Berita Kaltara Terkini
Sekda Kaltara Suriansyah Sebut Belum Ada Sanksi Penolak Vaksinasi Covid-19
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltara Suriansyah, mengatakan belum ada sanksi terkait penolak vaksinasi covid-19.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR -Sekretaris Daerah Provinsi Kaltara Suriansyah, mengatakan belum ada sanksi terkait penolak vaksinasi covid-19.
Hal tersebut ia ungkapkan usai meninjau simulasi vaksinasi di UPT Puskesmas Tanjung Selor.
"Kalau sanksi kita belum ada ya, kita belum ke sana," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Kaltara, Suriansyah, Selasa (12/1/2021).
Menurut Suriansyah, tidak adanya sanksi bagi penolak vaksinasi, lantaran belum adanya payung hukum yang dimiliki oleh Pemprov Kaltara.
Baca juga: Arus Uang Keluar KPwBI Kaltara Alami Penurunan Sepanjang Desember 2020
Baca juga: Pengadilan Negeri Tanjung Selor Kaltara Peringkat Satu Tingkat Nasional di Sistem Informasi Terbaik
"Karena kita belum ada, belum punya ya," terangnya.
Meskipun belum ada sanksi bagi penolak vaksin, Sekretaris Daerah Kaltara berharap, masyarakat khususnya PNS di jajaran Pemprov Kaltara mendukung vaksinasi.
Khususnya bagi tenaga kesehatan yang memenuhi kriteria penerima vaksin.
"Saya harap PNS di lingkungan Pemprov Kaltara mendukung kebijakan vaksinasi ini, khususnya PNS dan tenaga kesehatan yang memenuhi kriteria," harapnya.
Ditanyakan mengenai vaksinasi kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara, Suriansyah mengaku, keduanya tidak masuk dalam kriteria penerima vaksin, khususnya kriteria usia.
"Pak Gub dan Pak Wagub karena ada batasan usia, jadi tidak memenuhi kriteria," ucapnya.
Baca juga: Audisi LIDA 2021 Kaltara Batch 2, Tim Creative Sebut Kalimantan Utara Punya Bibit Penyanyi Unggul
Baca juga: Bertambah 67 Kasus Baru, Akumulasi Positif Covid-19 di Kaltara Capai 4.843 Kasus
Sehingga salah satu perwakilan Pemprov Kaltara, untuk menerima vaksin pada 14 Januari nanti adalah Sekretaris Daerah Kaltara.
Karena usianya masih masuk dalam kriteria penerima vaksin yakni 57 Tahun.
"Kebetulan dari Pemprov saya sebagai Sekretaris Daerah siap untuk vaksinasi, umur saya masih masuk kriteria, saat ini jalan 57 Tahun," tuturnya.
Wagub Kaltara Tinjau Simulasi Vaksinasi
Wakil Gubernur Kaltara, Udin Hianggio meninjau simulasi vaksinasi covid-19.
Bertempat di UPT Puskesmas Tanjung Selor, simulasi vaksinasi covid-19 dihadiri Sekda Kaltara Suriansyah, Kadinkes Kaltara, Usman, Wakapolda Kaltara, Brigjen Edwin Zadma, Danrem 092 Maharajalila Brigjen Suratno, dan Plt Bupati Bulungan, Ingkong Ala serta jajaran SKPD Provinsi Kaltara dan Kabupaten Bulungan.
Menurut Wagub Udin Hianggio, vaksinasi covid-19 adalah upaya untuk menghentikan penularan Virus Corona.
Baca juga: Tak Kantongi IMB, Pemkot Balikpapan Didesak Hentikan Pembangunan PT KRN di Teluk Waru
Baca juga: Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Gubernur Kaltim Isran Noor Optimis, Ibu Kota Negara Tetap Jalan
Baca juga: PT Sahabat Sawit Sejahtera Akui Lahan Warga di Desa Putang Paser Belum Dibebaskan
"Ini adalah upaya kita memutus rantai penularan covid-19," ujar Wagub Kaltara, Udin Hianggio, Selasa (12/1/2021).
Selain memutus mata rantai penularan covid-19, Udin Hianggio menambahkan, vaksinasi ialah bentuk usaha terbaik manusia dalam menghadapi pandemi, karena Tuhan yang akan menentukan.
"Manusia hanya bisa berusaha, untuk hasilnya kita serahkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa," terangnya.
Baca juga: Wagub Hadi Mulyadi Sebut Distribusi Vaksin Covid-19 Akan Sasar Tiga Daerah Zona Parah di Kaltim
Baca juga: Ikut Telekonferensi Dengan Menkes RI, Wagub Kaltim Disarankan Gelar Vaksinasi di RSUD Terbesar
Baca juga: Izin Edar Darurat Telah Terbit, Kadinkes Bulungan Sebut Latih 60 Tenaga Vaksinator Covid-19
Kehadiran pejabat di lingkungan Provinsi Kaltara dan Kabupaten Bulungan, serta Polda Kaltara dan Korem 092 Maharajalila, adalah bentuk dukungan terhadap proses vaksinasi.
Karena hal terserbut penting guna meyakinkan masyarakat bila vaksin covid-19 asal produksi Sinovac aman.
"Kita lihat dari Provinsi dari Kabupaten hadir, dari Polda dan Korem juga hadir, ini sebagai bentuk dukungan," tambahnya.
"Dukungan itu, untuk meyakinkan masyarakat tidak ragu, dan ikut vaksinasi nanti," tuturnya.
Baca juga: Tiap Penerima Dijatah 2 Dosis Vaksin Covid-19, Inilah Penjelasan Kadinkes P2KB Malinau J Rundupadang
Baca juga: NEWS VIDEO Pastikan Vaksin Sinovac Aman, BPOM Keluarkan Izin Penggunaan Darurat
Baca juga: Dinkes Samarinda Kirim Surat Internal Vaksinasi Covid-19, Ditujukan ke Fasilitas Kesehatan
Sebelumnya diberitakan, pencanganan vaksinasi covid-19 akan dilaksankan serentak se Indonesia pada 14 Januari nanti.
Di mana pada tahap pertama vaksinasi akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan.
(TribunKaltim.Co / Maulana Ilhami Fawdi )