NEWS VIDEO Samarinda Kembali Hujan, Jalan Pattimura Belum Bisa Dilewati

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Longsor susulan berkali-kali terjadi di Jalan Patimura, RT 17 Kelurahan Mangkupalas, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, ruas jalan kerap tertutup material tanah.

Aktivitas masyarakat yang akan melintas kembali tidak lancar, khususnya warga seputaran Kecamatan Samarinda Seberang dan Kecamatan Palaran.

Seperti saat ini jalan kembali dilakukan penutupan, lantaran tak bisa dilalui. 

Hujan terus mengguyur Kota Tepian, membuat badan jalan diselimuti lumpur hingga licin.

Baca juga: Dinas Kesehatan Samarinda Sebut Pasca Vaksinasi Covid-19 Berlangsung Aman

Baca juga: Tekanan Darah Sekdaprov Kaltim Muhammad Sabani Sempat Naik tapi Tetap Divaksin Sinovac di Samarinda

Baca juga: NEWS VIDEO Dishub Kaltim Berencana Pasang LPJU di Area Longsor Jalan Pattimura Samarinda

Baca juga: Polisi di Samarinda Pastikan HS Bunuh Diri Akibat Depresi Ketergantungan Obat Tidur

"Hujan lagi ini, dari semalam. Ini kerja teman-teman terpaksa tertunda lagi. Tapi alat berat kami standby terus. Kendalanya cuaca saja ini. Tanahnya sudah menjadi lumpur dan lengket," ujar Kepala UPTD Pemeliharaan Infrastruktur Wilayah II, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUPR Pera) Kaltim, Joniansyah, Kamis (14/1/2021). 

Karena terus didera hujan, target pembersihan dipastikan molor. 

Rencana satu lajur dapat dilintasi pada Kamis (14/1/2021) hari ini pun belum dapat tercapai. Namun, cuaca kembali cerah maka ditargetkan satu lajur bisa dilintasi pada hari Sabtu (16/1/2021) nanti.

Joniansyah tak menepis kemungkinan longsor susulan kembali terjadi pada dua titik yang ada.

Terlebih pada bukit di sisi kiri lajur Palaran- Samarinda Seberang telah terdapat jalur-jalur air.

"(Kalau) potensi longsor pasti ada. Yang (titik longsor) di atas itu juga rawan. Makanya juga jaga-jaga saja lah," sebutnya. 

Baca juga: NEWS VIDEO Dishub Kaltim Berencana Pasang LPJU di Area Longsor Jalan Pattimura Samarinda

Baca juga: INFO BMKG Prakiraan Cuaca Kamis 14 Januari 2021, Surabaya, Banjarmasin dan Samarinda Hujan Ringan

Baca juga: Akses Jl DI Panjaitan Samarinda Dikepung Banjir, Pengendara Bertahan 4 Jam Tunggu Genangan Air Surut

Baca juga: DPRD Kaltim ke Museum Mulawarman di Kukar, Soroti Sarana Prasarana, Koleksinya dan Persoalan Banjir

Kembali ditanya mengenai koordinasi dengan Camat Palaran terkait bantuan alat berat dari perusahaan setempat.

Joniansyah menyampaikan jika belum ada alat berat bantuan yang tiba di lokasi longsor. 

"Tadi siang, Camat sudah telepon untuk bantuan itu tidak masalah. Jika ada alat beratnya nanti untuk operasional dan BBM-nya kita siapkan," ucapnya.

Selain pembersihan material longsor, rencana pembuatan dinding penahan tanah atau turap juga telah direncanakan. 

Hanya saja lebih lima bulan lamanya longsor terjadi, turap juga belum berdiri di sisi kiri bukit tepat di titik longsor.

Baca juga: Dinas Kesehatan Samarinda Sebut Pasca Vaksinasi Covid-19 Berlangsung Aman

Baca juga: Ketua IDI Samarinda Maju Jadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Sinovac di Samarinda

Dikonfirmasi melalui sambungan telpon, Kabid Bina Marga DPUPR Pera Kaltim, Irhamsyah berkata dan menjawab singkat bahwa penurapan akan dilakukan tahun ini. 

Tetapi untuk pelaksanaan masih menunggu Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan oleh pengguna anggaran. 

"Kita nunggu DPA ya, tahun ini akan diturap. Kita buat dinding penahan ya," singkatnya.

Muncul Pohon Tumbang dan Longsor

Berita sebelumnya, di Kota Samarinda. Cuaca hujan kembali menggelayut di langit Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. 

Kali ini hujan telah mengguyur langit Kota Tepian, julukan Kota Samarinda pada Rabu 13 Januari 2021 petang hingga malam hari.

Pengamatan TribunKaltim.co di lokasi kejadian, tepat pukul 22.00 Wita hujan masih saja mengguyur di Kota Samarinda.

Beberapa kawasan terpantau tergenang air, ketinggian air semakin tinggi, tidak berkurang. Khususnya di Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

Dihimpun dari Info Taruna Samarinda-Tim Reaksi Cepat (ITS-TRC), beberapa relawan yang tergabung terus memberikan laporan beberapa kawasan yang mulai tergenang air.

Baca juga: Longsor di Jalan Patimura Samarinda, Warga Keluhkan Akses Jalan ke Pemda, Dishub Alihkan Jalan 

Baca juga: Longsoran Tanah Tutup Ruas Jl Pattimura Samarinda, Sebabkan Antrean Panjang Kendaraan

Baca juga: NEWS VIDEO Pohon Tumbang Timpa Kendaraan dan Satu Pengendara

Seperti biasa, wilayah terpantau bencana banjir, longsor dan pohon tumbang sedang di data.

"Untuk wilayah Samarinda utara, jalan poros Samarinda-Bontang tidak dapat dilewati akibat tingginya genangan air," sebut Ketua ITS-TRC Joko Iswanto kepada TribunKaltim.co pada Rabu (13/1/2021) malam.

Tak hanya ruas jalan saja, bahkan beberapa rumah terpantau sudah tergenang air yang mulai meninggi.

Beberapa rumah warga dimana banjir menggenang sudah terendam banjir.

"Bahkan di kawasan Purwodadi, Lempake air merendam rumah warga setinggi 1 meter," sebutnya.

Baca juga: Sering Ada Pohon Tumbang, Dinas Lingkungan Hidup Balikpapan Minta Masyarakat Aktif Beri Laporan

Baca juga: BREAKING NEWS - Hanya Sebentar Diguyur Hujan Deras dan Angin Kencang, Pohon Tumbang & Listrik Padam

Baca juga: Waspada Pohon Tumbang saat Cuaca Buruk, Polisi Saran Gunakan Mantel Jenis Ini saat Hujan

Dari data yang dihimpun relawan Kota Samarinda yang masuk, Kecamatan Samarinda Utara mendominasi.

Ketinggian air pun bervariasi di kawasan tersebut.

Tak hanya banjir, longsor juga dilaporkan relawan dilapangan juga terjadi.

Baca juga: Hujan Deras Guyur Samarinda Dalam Sepekan, Ruas Jalan Pattimura Kembali Tertutup Material Longsoran

Baca juga: Longsor 3 Kali Beruntun di Sumedang, 11 Orang Meninggal, Komandan Koramil & Anggota BPBD Jadi Korban

"Selain itu akibat angin kencang sejak hujan petang tadi, pohon tumbang juga tercatat dilaporkan," pungkas Joko Iswanto.

Perhatian Rekan ITS-TRC dan Relawan Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Baca juga: Pasca Banjir Terjang Gedung SMPN 24 Samarinda, Fasilitas Elektronik Rusak, Buku dan Arsip Hancur

Baca juga: NEWS VIDEO Hindari Banjir, Warga Memutar Lewati Jembatan Mahakam dari LoaJanan ke Sempaja Samarinda

Update data Banjir, Longsor, dan pohon tumbang, Rabu (13/1/2021) hingga pukul 22.28 Wita.

Pantauan ITS-TRC terhadap Kawasan Kota Samarinda yang terlocksheet.

Sebagai berikut, data sementara:

Genangan Banjir:
1. Gerilya
2. Damanhuri
3. Jalan Abdul wahab Syahranie
4. Merdeka (poros)
5. Kemakmuran
6. Perum Vorvo
7. Pertigaan Teminal Lempake
8. Simpang 4 Sempaja
9. M Yamin
10. Ir Katamso
11. Rajawali
12. Tengkawang
13. Merbabu, Kamp Jawa
14. Mugirejo
15. Lubuk Sawa
16. JL. Lambung Mangkurat 
17. JL. KH Ahmad Dahlan
18. Jalan Wahid Hasiem I dan II
19. Jalan juanda (flyover)
20. Wono Rejo (Lempake)
21. Jalan Ahmad Yani I dan II 
22. Jalan Pramuka
23. Gunung Kapur
24. Jalan Damai
25. Jalan Ar. Rahman hakim
26. Jalan Dr. Sutomo
27. Sukorejo
28. Sentosa, Kenangan
29. Purwodadi

Pohon tumbang :
1. Jalan Mugirejo, Gang Rodhiyah, Kel Mugirejo, Kec. Sungai Pinang
2. Jalan Mugirejo, Gang Mulia (menimpa rumah warga), Sungai Pinang

Longsor :
1. Perum Handil Kopi, Blok E, RT 33, Kel. Sambutan, Kecamatan Sambutan
2. Perum Talang Sari (Jalan Masuk tertutup tanah longsor)
3. Jalan Mugirejo, Gang Rodhiyah, Kel Mugirejo, Kec. Sungai Pinang
4. Jalan Damanuri, Gang ogok perum borneo SKM, blok AA 87A
5. Jalan DI Panjaitan, Gang Mario, RT 17 kel. Gunung lingai, Kec. Sungai Pinang
6. Rombongan 12, Makroman (pinggir Jalan longsor dekat jembatan)
7. Perum Talang Sari, RT 04 (dekat tower), Sungai Pinang

Sumber data: ITS-TRC, Relawan 2021.

( Tribunkaltim.co/ Mohammad Fairoussaniy )

IKUTI >> News Video

IKUTI >> News Video

Naskah: TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy

Videografer: TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy

Video Editor: TribunKaltim.co/Jojo