Berita Balikpapan Terkini
Ramai di Media Sosial Soal Pencurian Gerobak di Balikpapan, Kasus Selesai via Restorative Justice
Sebelumnya, sempat diketahui bahwa beberapa korban mengeluhkan akibat gerobaknya digasak oknum pencuri
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sebelumnya, sempat diketahui bahwa beberapa korban mengeluhkan akibat gerobaknya digasak oknum pencuri.
Salah satunya yang terjadi di Perum Kartini Residence, Balikpapan Selatan, Rabu (10/3/2021) silam.
Belakangan diketahui, bahwa korban pencurian gerobak di Perum Kartini Residence merupakan seorang Pak RT yang kemudian ramai dibagikan ke sejumlah platform media sosial.
Baca juga: NEWS VIDEO Tukang Bakso Dipukuli Gerombolan Preman, Gerobak Dihancurkan
Baca juga: Lihat Gelandangan Tidur di Gerobak, Diam Bukan Pilihan, Risma: Saya Manusia Jangan Lihat Mensos
Hal itu diketahui oleh Kapolsek Balikpapan Selatan, AKP Agung Nursapto sesaat melakukan penyelidikan. Belakangan diketahui tersangka sendiri berinisial RH (38).
"Setelah kita kembangkan, kita selidiki, kemudian kita amankan, ternyata pada saat sebelum diamankan rupanya keluarga pelaku itu sudah ada itikad baik utk mengembalikan," ucap AKP Agung, Senin (15/3/2021).
Dimana pengembalian tersebut, lanjut AKP Agung, melalui membayar ganti rugi seharga gerobak arco yang telah dicuri pelaku, yakni Rp 450.000.
Karena dianggap selesai lewat penggantian itu, AKP Agung kemudian menganggap hal tersebut selesai melalui restorative justice yang merupakan program Kapolri.
Baca juga: Kisah Warga Samarinda, Suami Istri Tinggal di Gerobak Bersama Anaknya Berusia Satu Bulan
Baca juga: Video Detik-detik Tank TNI Tabrak Gerobak dan 4 Motor di Cipatat, Penjelasan Kapendam III/Siliwangi
"Makanya kebetulan ini juga dari pihak pelaku ada itikad baik untuk mengembalikan ganti rugi tersebut ini bisa dikatakan program kapolri untuk restorative justice," ucap AKP Agung lagi.
Sehingga dengan demikian, kasus pencurian gerobak tersebut dianggap selesai di mata hukum dan pelaku tak lagi harus menjalani proses pidananya.
Tak Temui Barang Berharga
Dalam kurun satu minggu terakhir, terdapat dua kasus pencurian gerobak di pemukiman warga.
Sempat terjadi di Perum Kartini Residence, Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, sekitar pukul 10.50 Wita Rabu (10/3/2021) lalu.
Hal tersebut terpantau oleh CCTV milik warga dimana satu unit gerobak sampah warga dicolong oleh dua pelaku pencurian menggunakan sepeda motor nopol KT 6841 KI.
Baca juga: Usai Gondol 2 Handphone, Residivis Kasus Pencurian di Nunukan Dicokok Polisi, Seorang Lagi Masih DPO
Baca juga: Polisi Ringkus Pelaku Pencurian Uang Ratusan Juta Rupiah di Juata Laut Tarakan
Seorang warga sekitar, Derry menuturkan bahwa memang kedua orang yang terlihat dalam rekaman CCTV itu memiliki gelagat mencurigakan. Pasalnya, keduanya kerap mondar-mandir.
Sesaat kejadian itu, jelas Derry, warga tengah melaksanakan kegiatan bersih-bersih.
Kemudian gerobak yang difungsikan sebagai gerobak sampah itu sengaja ditinggal.
"Waktu itu ditinggal pekerja ke pos security karena mau ngambil minum. Ternyata diambil sama pelaku," tuturnya.
Baca juga: Pelaku Pencurian Aset PT Grace Coal Ditangkap, Akui tak Terima Kejelasan Pesangon Hampir 2 Tahun
Baca juga: NEWS VIDEO Tim Rajawali Satreskrim Polres PPU berhasil Amankan Pelaku Pencurian Lintas Provinsi
Derry menduga, dua orang oknum tersebut hendak melakukan aksi pencurian.
Namun lantaran tak menemui target atau barang berharga, pelaku pun lantas membawa gerobak menggunakan motor.
Sehari sebelumnya, Selasa (9/3/2021),rupanya kedua pelaku tersebut juga telah mencuri gerobak milik warga di kawasan Perum Graha Indah, Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara sekitar pukul 16.00 Wita.
Modusnya sendiri tak jauh berbeda dengan pencurian di Perum Kartini Residence.
Dugaan bahwa oknumnya sama lantaran pantauan dari CCTV milik warga yang mengidentifikasi kesamaan kendaraan baik warna dan merk kendaraan.
Dalam pencurian di Perum Graha Indah dimana seorang pelaku yang dibonceng, turun dan berpura-pura buang air kecil. Setelah situasi aman, pelaku pun langsung membawa kabur gerobak tersebut.
Tetangga korban, Abdi menuturkan bahwa korban merupakan buruh bangunan.
"Dia juga tukang tapi itu gerobak milik bosnya. Eh malah dicuri," singkat Abdi.
Baca juga: Dua Napi Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Klas IIB Nunukan, Panjat Tembok Gunakan Sarung
Abdi sendiri berharap bahwa pelaku bisa segera diringkus oleh pihak berwajib guna membuat warga merasa aman.
Senada dengan Abdi, Derry mengatakan disamping diamankan, pelaku bisa beritikad baik mengembalikan lantaran gerobak tersebut sangat dibutuhkan ketika ada giat warga.
Penulis M Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo