Berita Balikpapan Terkini
Walikota Balikpapan Rizal Effendi Pertimbangkan Refocusing Anggaran 2021, Ini Alasannya
Pemerintah Kota Balikpapan masih mempertimbangkan untuk kembali merefocusing anggaran tahun 2021.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Pemerintah Kota Balikpapan masih mempertimbangkan untuk kembali merefocusing anggaran tahun 2021.
Rencana refocusing itu lantaran situasi pandemi covid-19 yang masih terus berlanjut hingga tahun 2021.
Apalagi, terjadi lonjakan peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi positif yang jauh lebih tinggi dari tahun 2020 lalu.
Baca juga: Terlindas Truk Sampah Milik DKPP Balikpapan, Pengendara Motor Tewas Seketika
Baca juga: Hari Ini Balikpapan Jalankan PPKM, Jam Malam Berlaku Mulai Pukul 22.00, Pelanggar Terancam Sanksi
Baca juga: Kasus Covid-19 di Balikpapan Semakin Tinggi, Catat Kasus Kematian Terbanyak Pertama Kali
Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, pihaknya masih mengkaji rencana tersebut.
Sebab, ia harus memperhatikan kondisi anggaran yang tersedia untuk penanganan covid-19 di tahun ini.
“Kalau kita membutuhkan dana nanti untuk penanganan covid-19, nanti kita akan melakukan refocusing,” katanya.
Baca juga: Tak Bisa Lagi Pilah Klaster, Lonjakan Kasus Covid-19 di Balikpapan Efek Libur Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Hampir Setahun Pria di Samarinda Berbuat Asusila Terhadap Anak Tiri, Korban Selalu Diancam
Wali kota Balikpapan dua periode itu mengaku telah berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah.
Hal tersebut dilakukan untuk memperhitungkan kondisi anggaran daerah yang dimiliki Kota Balikpapan.
Sebab, berdasar perhitungan APBD Kota Balikpapan 2021 yang sudah ditetapkan, hanya ada sekitar Rp 25 miliar anggaran.
Yang dialokasikan melalui Dinas Kesehatan Balikpapan untuk membiayai program penanganan covid-19.
Baca juga: Anggaran Covid-19 Diprediksi Habis Bulan Februari, DPRD Balikpapan Buka Peluang Refocusing
Baca juga: PPKM Berlaku di Balikpapan, Ketua DPRD Abdulloh: Tak Perlu Ada Bansos
Baca juga: Seorang Warga Gunung Sari Ilir Ditemukan Tewas di Pantai Segara Balikpapan
Sedangkan anggaran Dana Tidak Terduga untuk pembiayaan bencana hanya tersedia sekira Rp 15 miliar.
“Memang lagi kita kaji, nanti Pak Sekda yang memperhitungkan. Nanti kita akan kaji kembali,” ungkapnya.
(TribunKaltim.Co/ Miftah Aulia)