Berita Kaltim Terkini
Lomba Karya Jurnalistik 2021, Peran Pegadaian dalam Ekosistem Ultra Mikro Demi Pemulihan Ekonomi
Direktur SDM dan Hukum PT Pegadaian (Persero) Moh. Edi Isdwiarto di sela acara Launching Lomba Karya Jurnalistik IJTI 2021 yang digelar secara daring.
Penulis: Heriani AM | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - PT Pegadaian (Persero) siap menyukseskan program Pembentukan Ekosistem Ultra Mikro untuk penguatan bisnis pelaku usaha Ultra Mikro dan UMKM agar naik kelas dan tumbuh secara berkelanjutan.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur SDM dan Hukum PT Pegadaian (Persero) Moh. Edi Isdwiarto di sela acara Launching Lomba Karya Jurnalistik IJTI 2021 yang digelar secara daring.
"Manajemen PT Pegadaian (Persero) tentu mendukung kebijakan strategis pemerintah tersebut, serta mengharapkan dukungan dari rekan-rekan jurnalis untuk menyebarluaskan manfaat inisiatif ini melalui partisipasi aktif dalam lomba karya jurnalistik yang digelar oleh Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia," jelas Edi dalam siaran resminya, Jumat (26/3/2021).
Baca juga: SP Pegadaian Kalimantan Dukung Penolakan Holding untuk Pembiayaan Ultra Mikro
Baca juga: Holding BRI, Pegadaian dan PT PNM Wujudkan Pemulihan Ekonomi Nasional
Lebih lanjut Edi Isdwiarto mengatakan bahwa lomba karya jurnalistik 2021 bertujuan untuk literasi dan edukasi kepada masyarakat khususnya kalangan jurnalis sekaligus sebagai apresiasi terhadap karya-karya jurnalistik terbaik televisi, cetak, online, maupun foto.
Tema Lomba Karya Jurnalistik IJTI 2021 yaitu Pembentukan Ekosistem Ultra Mikro untuk Mewujudkan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Peserta yang mengirimkan karya terbaik lebih cepat serta 3 (tiga) pemenang masing-masing kategori berhak atas hadiah senilai total Rp 200 juta.

Syarat dan ketentuan peserta Lomba Karya Jurnalistik IJTI 2021.
Sebagai berikut:
1. Peserta adalah seorang jurnalis media yang terverifikasi Dewan Pers dan berdomisili di Indonesia.
2. Melampirkan id pers atau surat keterangan dari redaksi.
3. Karya berkaitan dengan Peran Pegadaian dalam Pembentukan Ekosistem Ultra Mikro.
4. Karya tidak bertentangan dengan Kode Etik Jurnalistik, P3SPS, Pedoman Media Siber, dan peraturan perundang–undangan terkait.
5. Bagi jurnalis TV, durasi berita maksimal 2 (dua) menit.
6. Karya sudah dipublikasikan di masing-masing media (Cetak, Tv, dan Online) dalam periode 25 Maret–30 April 2021.
7. Karya orisinil, tidak menduplikasi karya orang lain.
8. Pendaftaran melalui link http://lkj2021.ijti.org atau http://ijti.org/.
Karya dikumpulkan paling akhir 30 April 2021 dan dikirimkan melalui email : lombakaryajurnalistik2021@gmail.com.
Peserta lomba tidak dipungut biaya apapun dan keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.
Wujudkan Pemulihan Ekonomi Nasional
Berita sebelumnya. Manajemen PT Pegadaian (Persero) mendukung program Holding BRI -Pegadaian - PT PNM yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN sebagai upaya untuk mewujudkan Pemulihan Ekonomi Nasional sesuai tagline BUMN Untuk Indonesia.
Holding tersebut juga akan memperkuat data base pelaku UMi dan UMKM yang sangat bermanfaat dalam mendukung suksesnya program-program Pemerintah dalam pembangunan ekonomi.
Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto, menyampaikan holding BUMN tersebut memiliki tujuan utama untuk penguatan bisnis Umi dan UMKM serta kemudahan akses terhadap pembiayaan di Pegadaian.
Baca juga: Konsisten Bantu Masyarakat, Pegadaian Perpanjang Program Gadai Tanpa Bunga
Baca juga: Vaksinasi untuk Lansia, Pegadaian Gelar Suntik Vaksin Sinovac bagi Orangtua Karyawan dan Pensiunan
Perluasan akses ini terjadi karena masing-masing institusi dapat saling memanfaatkan outlet, agen, dan tenaga pemasar secara terintegrasi, sehingga daerah-daerah yang belum terjangkau oleh outlet Pegadaian dapat dilayani di outlet BRI, agen BRIlink, dan PNM.
Holding ini juga akan menciptakan efisiensi karena penggunaan teknologi dapat dilakukan secara terintegrasi. Dengan integrasi ini maka transaksi nasabah ketiga perusahaan semakin cepat, akurat, mudah dan hemat.
"Di sisi lain ketiga institusi juga bisa saling memanfaatkan Gedung kantor/outlet dan agen masing-masing perusahaan untuk memasarkan produk secara cross selling," jelasnya dalam siaran resmi, Jumat (19/3/2021).
Baca juga: UMKM Kunci Pemulihan Ekonomi, Iwapi Balikpapan Genjot Permodalan dan Akses Pasar
Baca juga: 3 Pilar Keamanan Pangan Malinau, Tantangan Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi kala Pandemi Covid-19
Lebih lanjut Kuswiyoto meyakini bahwa holding BUMN ini memberikan dampak positif tidak hanya kepada pelaku Umi dan UMKM tetapi juga meningkatkan kesejahteraan agen ketiga perusahaan.
"Karyawan juga tidak perlu khawatir karena holding tidak akan menimbulkan dampak negatif seperti PHK, penutupan outlet ataupun pengurangan pendapatan," pungkasnya.
Bahkan sebaliknya jika bisnis semakin sehat maka kesejahteraan karyawan pun semakin meningkat.
Vaksinasi Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional
Bank Indonesia (BI) menyatakan, implementasi vaksinasi dan sinergi kebijakan nasional diperkirakan akan mendorong momentum pemulihan ekonomi nasional ke depan.
Pada triwulan IV 2020, ekonomi Indonesia terkontraksi sebesar 2,19 persen (yoy), terutama karena masih lemahnya konsumsi swasta dan investasi bangunan sebagai dampak masih terbatasnya mobilitas akibat pandemi Covid-19.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kalimantan Timur (Kaltim) Tutuk SH Cahyono menyebutkan, perbaikan ekonomi domestik diperkirakan berlanjut seiring program vaksinasi nasional dan stimulus fiskal dan moneter.
Baca juga: Disahkan, Bank Indonesia Terbitkan Pelonggaran Kredit dan Pembiayaan Properti dan Uang Muka
Baca juga: Bank Indonesia Sebut Inflasi di Kota Balikpapan Cukup Melandai Sepanjang 2020
"Kenapa vaksin? Itu untuk mendorong confident, rasa percaya diri. Supaya mobilitas masyarakat juga meningkat. Herd immunity kita harap 70 persen dari masyarakat. Dan diharapkan tercapai di Q1 2021," jelas Tutuk, Senin (15/3/2021).
Tutuk menegasakan, prasyarat utama pemulihan ekonomi dewasa ini, adalah vaksinasi dan ketaatan terhadap protokol kesehatan.
Untuk diketahui, realisasi vaksin sudah mulai berjalan di Kalimantan Timur. Saat ini sudah menyasar tenaga kesehatan, pelayanan publik, hingga guru. Stimulus fiskal juga jalan terus bahkan meningkat.
Baca juga: Aturan Baru Bank Indonesia, Beli Mobil & Motor Tanpa Uang Muka Alias DP 0 Persen, Harga Juga Turun
Baca juga: NEWS VIDEO Bank Indonesia Bantah Keluarkan Uang Rp 100 dengan Wajah Presiden Jokowi
"Percepatan stimulus fiskal juga penting, realisasi anggaran. Contohnya bantuan sosial baik dari pemerintah pusat hingga kabupaten/kota. Sasarannya adalah mereka yang benar-benar terdampak," jelasnya.
Hal lain, lanjut Tutuk adalah harus mulai membuka sektor produktif yang aman. Supaya perputaran ekonomi dapat berjalan lagi.
Selain itu, peningkatan kredit dari sisi permintaan dan penawaran, stimulus moneter dan kebijakan makroprudensial.
Baca juga: Keterangan Resmi BCA Soal Kasus Salah Transfer yang Berujung Penjara, Bukan Pihak Bank yang Lapor
Serta digitalisasi ekonomi dan keuangan khususnya UMKM, merupakan respon kebijakan dari prasyarat vaksin dan protokol sebagai kunci pemulihan ekonomi.
Berita tentang Kalimantan Timur
Penulis Heriani Amir | Editor: Budi Susilo