Berita Kutim Terkini
Atasi Permasalahan Sampah di Kutim, Pemkab dan PT KPC Bakal Bangun TPST Sangatta Utara
Meski diguyur hujan, prosesi peletakan batu pertama pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Sangatta oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA- Meski diguyur hujan, prosesi peletakan batu pertama pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Sangatta oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dan PT Kaltim Prima Coal (KPC) tetap berjalan dengan lancar, Rabu (21/1/2021).
Plt Bupati Kutim Kasmidi Bulang berterima kasih pada PT KPC yang telah bersedia untuk bekerja sama dalam pembangunan TPST ini.
TPST tersebut berada di belakang Pasar Induk Sangatta, tepatnya pada Jalan Simono.
Baca juga: Kronologi Pria di Balikpapan Jambret Tas Dompet, Isinya Uang Hanya Rp 50 Ribu, Korbannya Ibu-ibu
Baca juga: Bocah Dipekerjakan Menjual Tisu di Simpang Jalan Balikpapan, Polisi Tangkap Ayah Kandungnya
Baca juga: Jam Malam Berlaku di Balikpapan, Satgas Covid Tegur BMKG yang Masih Berkegiatan Hingga Pukul 23.00
Lahan digunakan seluas 1 hektare dengan terdapat proses pemilahan.
"Di TPST itu juga jadi tempat pemilahan, yang organik untuk kompos, dengan lahan yang kita gunakan 1 hektare," kata Sugiyo, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3.
Kasmidi Bulang berharap TPST tersebut dapat bermanfaat sesuai tujuannya.
"Nanti di sini akan ada mesin yang mengolah sampah dan hasilnya insya Allah juga akan bermanfaat. Bisa jadi batako atau kerajinan dan sebagainya," tuturnya
Kasmidi Bulang telah melihat proses pengolahan sampah beberapa waktu lalu di Bandung, Jawa Barat sehingga ia pun optimis dengan kehadiran TPST ini di Kutim.
"Hasilnya semua sampah itu mau sampah kering, agak basah, akan dikeringkan. Saya juga sudah lihat hasilnya di Bandung, mau dia baju, mau dia plastik bisa diproses," ujar Kasmidi Bulang.
Ia berharap masalah sampah di Kecamatan Sangatta Utara, juga Kabupaten Kutim pada umumnya dapat teratasi.
"Ini untuk di Sangatta Utara dengan jumlah penduduk terbanyak di Kutim, jadi insya Allah bisa teratasi sampahnya dan bisa memotivasi kita juga untuk menangani sampah secara umum di Kabupaten Kutai Timur," tuturnya.
Peletakkan batu pertama ini menjadi harapan besar terkait kemajuan pengolahan sampah di Sangatta Utara.
"Kita tidak pakai pola lama lagi sampah-sampah ditaruh di TPA terus ditimbun. Tapi nanti sampah diambil, diproses jadi butiran-butiran dan mungkin nanti jadi kegiatan perindustrian," ucap Kasmidi Bulang.
(TribunKaltim.co/Dini Anggita)