Virus Corona

Pembelajaran Jarak Jauh, Murid tak Berinteraksi dengan Teman Sebaya dan Guru, Tantangan Kala Pandemi

Negara Indonesia adalah satu dari empat negara di kawasan timur Asia dan Pasifik yang belum melakukan pembelajaran tatap muka secara penuh

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
ILUSTRASI - Simulasi pembelajaran tatap muka di salah satu sekolah saat pandemi Covid-19 atau Corona.  

Namun untuk itu semua ia serahkan kepada Disdik Kabupaten/Kota untuk mengatur tata cara bagaimana PTM yang sesuai standar protokol kesehatan.

"Semua yang saya pahami disesuaikan daerah masing masing. Untuk kabupaten kota yang menangani TK SD SMP silahkan mereka uji coba dulu supaya prokes tetap terlaksana," ucapnya usai menghadiri rapat Paripurna DPRD Kaltim, Selasa (30/3/2021).

Ia mengatakan untuk tingkat SMA maupun SMK lebih mudah.

Sebab untuk mengatur murid di tingkat tersebut lebih mudah dibandingkan SMP ataupun SD.

Sebab ia yakin tingkat tersebut lebih paham prokes.

Baca juga: 30 Persen Guru Divaksin, Balikpapan Optimistis Bisa Gelar Sekolah Tatap Muka

Hanya saja ia mengimbau seluruh sekolah sebaiknya melakukan persiapan terlebih dahulu.

Mulai dari vaksinasi guru yang belum merata di Kaltim hingga sekolah yang masih rendah standar prokes untuk segera berbenah.

"Tetapi tetap saja prokes dilaksanakan dan tak boleh dibuka langsung begitu. Kita buat percobaan sekolah yang siap melaksanakan prokes," pungkas mantan anggota DPR RI ini.

Berita tentang Kaltim

Berita tentang DPRD Kaltim

Penulis Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nadiem: Pembelajaran Tatap Muka Terbatas untuk Tekan Dampak Negatif

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved