Berita Paser Terkini

Warga di Grogot Paser Rasakan Gempa Bumi dari Majene Sulawesi Barat, BPBD: Belum Ada Kerusakan

Warga Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur merasakan adanya getaran gempa bumi yang bersumber dari wilayah Sulawesi Barat.

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
iStock
ILUSTRASI - Gempa Hari Ini. Warga Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur merasakan adanya getaran gempa bumi yang bersumber dari wilayah Sulawesi Barat pada Kamis 14 Januari 2021 siang. 

Di tempat terpisah. Daerah Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur sempat digoyang akibat gempa bumi sekitar pukul 14.35 Wita, Kamis (14/1/2021).

Penelusuran TribunKaltim.co, proses gempa tersebut berasal dari wilayah perairan Majene, Sulawesi Barat.

Berdasarkan rilis yang diterima oleh TribunKaltim.co, Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno melalui Kepala BMKG Balikpapan, Erika, menyatakan.

Bahwa analisis BMKG sendiri menunjukkan gempa bumi tersebut memiliki magnitudo M=5,9.

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Balikpapan Rabu 13 Januari 2021, Hujan Ringan Turun Pagi, Siang, Sore dan Malam

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Balikpapan Sabtu 9 Januari 2021, Hujan Ringan akan Turun di Jam-jam Berikut

Baca juga: Kabupaten Berau Kini Punya Alat Pendeteksi Gempa Bumi dan Tsunami

"Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,99 LS dan 118,89 BT , atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 4 km arah Barat Laut Majene," ungkap Erika melalui rilisnya yang dikirim ke TribunKaltim.co.

Mengenai jenis maupun mekanismenya, lanjutnya, gempa bumi kali ini merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik," ujarnya lebih lanjut.

Meski begitu, melalui pemantauan BMKG Balikpapan, terdapat gempa susulan akibat 2 aktivitas dengan magnitudo M=4,9 yang tidak berpotensi gempa.

Beruntung hingga kini, pihaknya sendiri belum menerima laporan terkait adanya bangunan yang rusak atau korban.

Baca juga: PPKM Kala Covid-19 di Balikpapan Berlaku 2 Minggu, Belum Ada Rencana Blokir Akses Warga Luar Daerah

Baca juga: Sepak Terjang Survelains Covid-19 di Balikpapan, Tak Kenal Tanggal Merah, Per Hari Telepon 25 Orang

Baca juga: DP3 Balikpapan Siapkan Bibit Gratis Untuk Tanam di Pekarangan Rumah Demi Dukung Program Pagar Mantap

Melalui rilisnya lebih lanjut, BMKG Balikpapan sendiri menghimbau untuk melakukan pemeriksaan mandiri untuk memastikan bangunan yang ditinggali memiliki ketahanan terhadap gempa.

"Pastikan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," tuturnya.

Sementara itu, dari warga sekitar sendiri, terbelah antara dua, dimana ada yang merasakan dan tidak.

Baca juga: BMKG Umumkan Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Lebak Banten, Jawa Barat, Ini yang Harus Dilakukan

Baca juga: Gempa Bumi Guncang Pacitan, BMKG Sebut Dekat Dengan Sumber Gempa Dahsyat Tahun 1937

Baca juga: Fenomena Munculnya Cacing Tanah di Solo, Spekulasi Aktivitas Gunung Berapi hingga Gempa Bumi Mencuat

"Terasa tadi getarannya sampai di perumahan Pandan Barat, Margasari, Balikpapan Barat," ujar seorang warga, Lia.

Seorang warga lain, Fitri, mengaku bahwa awalnya dia mengira bahwa sedang pusing kala sedang gempa.

"Aku ngerasa tadi, aku pikir pusing. Kok agak goyang hampir mau jatuh," ucap Fitri.

( TribunKaltim.co/Fairuss dan Syaiful Ibrahim )

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved