Berita Paser Terkini
Pencemaran Sungai Kandilo Kembali Terjadi, DLH Paser Minta Warga Laporkan Bila Ada Pencemaran
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser meminta kepada masyarakat untuk aktif melapor jika ada pencemaran lingkungan.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser meminta kepada masyarakat untuk aktif melapor jika ada pencemaran lingkungan.
Seperti halnya yang terjadi pada hari ini, Kamis (04/02/2021) kondisi sungai Kandilo terlihat pekat dan hampir terjadi setiap hari. .
Untuk itu, masyarakat diminta melaporkan jika ada ketimpangan yang terjadi, agar memudahkan Pemerintah Kabupaten Paser dalam mengidentifikasi penyebab pencemaran.
Baca Juga: Penipuan di Bontang Modus Istri Sedang Sakit, Pelaku Warga Balikpapan, Polisi Tangkap di Samarinda
Baca Juga: Kabar Duka Datang dari Walikota Balikpapan, Sosok Orang yang Dicintainya Meninggal Dunia
"Saya minta peran aktif masyarakat untuk melaporkan kondisi air sungai di daerahnya," kata Kabid Pengendalian Pencermaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Paser, Achmad Safari.
Sifat air yang dinamis lanjut Safari, membuat DLH kesulitan untuk mengidentifikasi sumber terjadinya pencemaran tersebut.
"Jadi jika ada informasi, maka kami akan menuju di daerah paling hulu sungai sesuai informasi yang didapatkan," imbuhnya.
Baca Juga: Rekor Baru, Positif Covid-19 di Kaltim Capai 900 Kasus, Dinkes Tuding Rendahnya Monitor Tingkat RT
Baca Juga: Tolak Ajakan Hubungan Intim, Pemuda Asal Kutai Barat Tega Habisi Nyawa Gadis yang Baru Dikenalnya
Menurutnya, DLH Paser belum dapat memastikan penyebab pencemaran sungai yang terjadi, untuk mengetahui kebenarannya, diperlukan pengecekan langsung ke lapangan.
Berkaca pada pengecekan yang pernah dilakukan sebelumnya beber Safari, dugaan tercemaan sungai Kandilo berasal dari Sungai Seratai.
Pencemarannya terjadi dikarenakan adanya eutrofikasi, atau masuknya pupuk dan pestisida yang terbawa air hujan hingga menurunkan kualitas air.
Baca Juga: Tembus Rekor Baru, Balikpapan Catat 263 Kasus Positif Corona, Ada Dua Bayi Baru Lahir
Safari menegaskan, DLH Paser akan mengecek secara pasti penyebab pencemaran tersebut yang terjadi di Sungai Kandilo, Kabupaten Paser.
Penulis: Syaifullah Ibrahim/Editor: Samir Paturusi