Berita Bontang Terkini
Imbas Refocussing Anggaran 2021, Insentif Pegawai Pemkot Bontang Dipotong
Pegawai Pemkot Bontang terpaksa harus mengelus dada. Dana insentif mereka terpaksa harus dipangkas.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG-Pegawai Pemkot Bontang terpaksa harus mengelus dada.
Dana insentif mereka terpaksa harus dipangkas.
Hasil dari refocussing, ada Rp 18 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan dana perimbangan harus dialihkan untuk penanganan Covid-19.
Hal itu sesuai instruksi pemerintah pusat, DAU dan dana perimbangan harus dialihkan 8 persen untuk keperluan penanganan virus corona.
Baca juga: Pemkot Bontang Terbitkan 5 Poin Prioritas RKPD Tahun 2022
Baca juga: Program Pengendali Banjir Jadi Prioritas RKPD Bontang 2022, Waduk Suka Rahmat Minta Segera DIbangun
"Anggaran pegawai itu kan dari DAU. Jadi pemkot terpaksa memotong insentif mereka," ujar Pelaksana tugas harian (Plh) Walikota Bontang Aji Erlynawati, Selasa (30/03/2021).
Diakhir masa jabatan Walikota Neni Moerniaeni, sempat meneken Surat Keputusan (SK) terkait insentif pegawai.
Keputusan Walikota Nomor 188.45/632/BKPSDM/2020, menyebutkan rincian tambahan penghasilan pegawai.
Baca juga: Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Menjadi Prioritas RKPD Kota Bontang 2022
Paling tinggi golongan IV tingkat eselon IIa atau setara Sekretaris Daerah. Sekda bisa memperoleh dalam satu bulanya sebesar Rp 20.700.000
Sedangkan pegawai paling rendah golongan I setara pelaksana dalam sebulan bisa memperoleh Rp 5,6 juta.
Ketentuan ini rencananya akan dinikmati para pegawai di tahun anggaran 2021 ini. Namun terpaksa kandas akibat dari refocussing anggaran tersebut.
"Yah dikurangi saja nilainya," ungkapnya.
Baca juga: Dituding Kurang Pengawasan, Dishub Bontang akan Gelar Razia, Angkutan yang Melanggar Dicabut Izinnya
Aji melanjutkan, dana hasil refocussing itu rencananya akan dimanfaatkan untuk pendirian posko Covid-19 dan insentif nakes yang menunggak serta pembiayaan operasional vaksinisasi.
"Termasuk untuk keperluan Tim relawan garda isolasi mandiri di tingkat kelurahan," pungkasnya. (*)