktivitas.
Sehingga dapat memicu pertumbuhan ekonomi.
Baca juga: APBD Kaltara 2021 Disetujui Rp 2,3 Triliun, Fokus Penanganan Covid-19
Baca juga: Hasil Razia Protokol Kesehatan, Satgas Covid-19 Balikpapan Sebut Denda Terkumpul Rp 160 Juta
Baca juga: Keterampilan Ibu-ibu Dinilai Jadi Modal Perekonomian Keluarga di Kabupaten Malinau
Baca juga: Penerima Penghargaan Wanita Inspiratif Paser, Ina Rosana: Perempuan Penggerak Ekonomi Keluarga
Pengaruh vaksin dinilai akan memberikan dampak yang besar pada perekonomian, jasa, serta sektor lainnya.
Hal tersebut diperkuat dengan adanya perencanaan pembangunan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru akan dimulai.
Jika itu terwujud, pihaknya meyakini bahwa PAD bisa mencapai Rp 900 miliar.
"Ini wajar. Karena ada IKN yang berpengaruh. Pertumbuhan ekonomi akan terdorong," ungkapnya.
"Pelaku usaha otomatis akan berpacu," jelasnya.
Baca juga: PPU Ikut Hari Nusantara, Nelayan di Lokasi Calon Ibu Kota Negara Dapat Bantuan, Mahfud MD Beri Pesan
Baca juga: IKN jadi Prioritas, Kominfo RI Bakal Bangun Jaringan 5G dengan Design Outonomous di Ibu Kota Negara
Baca juga: Menatap Ibu Kota Negara di Kaltim, DLH Balikpapan Beri Masukan, Hindari Beban Lingkungan Hidup
Pun dengan pajak yang disetorkan, akan mengalami peningkatan.
Jika sesuai rencana, aktivitas pembangunan IKN akan menghabiskan banyak waktu di Balikpapan.
Baca juga: Kisah Bisnis Bunga Kala Pandemi Covid-19, Warga Penajam Sukses Raup Jutaan Rupiah dalam Sehari
Baca juga: Pemkab Kukar dan Kesultanan Kutai Audiensi Bahas Soal Ibu Kota Negara
Baca juga: Kasus Corona Masih Melonjak Tinggi, Satgas Covid-19 Balikpapan Beber Penyebab Tren Kasus Meningkat
Baca juga: Cara Mendaftar jadi Calon Penerima Vaksin Covid-19 di Samarinda, Plt Kadinkes Beberkan Prosesnya
Sehingga akan ada pertumbuhan. Khususnya di sektor perhotelan, restoran dan industri. Potensinya amat besar.
"Sektor ini bisa menjadi primadona di Kota Balikpapan," pungkasnya.
Konsep Protokol Kesehatan Corona
10 cara pencegahan virus Corona:
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.
3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).
4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).
6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.
8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.
9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.
10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus Corona.
Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
(TribunKaltim.co/Nevrianto)