Ekonomi dan Bisnis
Ringankan Pengeluaran Rutin Mitra, Gojek Luncurkan Swadaya Paket Ekonomis
Gojek bekerjasama dengan ratusan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta Mitra Usaha GoFood se Kalimantan mengeluarkan.
Penulis: Heriani AM | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Gojek bekerjasama dengan ratusan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta Mitra Usaha GoFood se Kalimantan mengeluarkan program Paket Ekonomis (Pak Eko) berkualitas dengan harga kompetitif bagi para Mitra Gojek melalui Program Swadaya Gojek.
Program Pak Eko Swadaya merupakan inisiatif Gojek Kalimantan dalam meningkatkan kesejahteraan mitra dan keluarga melalui beberapa aspek vital dengan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak.
Program Pak Eko Swadaya ini berlaku bagi Mitra Gojek se-Kalimantan yang berada di Kota Balikpapan, Samarinda, Pontianak, Banjarmasin dan Palangkaraya.
Baca juga: Hasil Riset SBM ITB Sebut Gojek Terapkan Standar Prokes Terlengkap di Industri Ride Hailing
Baca juga: Polresta Balikpapan Luncurkan Layanan SIM Delivery Kerja Sama dengan Gojek, Pemohon tak Perlu Antre
Mitra hanya perlu mengakses aplikasi driver yang digunakan sehari-hari untuk melihat lokasi-lokasi Pak Eko berada.
Sampai saat ini, sudah lebih dari 100 Mitra Swadaya yang tergabung dalam Pak Eko dan secara bertahap akan bertambah, yang diantaranya rumah makan, bengkel, pasar modern/swalayan dan toko kebutuhan sehari hari.
Menurut Mulawarman selaku Head of Regional Corporate Affairs Gojek for East Indonesia, Program Pak Eko Swadaya ini merupakan inisiatif Gojek Kalimantan yang menjadi bagian dari program Gojek Swadaya.
"Gojek Swadaya adalah program pemberian akses manfaat tambahan khusus untuk mitra driver. Diantaranya terkait kebutuhan pokok sehari-hari, kebutuhan operasional, pengelolaan keuangan, proteksi, tabungan berjangka dan masih banyak lainnya," jelas Mulawarman secara daring dalam peluncuran Program Swadaya Mitra Gojek se-Kalimantan, Senin (29/3/2021).
Baca juga: Gojek Komitmen Dukung Pengembangan SDM Berkualitas, Kerjasama Strategis dengan Unmul Samarinda
Tiga pilar utama Gojek Swadaya adalah ringankan yang berisi program-program yang dapat meringankan pengeluaran dan biaya operasional sehari-hari mitra driver.
Pilar lindungi yakni program yang dapat memberikan proteksi diri dan finansial para mitra. Serta pilar rencanakan berisi program perencanaan keuangan jangka panjang bagi mitra dan keluarga.
Sejak diluncurkan pada 2016 lalu, Gojek Swadaya telah memberikan dampak positif bagi para mitra driver. Program tersebut mendapatkan antusiasme yang cukup tinggi dari mitra driver Gojek di Kalimantan.
Inisiatif lain yang juga telah dilakukan Gojek Kalimantan adalah dengan fokus pada tiga akses utama.
Yakni Food : voucher sembako Alfamart bagi Mitra Gojek ;
Operations : bantuan Komunikasi dan Internet, perawatan kendaraan dan spare parts;
Life: bantuan proteksi diri dan financial mitra.
"Kami memahami bahwa mitra memegang peranan penting dalam memberikan pelayanan terbaik.Kami bersyukur di Kalimantan sudah banyak mitra kami yang ikut serta program Gojek Swadaya dan merasakan
manfaatnya," tutup Mulawarman.
Masih di acara yang sama, Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Balikpapan Adwar Skenda Putra menyebut pemerintah Kota Balikpapan ikut mendukung program paket Swadaya mitra Gojek.
Program ini memberikan kemudahan bagi mitra Gojek untuk mendapatkan kebutuhan bulanan dan harian dengan harga yang terjangkau dan berkualitas.
"Kami juga mengimbau mitra driver Gojek untuk melakukan transaksi di UMKM lokal dengan harapan mitra dan UMKM dapat saling membantu sehingga roda perekonomian dapat terus berjalan," pungkasnya.
Sedia Layanan SIM Delivery
Jajaran Polresta Balikpapan melalui Satuan Lalu Lintasnya meluncurkan layanan pengantaran Surat Izin Mengemudi (SIM) di Satpas Polresta Balikpapan, Selasa (2/3/2021).
Dalam rangkaian peluncuran layanan baru ini, terdapat kegiatan yang menjadi simbolis atas resminya kerja sama antara kepolisian dengan salah satu industri transportasi karya anak bangsa, Gojek.
Digelar di halaman Satpas, sekitar pukul 11.30 Wita, Kapolda Kaltim, Irjen Pol Herry Rudolf Nahak bersama Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Turmudi memberikan SIM yang telah dimasukkan ke dalam amplop kepada sedikitnya 7 pengemudi Gojek.
Baca juga: Satgas Covid-19 Balikpapan Beberkan Aturan Baru, Cek 4 Jenis Merk Vaksin Corona yang Dilarang
Baca juga: Dishub Samarinda Pertanyakan Mekanisme Tambat di Tengah Alur Sungai, KSOP Beri Penjelasan
Usai memberikan amplop berisi SIM tersebut, Irjen Pol Herry kemudian mengangkat bendera start yang identik digunakan dalam ajang arena balap.
Sementara di lokasi yang sama, Kasatlantas Polresta Balikpapan, Kompol Irawan Setyono dengan pengeras suara meneriakkan semacam yel-yel yang kemudian diikuti oleh pengemudi Gojek tersebut.
"Gojek SIM Delivery Satpas Balikpapan, go, go, go!" seru Kompol Irawan kepada pengemudi Gojek.
Tak kalah semangat, para pengemudi Gojek pun menimpali dengan seruan yel-yel yang sama.
Lebih lanjut, Kompol Irawan pun menghitung maju sembari Irjen Pol Herry mengayunkan bendera yang bermotif catur dan bertuliskan Polantas Balikpapan tersebut.
Kegiatan simbolis tersebut ditutup dengan ketujuh pengemudi Gojek yang beranjak pergi mengantarkan SIM kepada pemiliknya yang lebih dulu telah memesan.
Irjen Pol Herry Rudolf Nahak menuturkan, kerja sama ini diharapkan dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
"Seperti dalam program Kapolri, kita memberikan pelayanan yang cepat dan mudah bagi masyarakat," ucapnya.
Di samping itu, dia mengatakan, pelayanan ini perdana di Pulau Kalimantan.
Sehingga nantinya layanan ini bisa menjadi contoh bagi wilayah lain dalam mempermudah pelayanan kepada masyarakat.
Diberitakan sebelumnya, Kapolda Kaltim, Irjen Pol Herry Rudolf Nahak meresmikan pelayanan terbaru dari jajaran Polresta Balikpapan berupa pengantaran Surat Izin Mengemudi (SIM) di Mako Polresta Balikpapan, Selasa (2/3/2021).
Di mana pelayanan terbaru ini bekerja sama dengan industri transportasi buatan anak bangsa, yakni Gojek.
Di mana ke depannya, terkait SIM, pemohon tidak perlu antre untuk mengambil karena memanfaatkan fitur Go-Send dalam aplikasi Go-Jek.
Baca juga: Jago Merah Lalap Rumah Kosong di Balikpapan Baru, Pemadaman Dilakukan dengan Membongkar Atap
Baca juga: 9 Pejabat Korps Adhyaksa Kaltim Dirotasi, Lima Orang Jabat sebagai Kajari
Dalam peresmian ini, turut dihadiri oleh Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Turmudi dan Dandim 0905 Balikpapan, Kolonel I Gusti Agung Sujarnawa.
Dalam sambutannya, Irjen Pol Herry Rudolf Nahak menegaskan, Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo telah merumuskan empat bidang transformasi Polri yang presisi.
Pertama di bidang organisasi transformasi, operasional transformasi, pelayanan publik dan transformasi bidang pengawasan.
Urusan transformasi bidang pelayanan publik, lanjut Irjen Pol Herry Rudolf Nahak, Kapolri meminta agar ada peningkatan yang signifikan terhadap pelayanan publik.
"Kemudian, pelayanan publik ini masuk dalam 16 program prioritas Kapolri. Dan tentu saja ini membutuhkan kreativitas dari anggota Polri yang duduk pada posisi memberikan pelayanan publik kepada masyarakat," ujarnya.
Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi menambahkan, SIM Delivery merupakan salah satu implementasi program prioritas Kapolri dalam rangka mewujudkan layanan publik yang cepat, mudah, terstruktur dengan mengandalkan teknologi informasi.
Inovasi ini juga termasuk dalam program keenam poin 18 program Kapolri.
Disebutkan bahwa terbentuknya layanan jasa pengantaran atau delivery service menjadi salah satu target program 100 hari Kapolri di seluruh Jawa.
Baca juga: Vaksin Massal Digelar Lagi di Balikpapan, Tiga Golongan Jadi Sasaran Vaksin Covid-19 Pekan Ini
Namun demikian, hal tersebut menjadi pemicu dan semangat bagi jajaran Satlantas Polresta Balikpapan untuk dapat mewujudkan layanan delivery di salah satu jajaran Polda di luar Jawa.
"Sehingga terwujud layanan publik Polri yang presisi di Polresta Balikpapan. Ini menjadi program yang pertama kali di Kalimantan Timur (Kaltim). Kalau di Jawa memang sudah prioritas," ungkapnya.
Dalam pelaksanaannya, para pemohon SIM nantinya bisa lebih menghemat waktu.
Mereka juga tidak perlu menunggu lama, sebab SIM bisa diantar ke rumah pemohon.
Tentu layanan ini sangat membantu masyarakat.
Terlebih di tengah pandemi Covid-19 saat ini, di mana protokol kesehatan jadi pertimbangan utama dalam setiap aktivitas.
"Nantinya SIM itu diantar ke rumah pemohon. Tapi tidak dipaksakan, bagi yang bersedia saja. Kemudian untuk biaya antar tetap dari pemohon, karena sistemnya sama seperti pesan Gojek umumnya," ucapnya.
Penulis Heriani dan Zein R | Editor: Budi Susilo