Berita Kubar Terkini

Kandang Penggemukan Sapi KNPI, Bupati FX Yapan Ingin Kutai Barat jadi Pemasok Daging Skala Besar

Bupati Kutai Barat FX Yapan meresmikan kandang penggemukan sapi yang terletak di Kampung Keay, Kecamatan Damai.

Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
Bupati Kutai Barat FX Yapan meresmikan kandang penggemukan sapi yang terletak di Kampung Keay, Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (7/4/2021). 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR  - Bupati Kutai Barat FX Yapan meresmikan kandang penggemukan sapi yang terletak di Kampung Keay, Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (7/4/2021).

Kandang penggemukan sapi tersebut merupakan program DPD KNPI Kutai Barat yang bermitra dengan PT Berkah Salama Jaya (BSJ) serta PT Pertamina Regional Kalimantan melalui CSR.

Usai meresmikan kandang yang ditandai dengan pemotongan pita itu, Bupati FX Yapan berharap Kutai Barat tidak hanya budidaya penggemukan sapi saja.

Baca Juga: Gubernur Kaltim Isran Noor Mengapresiasi Modal yang Disalurkan ke Peternak Sapi Lokal

Baca Juga: NEWS VIDEO Kembali Berdinas, FX Yapan Dukung MoU Perusahaan dalam Pengembangan Ternak Sapi di Kubar

Namun ke depan Kabupaten Kutai Barat menjadi daerah pengahasil sapi berskala besar dengan kualitas terbaik untuk memenuhi tingginya tingkat kebutuhan daging sapi di Kalimantan Timur.

Ini sangat bagus, karena itu, pihaknya meminta KNPI, terus melakukan sosialisasi. Kemudian, komunikasi dengan perusahaan yang ada di kutai barat untuk mendukung program ini, pemerintah siap membantu.

"Harus jemput bola, inisiatif dan terus berbuat, demi hari esok yang lebih baik dari pada hari ini, "ujar Bupati FX Yapan.

Baca Juga: Pemkab Bantu Para Kelompok Tani, Berupa Bibit Ternak Sapi hingga Ayam Petelur

Baca Juga: Tinjau Intu Lingau, Bupati Dorong Kampung Tersebut Menjadi Sentra Pertanian dan Ternak Sapi

Lebih lanjut politisi PDIP itu menegaskan pihaknya akan mendukung penuh program budiya sapi tersebut dan meminta KNPI untuk mendorong organisasi kepemudaan.

Tentunya dengan melibatkan pihak swasta dalam pengembangan peternakan sapi di Kutai Barat.

Bahkan dia menegaskan pemerintah Kutai Barat siap mendukung dari segi anggaran maupun penyediaan lahan, akan tetapi FX Yapan menegakan dalam pengeluaran anggran harus jelas outputnya dan tepat sasaran.

Pemerintah sangat mendukung, apa yang misalnya kewajiban pemerintah tentang apa saja yang ditandatangan oleh Bupati.

"Saya akan tandatangan itu pertamanya. Dan juga melalui Dinas kita bersinergi baik itu lahan maupun anggaran," ujarnya. 

Baca Juga: Beternak Sapi di Lahan Pascatambang, Gubernur Tinjau Mini Ranch PT Gunung Bayan di Kampung Muhur

"Saya membuat sesuatu anggran ini saya melihat outputnya jadi saya tidak mau membuat anggaran itu jor-joran kalau tidak melihat outputnya sayang ingin melihat apa yang kita capai, indikatornya harus jelas jadi kita tidak sia-sia menganggarkan ini," tegasnya lagi.

Dengan bergotong ronyong, menurut Bupati FX Yapan seluruh kegiatan dalam memajukan Kutai Barat akan terwujud.

" Memang konsep Kutai Barat ini adalah konsep gotong royong karena gotong royong ini sudah tergerus oleh waktu, tergerus oleh kemajuan-kemajuan sekarang ini. Tidak bisa kita serahkan kepada PT Berkah Slama Jaya saja tidak bisa kita serahkan kepada KNPI saja tetapi kita harus bersinergi membangun dan mengembangkan ini," pungkasnya. 

ILUSTRASI Geliat semangat berternak sapi
ILUSTRASI Geliat semangat berternak sapi (TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM)

Sementara itu, Ketua DPD KNPI Kubar, Canassius Arjan dalam sambutannya menyampaikan program kemitraan ini merupakan bentuk kepedulian dan semangat pemuda untuk mendukung pemerintah.

Baik dari sisi peningkatan ekonomi masyarakat maupun pemenuhan kebutuhan daging di Kutai Barat, dan Kalimantan Timur (Kaltim) pada umumnya. 

Baca Juga: DPKP Kaltara: Program Asuransi Usaha Ternak Sapi Bakal Berbasis Daring

Bahkan menurutnya DPD KNPI Kubar, akan terus melebarkan sayap dibidang peternakan, melalui pengembangan usaha ternak dan pembibitan sapi kedepannya. 

Ini adalah bukti keberadaan KNPI ditengah-tengah masyarakat, mendukung program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan daging sapi di Kabupaten Kutai Barat.

Masih Andalkan Sapi dari Luar

Namun demikian melalui program ini, kita tetap masih mendatangkan sapi dari luar daerah, ibarat Kutai Barat hanya jadi persinggahan.

"Karena setelah didatangkan luar, kemudian per-tiga bulan setelah penggemukan dijual, begitu seterusnya," kata Arjan.

Baca Juga: Pensiunan Guru Berdayakan Lahan untuk Beternak Sapi, Siap untuk Penuhi Kebutuhan Idul Adha

"Yang kita inginkan, Kutai Barat ini bisa menjual dari hasil daerah sendiri. Makanya kedepan, kita rencanakan membuka peluang usaha peternakan dan pembibitan sapi," tuturnya.

"Karena ini sangat potensial jika kita kembangkan di Kutai Barat

Menurut Direktur PT Berkah Salama Jaya, Suparlan berharap dengan adanya program kegiatan budidaya sapi terssbut masyarakat semakin terinspirasi untuk melakukan hal yang sama.

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Susu, Pemerintah Genjot Peternak Sapi Lokal

Baca Juga: Rantau Pulung Bakal Jadi Pusat Pengembangan Bio Industri, Integrasi Sawit dan Ternak Sapi

"Harapnya dengan kegiatan ini masyarakat semakin terinspirasi dengan pola penggemukan yang kami kerjakan ini," katanya.

Bahwasanya untuk pengahsipan dari sisi memelihara sapi itu menjadi pendapatan yang tetap.

"Bukan untuk kedapatan sampingan lagi" pungkasnya.

Penulis Zainul Marsyafi | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved