Virus Corona di Berau

Pengetatan Covid-19 Jalur Darat, Dinas Perhubungan Berau akan Bicarakan dengan Satgas

Rencana Pemerintah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, untuk menempatkan petugas Covid-19 di perbatasan Berau

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/IKBAL NURKARIM
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Berau, Abdurrahman, mengatakan pihaknya masih menunggu kesepakatan Satgas. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Rencana Pemerintah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, untuk menempatkan petugas Covid-19 di perbatasan Berau dan Kalimantan Utara, masih akan dibahas tim Satgas Covid-19.

Diketahui, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara telah lebih dulu menerapkan wajib tes antigen lewat jalur darat sebelum masuk ke Kalimantan Utara sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19.

Disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Berau, Abdurrahman, mengatakan pihaknya masih menunggu kesepakatan Satgas.

Apakah akan kerjasama dengan Pemprov Kaltara untuk pengetatan jalur masuk atau mendirikan posko tersendiri.

Baca juga: Tekan Covid-19, Bupati Berau Wajibkan Tes Antigen dan Upaya Pengadaan GeNose di Setiap Perbatasan

"Jadi kita masih menunggu kesepakatan dari tim Satuan Tugas, apakah kita bergabung mendirikan juga posko atau bagaimana kita masih menunggu kesepakatan dari tim jadi belum kita putuskan," jelas Abdurrahman ke Tribunkaltim.co, Senin (1/3/2021).

"Kemarin itu yang kita rapatkan hanya terkait Satgas Covid-19 Kalimantan Utara meminta bergabung dengan tim gugus tugas di perbatasan Berau - Bulungan," tuturnya

Abdurrahman menegaskan terkait tindak lanjutnya pertemuan sebelumnya dengan Satgas Covid-19 Kaltara akan dibahas khusus karena terkait dengan angggaran jika menempatkan petugas di perbatasan.

Baca juga: Disnakertrans Berau Kesulitan Data Pengangguran, Banyak Pencari Kerja tak Kembalikan Kartu AK1

Sama-sama jadi Pemprov Kaltara mereka menyiapkan alat-alatnya termasuk tim medis demikian juga Berau menyiapkan tim dan peralatan.

"Jadi masing-masing akan menyiapkan namun ini masih akan di bahas lebih lanjut karena ini terkait dengan peralatan personel dan pendanaan," jelasnya.

Karena letaknya ini sangat jauh dan kita di Berau sudah pernah laksanakan hal serupa namun tak berlangsung lama.

Baca juga: Ketua DPRD Kaltim Sebut Polemik Izin Galian C di Berau Jangan Berlarut-larut, Warga Sulit Membangun

"Karena terkait dengan jarak dan waktu yang mungkin menyita banyak tenaga menuju ke perbatasan," pungkasnya.

Abdurrahman menambahkan pihaknya bersama Satgas tetap akan mencari solusi terbaik dalam upaya menekan penyeberan Covid-19.

Penulis Ikbal Nurkarim | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved