Berita Nasional Terkini

Kisruh Partai Demokrat, Mantan Ketua DPR Nilai Ibas Masih Lebih Baik Pimpin Partai Dibanding AHY

Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas lebih bagus jadi Ketua Umum Partai Demokrat.Jika dibandingkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY,

instagram @ibasyudhoyono
Ibas lebih baik pimpin Partai Demokrat ketimbang AHY 

TRIBUNKALTIM.CO - Polemik dan kisruh Partai Demokrat masih belum berakhir.

Bahkan rencananya hari ini, Jumat  (5/3/2021) akan diadakan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat.

Sementara mengenai sosok pimpinan partai, Mantan Ketua DPR, Marzuki Alie menganggap Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas lebih bagus jadi Ketua Umum Partai Demokrat.

Jika dibandingkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY

Mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Marzuki Alie mendukung Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.

Ia menyebut Ibas dinilai lebih bagus dalam mengatur Partai Demokrat daripada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Pasti Ibas ini lebih bagus dalam memanage partai daripada mas AHY," ungkapnya diwartakan oleh Tribunnnews.com.

Baca juga: Kisah di Balik Ajakan Presiden Jokowi Benci Produk Luar Negeri, Ada Kaitannya dengan China

Baca juga: CEK SALDO! BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp 1,2 juta Segera Cair, Tak Semua Karyawan Dapat, Ini Kriteria

Selain itu ia menyebut, Ibas lebih disukai kader-kader senior partai berlambang mercy itu dibandingkan AHY.

Pasalnya, menurut Marzuki, AHY tidak pernah mencoba berkomunikasi dan berdiskusi dengan para kader senior.

Tidak hanya itu saja, Ibas sendiri disebut lebih kalem dan memiliki hubungan emosional dengan kader senior.

"Mas Ibas itu kan sudah lama bersosialisasi dengan senior-senior sudah lama, ada hubungan emosionalnya pasti kan,"

"Yang kedua, mas Ibas ini dia terus terang kalem ya. Tidak menunjukkan gagahnya, kalem orangnya, banyak lah saya lihat sisi positifnya," kata Marzuki.

Sebelumnya dalam rilis yang diterima oleh Tribunnews.com, DPP Partai Demokrat memberikan sanksi pemberhentian tetap dengan tidak hormat kepada Marzuki Alie karena terbukti melakukan pelanggaran etika Partai Demokrat.

Menurut Demokrat, Marzuki Alie terbukti bersalah karena melakukan tingkah laku buruk dengan tindakan dan ucapannya.

Yaitu menyatakan secara terbuka di media massa tentang kebencian dan permusuhan kepada Partai Demokrat.

Dengan diberhentikan tetap dan dicabutnya keanggotaan Marzuki Alie, maka hak dan kewajibannya sebagai anggota partai tidak berlaku lagi, termasuk larangan bagi mereka untuk menggunakan seragam, atribut, simbol, lambang dan identitas Partai Demokrat.

Baca juga: SISI LAIN & Kekurangan AHY Dibeber, Marzuki Alie Blak-blakan Buka Alasan Dukung Ibas Ketum Demokrat

Baca juga: Alasan Pengamat Yakin KLB Demokrat Terwujud, Singgung SBY Playing Victim & Sorot Pangkat Mayor AHY

Hari Ini Diadakan KLB

Eks Kader Partai Demokrat Darmizal mengungkapkan, Kongres Luar Biasa ( KLB) Partai Demokrat akan berlangsung pada Jumat (5/3/2021) ini.

Menurutnya, KLB dilaksanakan atas semangat dan harapan Demokrat dipimpin Ketua Umum yang kompeten, terbuka, egaliter dan tidak semena-mena.

Namun di lain sisi, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, para mantan kader Demokrat tidak perlu memaksakan diri membuat KLB.

"Jangan memaksakan diri membuat KLB bodong. Sudah mantan kader, masih saja mau ikut-ikutan mengurus Partai Demokrat. Lebih baik waktunya dipakai buat bantu rakyat saja yang sedang kesulitan karena pandemi dan bencana" kata Herzaky dikutip dari kompas.com.

Ia mengatakan, para mantan kader sudah tidak berhak membawa-bawa dan mengatasnamakan diri sebagai Partai Demokrat.

Herzaky pun menegaskan, partainya solid di mana para pemilik suara telah berkomitmen mendukung kepemimpinan AHY.

Baca juga: Dayana Kenapa Lagi? Seteru Fiki Naki Tuai Komentar Sinis, Keciduk Komentari Unggahan Jess No Limit

Baca juga: Sederet Faktor Elektabilitas Risma Ungguli Anies, Bertabur Prestasi hingga Pakai Konsep Jokowi

Berpotensi Gantikan AHY Pimpin Partai Demokrat, Ridwan Kamil Blak-blakan Dukung Anak SBY: Kasihan

Polemik isu kudeta yang terjadi di tubuh Partai Demokrat membuat Ridwal Kamil turun tangan.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu angkat bicara mengenai kisruh yang terjadi di Partai Demokrat.

Bahkan, pria berkacamata yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat (Jabar) itu mengaku mendukung penuh Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Bekas Wali Kota Bandung itu meminta jangan ada pihak yang berupaya mengganggu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari kursi kepemimpinan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Ridwan Kamil mengaku senang dengan kepemimpinan AHY.

Sebab, AHY merupakan sosok pemimpin yang merupakan satu generasi dengannya.

Karena itu, Ridwan Kamil menyatakan memberi dukungannya terhadap putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.

Dirinya  merasa perlu bicara hal tersebut, guna menyikapi polemik yang terjadi di dalam tubuh Partai Demokrat.

Ia menyoroti adanya upaya dari kelompok-kelompok tertentu yang ingin melengserkan AHY dari pucuk pimpinan Partai Demokrat.

"Saya mendukung (AHY). Beliau adalah salah satu pemimpin di generasi saya. Kan saya mah senang. Jangan diganggu-ganggulah kasihan," kata Emil kepada wartawan di Kabupaten Bandung Barat pada Kamis (4/3/2021).

Emil mengaku prihatin atas polemik yang terjadi dalam kepengurusan Partai Demokrat saat ini.

Dia pun berharap agar persoalan tersebut bisa diselesaikan dengan baik.

Emil pun mengaku selalu mendukung AHY untuk sukses dalam menyelesaikan persoalan yang tengah dihadapinya.

Juga dalam memimpin Partai Demokrat.

"Saya berharap masalahnya selesai dan kalau dari kacamata awam, saya selalu mendoakan (AHY)," ucap Emil.

"Semoga selalu sukses memimpin Partai Demokrat tanpa ada dinamika-dinamika yang tidak perlu."

Lebih lanjut, Emil menampik tudingan bahwa dirinya terlibat dalam upaya penggulingan AHY dari Ketua Umum Partai Demokrat.

Nama Ridwan Kamil muncul karena sempat beredar isu bahwa dirinya menjadi tokoh potensial untuk menggantikan AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Baca juga: Pengganti Laudya Cynthia Bella? Media Malaysia Tanyakan Kedekatan Engku Emran dengan Noor Nabila

Baca juga: UPDATE Jadwal Drawing Piala Menpora 2021, Bentrok Persija vs Persib Berpeluang Terjadi Lebih Awal

Sebaliknya, justru Emil tidak tahu ada sekelompok mantan kader Partai Demokrat ingin menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk melengserkan AHY.

Emil mengaku tidak ada pihak yang menghubungi dirinya bicara mengenai upaya KLB atau kudeta AHY dari Partai Demokrat.

"Enggak ada yang menghubungi, saya cuma baca dari media saja," kata Emil.

(*)

Editor : Januar Alamijaya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Marzuki Ali Dukung Ibas Jadi Ketum Demokrat, Sebut Lebih Baik Daripada AHY, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/03/05/marzuki-ali-dukung-ibas-jadi-ketum-demokrat-sebut-lebih-baik-daripada-ahy?page=all.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved