Virus Corona di Balikpapan

PPKM Mikro di Balikpapan Berlanjut, Lapangan Merdeka Masih Tutup Akhir Pekan

Pemerintah Kota Balikpapan memutuskan tetap menutup sejumlah fasilitas umum dalam masa perpanjangan PPKM mikro jilid ketiga

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Warga Wonorejo Balikpapan rajin kampanye pencegahan virus Corona dengan memberikan edukasi berupa spanduk, Kamis (11/3/2021) pagi. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan memutuskan tetap menutup sejumlah fasilitas umum dalam masa perpanjangan PPKM mikro jilid ketiga.

Hal tersebut ditegaskan Kepala Bidang Keamanan dan Penegakan Hukum Satgas Covid-19 Kota Balikpapan, Zulkifli.

Ia mengatakan untuk pelaksanaan PPKM jilid ketiga ini, pihaknya memang melakukan relaksasi terhadap sejumlah sektor.

Baca juga: PPKM Mikro di Balikpapan Diperpanjang Hingga Akhir Maret 2021, Upaya Melawan Covid-19

Baca juga: Varian Corona B117 Terdeteksi di Balikpapan, Dinkes Malinau Angkat Bicara, Beber 2 Cara Pencegahan

Diantaranya untuk pembukaan kembali tempat wisata alam, seperti pantai Manggar dan Kebun Raya Balikpapan.

Sedangkan fasilitas umum seperti Lapangan Merdeka hingga Melawai, masih ditutup karena berpotensi menimbulkan kerumunan.

"Secara nasional, sebenarnya ketika penerapan PPKM, fasum itu langsung ditutup," ujar Zulkifli, Kamis (11/3/2021).

Namun begitu, lantaran dua lokasi tersebut mengakomodasi pedagang kaki lima (PKL), sehingga pihaknya memberi kelonggaran.

Menerapkan protokol kesehatan mencuci tangan sebelum masuk area komplek perumahan di Pesona Bukit Batuah, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Menerapkan protokol kesehatan mencuci tangan sebelum masuk area komplek perumahan di Pesona Bukit Batuah, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Yakni boleh menggelar lapaknya, di akhir pekan khusus pada hari Sabtu sedangkan untuk hari Minggu masih tetap ditutup.

Menurutnya, memang ada beberapa pertimbangan belum dibukanya kembali kawasan Lapangan Merdeka

Antara lain, dikarenakan tingkat kerumunan yang terjadi sangat rawan meningkatkan potensi penyebaran Covid-19.

“Kita belum bisa memberikan banyak kebebasan karena kita belum tahu. Memang angka sudah turun, kalau kita buka nanti khawatir malah naik lagi," pungkasnya.

PPKM Mikro di Balikpapan Diperpanjang

Pemerintah Kota Balikpapan resmi memperpanjang masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Mikro di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

Hal tersebut tertuang dalam surat edaran (SE) Walikota Balikpapan bernomor 300/125/pem tentang perpanjangan kedua kebijakan tersebut.

Kebijakan itu mengikuti Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

Baca juga: PPKM Mikro Jadi Fokus Pemkab Bulungan Atasi Covid-19

Baca juga: Efektif Tekan Kasus Corona, PPKM Mikro di Balikpapan Bakal Diperpanjang Lagi

Yang memutuskan untuk memperpanjang kembali jadwal PPKM skala mikro yang akan berlangsung selama 14 hari ke depan.

Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, perpanjanhan PPKM Mikro di Balikpapan berlaku mulai 14-27 Maret 2021.

“Sesuai arahan dari pusat PPKM Mikro akan diperpanjang, kita akan memperpanjang PPKM mikro paling tidak sampai akhir Maret ini,” ujarnya, Kamis (11/3/2021).

Meski terjadi penurunan kasus Covid-19, Pemerintah Kota Balikpapan tetap melanjutkan jadwal PPKM berbasis mikro.

Baca juga: Warga Korban Longsor di Karang Bugis Balikpapan Akui Masih Trauma hingga Tak Nafsu Makan

Pasalnya, berdasarkan evaluasi yang dilakukan selama penerapan PPKM skala mikro berjalan beberapa pekan.

Langkah atau kebijakan ini dianggap lebih efektif dalam menekan perkembangan jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19.

Hal itu terlihat dari data yang ada pada setiap kelurahan, menunjukkan penurunan jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di kota minyak.

Terbukti, sudah tidak ada lagi wilayah lingkungan pemukiman di Kota Balikpapan yang masuk dalam zona orange.

Baca juga: Tracing Anak Reaktif Antigen, Satgas Tunggu Hasil Spesimen l Virus B117 di Balikpapan

Baca juga: Varian Virus Corona B117 Masuk Balikpapan, Bupati Bulungan Syarwani Minta ASN tak Keluar Daerah

Bahkan saat ini sebagian besar wilayah pemukiman di kota minyak sudah berada di zona kuning bahkan hijau.

“Jadi saya kira penerapan PPKM mikro yang berlaku sudah efektif. Juga meningkatkan kesadaran masyarakat dalam upaya penerapan protokol kesehatan,” katanya.

Selain meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan di setiap wilayahnya.

Baca juga: Mutasi Virus B117 Terdeteksi di Balikpapan, TKI dari Arab Saudi Terpapar, Begini Kronologinya

PPKM mikro juga meningkatkan kepedulian sesama warga kepada warga yang positif Covid- 19 ketika harus menjadi isolasi mandiri.

“Kepedulian masyarakat juga meningkat, kalau ada yang terkena, mereka saling membantu untuk yang sedang menjalankan isolasi mandiri,” imbuhnya.

Penulis Miftah Aulia | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved