Virus Corona di Kaltara
Norhayati Andris Ketua DPRD Kaltara Ikut Divaksin Covid-19, Segera dan Harus Sasar Seluruh Warga
Bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara, serta pimpinan OPD di lingkup Kaltara, Ketua DPRD Kaltara mengikuti kegiatan vaksinasi
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.COM, TANJUNG SELOR - Bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara, serta pimpinan OPD di lingkup Kaltara, Ketua DPRD Kaltara mengikuti kegiatan vaksinasi.
Dipusatkan di Gedung Gadis, Tanjung Selor pada Selasa (16/3/2021), kegiatan vaksinasi ini adalah bagian dari tahap dua, yang menyasar tenaga pelayan publik.
Ditemui usai divaksin, Ketua DPRD Kaltara mengaku tidak memiliki persiapan khusus selain beristirahat.
Baca juga: DPRD Kaltara Bentuk Tim Pansus untuk Selidiki Pencemaran Lingkungan di Malinau
Baca juga: Asmah Gani Usia 66 Tahun Tutup Usia, Ketua DPRD Kaltara Norhayati: Saya Kehilangan Tokoh Perempuan
"Sebelum vaksin saya sudah siapkan diri, tiga hari sebelumnya saya istirahat cukup, puji tuhan saya bersyukur sudah divaksin," ujar Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris.
Dirinya menjelaskan, seluruh anggota dewan di Kaltara sangat antusias untuk mengikuti vaksinasi.
Meskipun, beberapa anggota tidak lolos dalam tahap pemeriksaan awal atau skrining.
Baca juga: Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris Sebut Somasi Hari Jadi Provinsi Kalimantan Utara Hal Positif
"Semua anggota dewan divaksin, tapi beberaap tidak lolos skrining, tapi teman teman antusias untuk ikut vaksin," terangnya.
Politisi PDI-P ini berharap, program vaksinasi ini dapat terlaksana dengan lancar, dan menyasar seluruh warga Kaltara.
"Harapan saya vaksinasi untuk masyarakat Kaltara bisa terlaksana semua, ini kan membantu penyebaran virus Covid-19," katanya.
Baca juga: Adik Wagub Kaltara Terpilih Meninggal Dunia, Ketua DPRD Kaltara: Beliau Orang Baik dan Humoris
Dirinya meyakini, pihak pemerintah dapat melaksanakan program vaksinasi dengan segera dan menyasar seluruh masyarakat.
"Kita doakan bersama, kita yakini saja, rencana pemerintah bisa terlaksana hingga semua masyarakat bisa tervaksin," tuturnya.
Rencanakan Pemeriksaan Covid-19
Berita sebelumnya. Pengendalian orang keluar masuk saat ini masih diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Malinau untuk mencegah penyebaran virus corona.
Tiap pelaku perjalanan, baik melalui jalur darat, udara dan laut diwajibkan untuk membawa surat keterangan hasil pemeriksaan Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan P2KB Malinau, John Felix Rundupadang mengatakan hal tersebut berhasil menekan tingkat penyebaran Covid-19 yang ditularkan oleh pelaku perjalanan.
Baca juga: Balikpapan Kebagian Jatah 1.040 Vial Vaksin Covid-19, Golongan Ini Masih Jadi Prioritas
Baca juga: Wisata Pantai Monpera Balikpapan, Pengunjung Menikmati Ombak meski Masih Pandemi Corona
Informasi yang diperoleh dari Satgas Penanganan Covid-19 hingga kemarin, Kabupaten Malinau masih nol kasus dan nihil penambahan konfirmasi Covid-19.
Pengendalian orang keluar masuk yang diperkuat melalui SK Bupati Malinau tersebut sudah menampakkan hasil.
"Malinau sudah ke sekian kalinya nol kasus," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Senin (15/3/2021).
John Felix Rundupadang menjelaskan, Dinas Kesehatan berencana untuk menerapkan pemeriksaan Covid-19 pelaku perjalanan di Pos Desa Sesua.
Baca juga: Waspada Mutasi Virus Corona B117 dan N439K, IDI Soroti tentang Resistan terhadap Antibodi
Pos pemeriksaan tersebut umunya digunakan pelaku perjalanan moda transportasi darat dari Ibu Kota Provinsi, Tanjung Selor dan Kabupaten Tanah Tidung.
"Di Pos Sesua kita rencanakan untuk buat pemeriksaan di tempat. Baru perencanaan, karena kalau mau diterapkan butuh anggaran besar, karena harus gratis," katanya.
Walaupun masih sebatas perencanaan, Alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin tersebut meyakini langkah tersebut dapat mencegah penyebaran Covid-19, utamanya varian baru Corona B117.
Utamanya karena wilayah tersebut menjadi jalur perlintasan darat yang kerap dilalui oleh pelaku perjalanan moda transportasi darat.
"Langkah ini kami nilai sangat efektif, sebagai upaya pencegahan. Apa lagi banyak desas desus varian baru B117 yang dikhawatirkan juga masuk ke Kaltara. Walaupun baru perencanaan, harapan kami ini terealisasi," ucapnya.
Berita tentang Kalimantan Utara
Berita tentang Norhayati Andris
Berita tentang Virus Corona di Kaltara
Penulis Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo