Ramadhan 2021

Jelang Ramadhan, Polsek Sambaliung Berau Imbau Remaja Hindari Aksi Balap Liar

Menjelang bulan suci Ramadhan yang tinggal menghitung hari, jajaran Polsek Sambaliung, Kabupaten Berau akan melaksanakan kegiatan cipta kondisi.

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/IKBAL NURKARIM
Kapolsek Sambaliung, Kabupaten Berau AKP Budi Watikno. Menjelang bulan suci Ramadhan yang tinggal menghitung hari jajaran Polsek Sambaliung akan melaksanakan kegiatan cipta kondisi.TRIBUNKALTIM.CO/IKBAL NURKARIM 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Menjelang bulan suci Ramadhan yang tinggal menghitung hari, jajaran Polsek Sambaliung, Kabupaten Berau akan melaksanakan kegiatan cipta kondisi.

Kapolsek Sambaliung AKP Budi Watikno mengatakan, nantinya kegiatan cipta kondisi akan rutin melakukan patroli untuk mengantisipasi peredaran Miras, aksi mabuk-mabukan termasuk penyakit masyarakat lainnya.

"Kami juga akan meningkatkan patroli khususnya tempat-tempat tertentu seperti titik keramaian masyarakat seperti yang ada di tepian Sambaliung," jelas AKP Budi Watikno ke TribunKaltim.Co, Rabu (7/4/2021).

Baca Juga: Jelang Ramadhan 2021, Ketua DPRD Berau Madri Pani Minta Pemkab Pastikan Stok Pangan Warga Terpenuhi

Baca Juga: Wawali Samarinda Rusmadi Pastikan Distribusi Air Bersih, Listrik, dan Sembako Aman Jelang Ramadhan

Untuk pengawasan tempat hiburan malam selama bulan suci Ramadhan, AKP Budi mengungkapkan pihaknya masih menunggu edaran pemerintah Kabupaten Berau terkait tempat-tempat keramaian seperti THM.

Ia juga meminta masyarakat selama Ramadhan untuk masyarakat bisa selalu menjaga keamanan, salah satunya dengan memastikan rumah dalam keadaan terkunci sat hendak beraktivitas di luar rumah atau jika ingin beribadah.

Baca Juga: Doa Ziarah Kubur Jelang Ramadhan 2021 dan Tata Cara Ziarah Kubur Sebagaimana Tuntunan Rasulullah

Baca Juga: Ramadhan 2021 di Malinau, Pasar Murah Buka Puasa dan Jelang Lebaran akan Dibuka

"Untuk masyarakat agar selalu menjaga keamanan pada saat melaksanakan ibadah atau tarawih harus memastikan keamanan rumah terjaga dengan mengecek pintu terkunci dengan baik jika kosong," imbuhnya.

"Kemudian untuk remaja, karena diwaktu tertentu seperti saat ngabuburit, setelah tarawih dan setelah sahur biasa terjadi aksi balap liar yang membahayakan pengendara lain agar itu jangan sampai terjadi, jika melakukan hal itu maka sanksinya jelas,' tegasnya.

Baca Juga: Kanwil Kemenag Kaltara Sebut Perbolehkan Tarawih Selama Ramadhan di Kalimantan Utara

Baca Juga: Arab Saudi Sudah Beri Izin Umrah Mulai Awal Ramadhan 2021, Inilah Syarat Jamaah yang Diperbolehkan

Budi menambahkan untuk pelaksanaan pengawasan protokol kesehatan sendiri,  pihaknya akan rutin melakukan kontrol dan mengimbau masyarakat, selalu mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19 di Bumi Batiwakkal. 

Sementara itu, Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning mengatakan, pihaknya telah menyiapkan personel untuk melakukan pengamanan jelang bulan suci Ramadhan maupun Idul Fitri.

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan pelaksanan ibadah jelang Ramadhan dan beberapa perayaan hari besar tetap berjalan aman, terlebih maraknya isu terorisme yang disusul beberapa aksi bom bunuh diri serta penyerangan markas Polri.

"Untuk rencana pengamanan bulan suci Ramadhan, kita sudah menyiapkan personel pengamanan dan sebelum lebaran tentunya juga ada Operasi Ketupat," kata AKBP Edy Setyanto Erning kepada TribunKaltim.co, Jumat (2/4/2021).

Baca juga: Pasca Penyerangan Mabes Polri, Polres Berau Perketat Penjagaan, Pengunjung Akan Diperiksa

Baca juga: Berantas Judi Togel di Berau, Jajaran Polsek Segah Ringkus Tiga Pelaku

"Dan sekarang mendekati bulan puasa kita sudah siapkan titik-titik rawan termasuk tempat penjualan takjil, pengamanan saat sahur dan subuh. Tentunya kita di Polres juga akan melakukan kegiatan membantu masyarakat seperti berbagi takjil," tuturnya.

Berkaca pada bulan Ramadhan yang lalu, aktivitas remaja seperti balap liar juga biasanya sering terjadi sehingga, kata Kapolres, ada tim khusus yang akan menindak para pelaku balap liar.

Tak tanggung-tanggung, jika ada yang terjaring razia balap liar, maka kendaraan bakal disita hingga tiga bulan termasuk memanggil orangtua yang bersangkutan dan melaporkan ke sekolah masing-masing, jika pelaku balap liar masih duduk di bangku sekolah.

"Hal ini kami lakukan karena biasanya saat sahur itu remaja biasa berkumpul hingga terjadi balap liar yang tentunya meresahkan masyarakat," imbuhnya.

"Kami imbau buat para orangtua yang memiliki anak remaja yang ikut balap liar untuk dicegah karena tindakan itu sangat merugikan, selain memunculkan rasa takut juga membahayakan diri termasuk pengguna jalan," ucapnya

Kalau ada yang balapan liar, lanjut Kapolres, telah disiapkan tim, terdiri tim tertutup dan terbuka.

"Dan kita amankan dan jika terjaring motornya tidak akan kita keluarkan selama tiga bulan, termasuk orangtua dan sekolah akan kita panggil," ucapnya.

Berita tentang Ramadhan 2021

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved