Virus Corona di Bontang
Ketua IDI Sarankan Pemkot Bontang tak Perlu Memperpanjang PPKM
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bontang, dr Suhardi menilai, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tidak perlu diperpanjang lagi.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG-Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bontang, dr Suhardi menilai, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tidak perlu diperpanjang lagi.
Menurutnya, tren paparan baik secara, nasional, maupun lokal kondisinya terus mengalami penurunan.
“Cukup protokol kesehatan (prokes) tetap menjadi kebiasaan masyarakat,” kata dr Suhardi, Jumat (12/03/2021).
Baca juga: Satgas Provinsi Kaltim Tinjau PPKM Mikro di Balikpapan, Jadi Pilot Project Daerah Lain
Baca juga: Efektif Tekan Kasus Covid-19, Pemkot Bontang Kembali Perpanjang PPKM 10 Hari Kedepan
Mengingat, imunitas kesehatan telah tercapai, lantaran program pemerintah pusat yang melakukan vaksinasi secara masif.
Namun, yang perlu dilakukan ada peningkatan pengawasan prokes. Karena poin utama dari PPKM hanya mengarah pada penegakan prokes.
“PPKM lebih ke arah peneggakan disiplin prokes,” ucapnya.
Baca juga: PPKM Mikro di Balikpapan Berlanjut, Lapangan Merdeka Masih Tutup Akhir Pekan
Baca juga: Efektif Tekan Kasus Corona, PPKM Mikro di Balikpapan Bakal Diperpanjang Lagi
Penegakan prokes tetap diberlalukan disetiap cafe dan warung makan. Untuk skemanya, tetapkan menjaga jarak dengan mengatur minimal 1,5 meter dari bangku lainnya.
Tak hanya itu, pemilik tempat usaha tetap wajib menyiapkan sarana penunjang prokes. Mulai dari tempat cuci tangan dan ketentuan pemakaian masker.
Namun untuk jam operasional rumah makan dan cafe tidak perlu, karena waktu tidak membuat dampak signifikaan terhadap penurunan kasus.
"Tidak perlu dibatasi. Secara otomatis kalau jaraknya ditentukan maka jumlah pengunjung akan berkurang,” tuturnya.
Terkait dengan vaksinasi, ia menyakini saat ini sedang berjalan. Meskipun belum mencapai cakupan dengan sekala besar.
Jika menunggu vaksinasi rampung, menungkinan akan memakan durasi waktu yang lama. Mengingat, hingga kini vaksinasi masih menyasar delapan komponen.
Baca juga: PPKM Mikro Jadi Fokus Pemkab Bulungan Atasi Covid-19
Baca juga: PPKM Mikro Efektif Tekan Kasus Covid-19, 155 RT di Balikpapan Zona Kuning
Tenaga medis yang masuk tahap pertama telah menerima dua dosis. Sementara petugas keamanan, pelayanan publik, pengemudi transportasi daring, wartawan, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan anggota DPRD masih menerima dosis pertama.
“Sambil berjalan saja atau sinergi. Vaksinasi tetap terus berjalan saja,” urainya.
Sehingga ia pun berharap, Pemkot Bontang mengambil langkah agar tidak memperpanjang PPKM. Mengingat dampak ekonomi yang ditimbulkan cukup memukul para pelaku usaha.
“Harapannya PPKM tidak diperpanjang maka geliat ekonomi akan tumbuh kembali,” pungkasnya.
Penulis: Ismail Usman/Editor: Samir Paturusi