Virus Corona di Balikpapan

Pandemi Covid-19, Siap-siap Diperiksa Acak, Pemkot Balikpapan Siapkan 1.000 Rapid Test Antigen

Bantuan alat rapid test antigen covid-19 itu berasal dari BNPB Nasional yang diperuntukkan bagi pemerintah Provinsi Kalimantan Timur

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
SWAB TEST - Tim medis sedang memeriksa mengenai gejala covid-19 kepada warga Kota Balikpapan belum lama ini. Pemerintah Kota Balikpapan ( Pemkot Balikpapan ) baru saja mendapat 1.000 bantuan rapid test antigen dari Pemerintah Pusat, Republik Indonesia. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan ( Pemkot Balikpapan ) baru saja mendapat 1.000 bantuan rapid test antigen dari Pemerintah Pusat, Republik Indonesia.

Bantuan alat rapid test antigen itu berasal dari BNPB Nasional yang diperuntukkan bagi pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Disampaikan oleh Walikota Balikpapan, Rizal Effendi, berencana akan memanfaatkan alat rapid test antigen itu.

Khususnya untuk menskrining warga yang melalukan perjalanan melalui jalur darat dan melewati dua titik posko yang telah ditentukan.

Baca juga: Kronologi Pria di Balikpapan Jambret Tas Dompet, Isinya Uang Hanya Rp 50 Ribu, Korbannya Ibu-ibu

Baca juga: Persaingan Kerja di Balikpapan Semakin Ketat, Tingkatkan Skill Lewat Sertifikat Alat Berat Pertamina

Baca juga: Bocah Dipekerjakan Menjual Tisu di Simpang Jalan Balikpapan, Polisi Tangkap Ayah Kandungnya

"Persiapan sejauh ini, sudah ada 1.000 rapid antigen, kita akan manfaatkan untuk di posko KM 23 dan Balikpapan Timur," ujarnya kepada TribunKaltim.co pada Rabu (20/1/2021).

Namun demikian, dari jumlah keseluruhan bantuan alat rapid test antigen tersebut, Rizal Effendi, mengaku tak akan menghabiskan semuanya.

Satgas covid-19 Balikpapan akan menyisakan sebagian untuk menskrining pelaku perjalanan yang melalui jalur laut. Ia pun meminta masyarakat untuk bersiap.

Baca juga: Jumlah Penduduk Miskin di Balikpapan Bertambah, Pemerintah Fokus Penanganan covid-19

Baca juga: Puluhan Pasien covid-19 di Balikpapan Terpaksa Dirawat di UGD RSKD

Baca juga: Kasus covid-19 Melonjak di Balikpapan, RSKD tak Sanggup Tampung Pasien Corona, Ajukan Tambah Ruang

"Memang tidak seluruhnya kita akan acak, bagi yang reaktif tidak diperkenankan masuk Balikpapan," tegasnya.

Adapun mekanismenya, sejumlah petugas Satgas covid-19 Balikpapan akan menjaga di dua titik posko yang telah ditentukan.

Mereka akan melakukan pemeriksaan rapid test antigen bagi pelaku perjalanan darat. Hasilnya akan diterima dalam hitungan menit.

"Memang tidak semua karena tenaga terbatas. Saya jugabelum dapat laporan terakhir terkait persiapan kordinasi dari Kadishub," terangnya.

Menurutnya, langkah ini sebagai upaya antisipasi dalam menekan masifnya penyebaran covid-19 di Kota Minyak.

Apalagi sebelumnya, puluhan warga yang memiliki KTP luar daerah dinyatakan terkonfirmasi positif Corona atau covid-19 di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

"Nanti kita akan bergeser, apabila jalur darat sudah jalan, jalur laut juga akan kita lakukan secepatnya," kata Rizal Effendi.

Orang nomor satu di lingkungan pemerintah Kota Balikpapan itu pun mengaku masih terus berkordinasi dengan Danlanal Balikpapan.

Baca juga: Polisi Bekuk Pembobol Rumah di Balikpapan, Barang Hasil Curian Sempat Terjual Hingga Dibuang ke Laut

Baca juga: Syarat Rapid Test Antigen bagi Perjalanan Darat di Balikpapan Sukar untuk Penumpang Bus

Baca juga: Rumah Sakit Darurat di Balikpapan Masih Wacana, Walikota Rizal Effendi Beberkan Kendalanya

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved