Berita Kubar Terkini

Kelompok Tani MJB Kutai Barat Optimis jadi Penyuplai Daging Sapi Terbesar di Kaltim

Tingkat kebutuhan daging sapi di wilayah Kalimantan Timur saat ini masih mengandalkan hasil impor dari luar daerah

Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Ketua Kelompok Tani Maju Jaya Bersama (MBJ), Mochamad Mislani saat memperlihatkan ratusan ekor sapi yang diternak secara berkelompok di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR  - Tingkat kebutuhan daging sapi di wilayah Kalimantan Timur saat ini masih mengandalkan hasil impor dari luar daerah termasuk di wilayah Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur

Barbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah namun belum membuahkan hasil yang memuaskan, salah satunya pembentukan kelompok peternak sapi yang saat ini masih terus dikembangkan.

Namun demikian, salah satu kelompok tani swasta di Kutai Barat yakni Kelompok Tani Maju Jaya Bersama (MJB) Kutai Barat mengaku optimis ke depan mampu menjadi penyuplai daging sapi skala besar.

Baca juga: 206 Peternak Sapi Dapat Bantuan Dana dari Pertamina MOR VI

Baca juga: NEWS VIDEO Kembali Berdinas, FX Yapan Dukung MoU Perusahaan dalam Pengembangan Ternak Sapi di Kubar

Hal ini guna memenuhi tingkat kebutuhan daging sapi di wilayah Kalimantan Timur

Bahkan, MJB saat ini telah memiliki 116 ekor sapi yang sudah tersedia di kandangnya yang terletak di Kampung Mariti, Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur

Menurut ketua kelompok tani MJB, Mochamad Mislani, ratusan ekor sapi tersebut rencananya akan di panen beberapa bulan ke depan.

Dan rencananya langsung didistribusikan ke beberapa daearah lainnya.

"MJB ini kelompok bersama, yang tergabung dalam kelompok ini intinya masyarakat Kutai Barat yang punya KTP domisili di sini," ujarnya.

Baca juga: Tinjau Intu Lingau, Bupati Dorong Kampung Tersebut Menjadi Sentra Pertanian dan Ternak Sapi

Kelompok Tani MJB beranggotakan 44 orang dan merupakan hasil kolaborasi antara PT Berkah Salama Jaya dengan Pertamina Mor VI dengan sistem tiga bulan panen. 

Lebih lanjut, Mochamad Mislani menjelaskan di kandang MJB sendiri, hanya memfokuskan program penggemukan sapi saja yang ditargetkan dalam waktu tiga bulan sudah dapat di panen. 

"Kami hanya fokus pada penggemukan sapi, jumlah sapi yang ada saat ini 116 ekor sesuai kapasitas kandang. Kami kelompok ini di bantu CSR dari Pertamina Balikpapan. 

Sangat optimis saya dan kelompok melihat Kalimantan Timur menyambut Ibu Kota Negara persediaan daging otomatis meningkat juga.

Baca juga: VIDEO - Kontes Ternak Sapi di Bulungan, Diharapkan Pacu Kualitas dan Kuantitas Sapi

Baca juga: DPKP Kaltara: Program Asuransi Usaha Ternak Sapi Bakal Berbasis Daring

"Kami kelompok MJB ini menjadi motor atau basis untuk wilayah Kutai Barat untuk mencukupi kebutuhan daging," ungkapnya.

"Tujuan kami kebutauhan daging untuk masyarakat Kutai Barat Insha Allah gak ngambil dari luar lagi," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Kutai Barat, lanjut Mislani, saat ini sudah meninjau lokasi peternakan sapi milik mereka dan memberi dukungan positif. 

"Alhamdulillah pemerintah sudah meninjau kesini dan memberikan dumungan rencananya perbaikan jalan masuk itu" bebernya.

Baca juga: Optimalkan Reproduksi Ternak Sapi, Dinas Peternakan Kaltim Terapkan Cara Ini

Baca juga: Beternak Sapi di Lahan Pascatambang, Gubernur Tinjau Mini Ranch PT Gunung Bayan di Kampung Muhur

Selain itu, para pekerja yang dipercayakan dalam program penggemukan sapi tersebut juga merupakan warga Kutai Barat.

Dia juga mengatakan, pihaknya membuka pintu selebar-lebarnya untuk siapa saja yang ingin bergabung dalam kelompok tani MJB dengan catatan mengikuti sekuruh peraturan internal mereka. 

"Yang tergabung dalam kelompok intinya masyarakat Kutai Barat atau yang berdomisili di Kutai Barat," pungkasnya. 

Mengapresiasi Modal yang Disalurkan

Berita sebelumnya. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengapresiasi langkah Pertamina, yang memberi bantuan dana corporate social responsibility (CSR) secara kepada 14 kelompok peternak sapi,  yang berisikan 206 anggota tersebar di Samarinda, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Kutai Timur, Paser, dan Balikpapan pada Kamis (1/4/2021). 

Hadir langsung Gubernur Kaltim, Isran Noor pada gelaran pemberian simbolis pada para peternak sapi lokal ini, dan ikut meninjau kandang yang berada di Desa Tani Bhakti, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

Isran Noor saat ditemui menyampaikan apresiasinya kepada Pertamina atas dedikasinya membantu para peternak sapi yang ada di Kaltim.

Baca juga: Gubernur Kaltim Ingin Terbitkan Pergub CSR, Isran Noor: Kalau Ini Dilakukan tak Ada yang Kere

Baca juga: Kamis Pagi Gubernur Kaltim Didata BKKBN, Isran Noor Sebut Masyarakat Harus Ikut Berpatisipasi

"Dana yang disalurkan ini pastinya akan sangat bermanfaat bagi mereka, apalagi menyambung hidup di tengah pandemi Covid-19," sebutnya.

Adanya pinjaman modal usaha, banyak hal positif yang terjadi yaitu roda ekonomi bergerak dan meningkat, peternak juga bisa survive dalam masa-masa sulit saat ini.

Pengambilan sampel darah pada sapi
Pengambilan sampel darah pada sapi (TRIBUNKALTIM.CO)

"Semoga bantuan dari Pertamina ini bermanfaat dan dapat berlanjut kedepannya,” ucap Isran Noor. 

Terpisah dikonfirmasi, Plt Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kaltim Sulastri saat ditemui juga memberikan tanggapan,  bahwa program kemitraan dari BUMN seperti Pertamina sangat meringankan para peternak sebagai sumber pembiayaan untuk menggerakkan usaha dari para peternak. 

Baca juga: Larangan Mudik Lebaran 2021, Wagub Kaltim Hadi Mulyadi Ingatkan Empat Hari Saja Silakan

Dengan adanya kebutuhan akan daging sapi yang masih defisit sekitar 260 ribu ton dan masih perlunya impor sapi 12 juta ekor secara nasional, perlu adanya inovasi untuk meningkatkan produktivitas sapi lokal salah satunya dengan upaya penggemukan sapi. 

"Apresiasi tinggi Pertamina telah mendukung penuh dengan memberikan pinjaman modal usaha kepada para peternak," singkat Sulastri.  

Berita tentang Kelompok Tani

Berita tentang Kaltim

Penulis Zainul Marsyafi | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved