Sempat Mengeluh Demam, Jasad Dion Ditemukan Sudah Membengkak di Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Usai penemuan tubuh Dion, rekan satu rumahnya, Wawan menyebutkan bahwa kematian Dion diduga lantaran terpapar covid-19.

Hal tersebut diketahuinya sejak Rabu (13/1/2021) lalu, di mana Dion mengeluhkan gejala tidak enak badan. Sehingga dirinya menyarankan untuk melakukan rapid test di salah satu klinik.

Namun hasil rapid test tersebut tidak diinformasikan oleh Dion hingga akhirnya diketahui belakangan bahwa hasil rapid test dan menyimpulkan reaktif.

"Dia nggak cerita sama saya. Tapi cerita ke teman. Nah, teman itu yang bilang ke saya kalau Dion itu reaktif," ucap Wawan.

Baca juga: Jalan Poros Samarinda-Balikpapan Amblas, Gubernur Kaltim Isran Noor: Rumah Warga Kena Ganti Untung

Baca juga: Walikota Balikpapan tak Izinkan Galang Dana Korban Bencana di Simpang Lampu Merah, Bakal Ditertibkan

Baca juga: BREAKING NEWS Seorang Warga Sepinggan Balikpapan Ditemukan Meninggal, Diduga Terpapar Covid-19

Disamping itu, mengetahui Dion yang bergejala, dirinya pun turut menjalani rapid test.

Beruntung hasilnya menandakan dirinya tidak turut tertular.

Menurut Wawan, Dion terkenal sosok yang penyendiri. Sehingga dirinya tidak banyak berinteraksi dengan Wawan selain hal penting semata.

Ditambah, bagi Wawan, Dion kerap mengunci pintu kamarnya.

"Tapi herannya, pas tadi ini, tumben pintunya nggak terkunci. Saya buka, langsung bisa. Nah itu saya liat Dion udah nggak ada," kata Wawan.

Baca juga: Cerita Warga Samarinda Antusias Ikut Galang Dana untuk Banjir Kalsel, Ungkap saat Haul Guru Sekumpul

Baca juga: Gelar Pesta di Kolam Renang, Puluhan Remaja Balikpapan Langgar Prokes, Kena Denda Rp 1 Juta

Dion yang ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tubuh yang telah membiru dan bengkak, membuat warga sempat heboh.

Pasalnya, ciri-ciri tersebut mengindikasikan bahwa Dion tidaklah meninggal pada hari ini, melainkan sudah beberapa hari lalu.

Wawan sendiri menggambarkan bahwa Dion tidak memiliki tubuh segempal itu, dengan tinggi badan sekitar 165 centimeter.

Lantaran tubuhnya yang terlanjur membesar, tim yang melakukan evakuasi sempat harus kembali demi menukar peti dengan ukuran yang lebih besar.

Dimana lebih dulu dibalut terpal lebih dulu bagian dasar, kemudian dilapisi plastik. Barulah tubuh Dion dimasukkan ke dalam peti dan akhirnya dibungkus penuh plastik.

"Dua paha saya, sama kayak satu pahanya dia (Dion)," ujar Besit, salah seorang nakes yang mengevakuasi.

Para nakes yang terdiri dari empat orang mengevakuasi peti jasad Dion tampak sempoyongan saat mengangkat peti ke dalam ambulance.

Hingga jam 23.00 Wita, peti berhasil masuk dan berangkat menuju ke KM 15 untuk proses pemakaman lebih lanjut.

Sebelumnya, seorang pria warga Sepinggan, Balikpapan Selatan ditemukan tak bernyawa di kamarnya sekitar pukul 18.00 Wita, Senin (18/1/2021).

Dion, demikian nama pria yang tewas tersebut, berumur sekira 30 tahun.

Berdasarkan keterangan Wawan, salah seorang rekan yang tinggal satu atap, menceritakan mengenai kabar duka dari Dion.

Bermula saat dirinya sedang membeli makan sepulang kerja sekitar pukul 18.00 Wita.

Baca juga: Menyandang Kasus Covid Tertinggi se-Kaltim, Balikpapan Malah Terima Vaksin Sinovac Februari Nanti

Baca juga: 18 Januari 2021, Dinsos Kaltim Kirim Tagana ke Tempat Banjir Kalimantan Selatan, Ini Komposisinya

Baca juga: Prakiraan Cuaca Balikpapan Minggu 17 Januari 2021, Sepanjang Hari Cerah Berawan dan Berawan Tebal

Dan pada kesempatan itu, Wawan turut membelikan makanan untuk Dion.

"Saya sampai rumah, Dion posisinya sudah nggak ada," ujar Wawan.

Mengetahui teman seatapnya telah tiada, Wawan lantas mengadu kepada rekan kerja Dion dan memutuskan untuk melaporkannya kepada RT setempat.

Selang beberapa waktu kemudian, Tim Inafis Polresta Balikpapan, Dishub Kota Balikpapan, terutama sejumlah nakes dan relawan tiba untuk melakukan evakuasi.

Dimana, jasad Dion akan dimakamkan mengikuti sesuai standar prokes covid-19

(TribunKaltim.Co/Mohammad Zein Rahmatullah)