Berita Samarinda Terkini

Longsor di Samarinda, Akses Warga Perum Talangsari Regency Tertutup Tanah, Menunggu Alat Ekskavator

Kondisi Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur belakangan ini seringkali diguyur hujan hingga berjam-jam lamanya.

Penulis: Nevrianto | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
LONGSOR DI SAMARINDA - Petaka Longsor di area Jalan Poros Samarinda Bontang, Perumahan Talangsari Regecny RT Jalan Lily2  RT 31 Kelurahan Tanah Merah, Kecamtan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Sabtu (16/1/2021). Ada 4 titik longsor menutup kawasan akses Lily2 dan 1 titik longsor dekat perumahan warga di Lily1, perlu segera ditangani. TRIBUNKALTIM.co/NEVRIANTO HARDI PRASEYO 

Dan hal itu diungkapkan Kepala UPTD Pemeliharaan Infrastruktur Wilayah II Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR PERA) Kalimantan Timur, Joniansyah kala itu, bulan September 2020.

Namun berjalannya waktu, rencana pembangunan dinding penahan atau turap yang direncanakan pada tahun 2021 belum terealisasi, menunggu lelang serta Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DAP) yang rampung.

Tetapi, malah kembali longsor di awal tahun 2021 tepatnya 2 Januari lalu.

Baca juga: NEWS VIDEO Dishub Kaltim Berencana Pasang LPJU di Area Longsor Jalan Pattimura Samarinda

Baca juga: Masih Dilakukan Pengalihan Arus, Dishub Kaltim Berencana Pasang LPJU di Area Longsor Jalan Pattimura

Tanah yang terus bergerak, menjadi semakin parah, faktor cuaca juga mempengaruhi, hingga material tanah kembali menutup badan jalan sampai hari ini.

Disinggung mengenai penanganan kali ini, Kepala UPTD Pemeliharaan Infrastruktur Wilayah II Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR PERA) Kalimantan Timur, Joniansyah, belum dapat secara pasti merincikan menelan besaran biaya yang diperlukan dalam penanganan.

"Untuk anggaran, masuk dalam APBD 2021 ini. Kalau keadaan darurat gini tetap jalan, kalau khusus (anggaran pasti) untuk itu kami tidak bisa merincikan. Karena itu masuk dalam anggaran pemeliharaan rutin, kalau darurat, tambal sulam, pemeliharaan masuk secara global itu. Nggak terinci gitu kita," jelas Joniansyah, Jumat (15/1/2021).

Ditanya lebih lanjut jika dana yang digelontorkan untuk penanganan habis, singkat dijawab bahwa akan mengajukan kembali.

"Kalau habis usul lagi, entah nanti di perubahan atau bagaimana," singkatnya.

Untuk tambahan alat, Joniansyah mengatakan ada tiga unit excavator untuk melakukan pembersihan.

Fokusnya, pada penanganan satu lajur arah Kecamatan Samarinda Seberang ke Kecamatan Palaran.

"Kami akan bersihkan satu lajur dulu agar lalin tetap jalan. Mungkin dua-tiga hari baru selesai. Nanti akan nambah alat lagi dari kita (tiga unit)," tegasnya.

Pengendara Terus dihimbau, Nekat Melintas Tanggung Resiko Sendiri

Jajaran Dinas Perhubungan Kaltim dan Kota Samarinda, Polsek Samarinda Seberang serta Polsek Palaran juga melakukan pengamanan arus lalin.

Baca juga: Longsor di Jalan Patimura Samarinda, Warga Keluhkan Akses Jalan ke Pemda, Dishub Alihkan Jalan 

Tak terkecuali keterlibatan personel dari Satlantas Polresta Samarinda.

Rambu yang terpasang di sisi jalan menuju longsoran sudah tertutup total, tepatnya di dekat Jembatan Mahkota Dua serta sisi Jalan Pattimura, yang mengarah ke Kecamatan Palaran.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved