Virus Corona di Balikpapan

Rumah Isolasi di Sumber Rejo Balikpapan Dihuni Orang Sehat, Ini Alasannya

Pola penggunaan rumah singgah atau rumah isolasi mandiri pasien Covid-19 di Kelurahan Sumber Rejo, beda dari yang lain.

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Walikota Balikpapan Rizal Effendi bersama Tim Satgas Covid-19 Balikpapan melakukan supervisi terhadap rumah isolasi dan posko Covid-19 di wilayah Sumber Rejo.TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Pola penggunaan rumah singgah atau rumah isolasi mandiri pasien Covid-19 di Kelurahan Sumber Rejo, beda dari yang lain.

Pasalnya, rumah isolasi tersebut tidak dihuni oleh orang yang terkonfirmasi positif.

Justru, yang menempati rumah isolasi tersebut adalah kontak erat yang bebas dari Covid-19.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Saat Berpuasa di Bulan Ramadhan Tidak Batal, Begini Penjelasan dari MUI

Baca juga: Warga Balikpapan Positif Covid-19 Kedua Kalinya, Dinkes Ingatkan Prokes, Kadar Antibodi Berbeda

Lurah Sumber Rejo, Umar Adi pun menjelaskan pihaknya membalikkan pola rumah isolasi dengan hasil analisa selama satu tahun berjalan.

"Kalau pola rumah singgah disini dibalik. Yang menempati adalah yang negatif dan sudah diskrining oleh Dinas Kesehatan," ujarnya, Rabu (17/3/2021).

Ia berharap dengan pola tersebut, kontak erat yang mrmiliki hasil negatif bisa membantu keluarganya yang menjalani isolasi mandiri di dalam rumah.

Maka dari itu, di dalam setiap rumah singgah atau rumah isolasi di wilayah Sumber Rejo dipastikan memiliki dapur dan perlengkapan lainnya.

Baca juga: Masuk RS UMMI Habib Rizieq Positif Covid-19 & Idap Penyakit, Permintaan Ini Buat Imam FPI Masuk Sel

Baca juga: Tak Ada Kasus Meninggal Akibat Long Covid di Balikpapan, dr Dio: Terparah Sesak Napas

"Dengan cara dan pola ini, alhamdulillah tidam ada penolakan dari warga," katanya.

Namun demikian, rumah singgah atau rumah isolasi menjadi alternatif pilihan terakhir apabila dalam keadaan mendesak.

Seperti misalnya rumah sakit dan embarkasi haji dinyatakan penuh, atau rumah warga tak memenuhi syarat sebagai rumah isolasi.

Sebab, rumah kecil, hanya memiliki satu kamar mandi di dalam rumah, kemudian terdapat lansia, anak kecil, ibu hamil, atau keluarga yang memiliki komorbid.

"Karena kami mengalami keterbatasan sehingga kami yang supervisi keliling ke setiap lingkungan," tuturnya.

Umar menjelaskan rumah singgah atau rumah isolasi di dalam satu kelurahan Sumber Rejo berdasar situasi kondisi wilayah.

Beberapa lingkungan memanfaatkan posyandu sebagai rumah isolasi dan poskamling sebagai posko Covid-19 tingkat RT.

Baca juga: Covid-19 Kutai Timur Tambah 49 Kasus, Kecamatan Teluk Pandan Zona Merah Lagi

Tak hanya itu, beberapa warga di wilayah Sumber Rejo bahkan rela meminjamkan rumah pribadinya.

Ada yang menggunakan rumah pribadi Ketua RT, kos-kosan warga, bahkan gereja yang menyiapkan rumah isolasi.

"Kalau bicara satgas dari 59 RT di Sumbe Rejo semuanya sudah melakukan. Akan tetapi kalau fasilitas rumah singgah baru 80 persen," pungkasnya. (*)

Berita tentang Balikpapan

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved