Banjir di Nunukan
Banjir di Sembakung Nunukan, Distribusi Logistik Terhambat, Relawan Pinjam Perahu Susuri 8 Desa
Banjir di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), mulai surut hingga 4,25 meter
"Apalagi mau muat logistik untuk 2.752 jiwa," ungkap Abdullah.
Dia berharap, Pemerintah Daerah (Pemda) bisa memberikan solusi agar distribusi logistik bisa disalurkan kepada warga terdampak banjir.

"Kami berharap kepada Pemda paling tidak ada transportasi air untuk monitor ke desa-desa sekaligus distribusi logistik," katanya.
"Sebelum banjir kembali naik logistik semua sudah disalurkan kepada warga," imbuhnya.
Tak lupa ia imbau kepada warga di 8 desa untuk tetap waspada akan perubahan debit air, lantaran hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sewaktu-waktu terjadi.
Sekadar diketahui, jumlah KK se-Kecamatan Sembakung dari 8 desa sebanyak 1.597 dengan 5.754 jiwa.
Namun, untuk jumlah KK yang terdampak banjir dari 8 desa sebanyak 661 KK dengan 2.752 jiwa.
Adapun 8 desa di Sembakung yang terdampak banjir yakni:
- Tagul: 125 KK, 496 jiwa.
- Lubakan: 142 KK, 451 jiwa.
- Atap: 802 KK, 2.891 jiwa
- Manuk Bungkul: 116 KK, 435 jiwa.
- Tujung (lama) : 105 KK, 389 jiwa.
- Pagar: 106 KK, 390 jiwa.
- Labuk: 91 KK, 359 jiwa.
- Butas Bagu: 110 KK, 343 jiwa.
Fasilitas pendidikan yang terendam banjir yakni:
- SD: 9 gedung
- SMP: 2 gedung
- SMA: 1 gedung
Fasilitas kesehatan yang terendam banjir yakni ada 8 Pustu.
Sebanyak 11 sarana ibadah terendam banjir (Gereja dan Masjid).
Sarana lainnya ada 28 bangunan. Sawah yang terendam banjir sekira 335,75 Ha.
Hewan ternak yang mati yakni Sapi: 211 ekor, dan Kambing: 43 ekor.
( TribunKaltara.com/F Felis )