Berita Tarakan Terkini

Ketua Makin Tarakan Sebut tak Ada Pawai Lampion saat Cap Go Meh 2021

Perayaan Cap Go Meh Tahun ini tidak dirayakan seperti tahun-tahun sebelumnya di Kota Tarakan

Penulis: Risnawati | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/RISNAWATI
Umat Khonghucu Kota Tarakan saat merayakan Ibadah Imlek di Klenteng Toa Pek Kong Tarakan.TRIBUNKALTIM.CO/RISNAWATI 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Ketua Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Kota Tarakan, Ayi Diyanto mengatakan,  perayaan Cap Go Meh Tahun ini tidak dirayakan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini disebabkan oleh tak kunjung meredanya Pandemi Covid-19 di Indonesia khususnya Kota Tarakan.

"Dirayakan, tapi tidak harus mesti seperti yang biasanya kan. Jadi biasa sembahyang saja," ujarnya, Kamis (25/2/2021)

Baca juga: Kantor Dishub Samarinda Bantah Ada Ruangan Karaoke dan Datangkan Pemandu Lagu

Baca juga: Kecelakaan Maut di Bontang, Satu Wanita jadi Korban Tewas, Sopir Kaget sebab Pedal Gas Dikira Rem

Dia sampaikan, kalau Imlek merupakab awal dari penyambutan Tahun Baru China, maka Cap Go Meh merupakan penutup Tahun Baru China.

"Sama juga kaya Imlek itu. Cap Go Meh ini istilahnya sudah kita menjalankan Imlek selama 15 hari ini, saling maaf-memaafkan.

Acaranya ini kan sudah 15 hari, berarti berakhir sudah istilah Imlek ini," jelasnya.

Baca juga: Kejari Balikpapan Sudah Amankan Puluhan Dokumen Terkait Kasus PT Kaltim Kariangau Terminal

Baca juga: BREAKING NEWS 7.680 Botol Vaksin Sinovac Tiba, Disimpan di Gudang Pendingin yang Dijaga Ketat Brimob

Dia sampaikan, di tahun-tahun sebelumnya, Cap Go Meh erat dimeriahkan dengan pawai atau karnaval lampion, namun tahun ini tidak dapat dilaksanakan

"Sebelumnya itu kan Cap Go Meh kita adakan pawai lentera. Acaranya itu biasanya ada barongsai keliling.

Tahun ini kan tidak ada, semua kegiatan itu sama tetap berdoa juga, sembahyang. Cuma kaya barongsai tidak ada lagi di adakan sama sekali," imbuhnya.

Baca juga: PT Pelindo IV Digeledah Kejari Balikpapan, Terungkap Jadi Pemegang Saham PT KKT

"Iya ngga ada. Dulu kan kita pernah buat karnaval gitu, pawai lampion. Sekarang kan sudah ngga ada (karena Covid-19)," lanjutnya.

Penulis: Risnawati/Editor: Samir Paturusi

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved