Ibu Kota Negara
Songsong Ibu Kota Baru, GPMB Dibentuk di Penajam Paser Utara, Tingkatkan Minat Membaca
Ketua Pengurus Daerah Gerakan Peningkatan Minat Baca (GPMB) Provinsi Kalimantan Timur, Syafruddin Pernyata.
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Ketua Pengurus Daerah Gerakan Peningkatan Minat Baca (GPMB) Provinsi Kalimantan Timur, Syafruddin Pernyata, resmi melantik Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Penajam Paser Utara, Muliadi.
Sosok tersebut dilantik sebagai ketua GPMB Penajam Paser Utara periode 2021-2024.
Dibentuknya GPMB di Kabupaten Penajam Paser Utara sendiri menurut penyampaian dari Syafruddin adalah sebagai upaya untuk meningkatkan minat membaca masyarakat di Penajam Paser Utara.
Baca juga: Gubernur Kaltim Isran Noor Kuliah Umum di UI: Ibu Kota Negara Wajib Identik Menjaga Lingkungan
Baca juga: Mendikbud Nadiem Makarim ke Lokasi Calon Ibu Kota Negara, Singgung Guru Honorer Ikut Seleksi PPPK
Utamanya di daerah yang telah ditetapkan sebagai kawasan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru.
"Saya berharap GPMB Kabupaten Penajam Paser Utara yang baru saja dibentuk ini dapat membantu pemerintah untuk meningkatkan minat baca masyarakat mulai dari tingkat kelurahan hingga desa," harapnya, Jumat (9/4/2021)
Dikatakan Ketua GPMB Kaltim, bahwa buku adalah merupakan sumber dari segala ilmu. Sehingga, jika buku dibiarkan tidak dibaca itu tidak akan ada gunanya.
"Harapan kami gerakan ini bisa mengajak masyarakat untuk membaca. Buku bukan hanya sekedar ditaruh," tambahnya.
Baca juga: Gagasan Pemindahan Ibu Kota Negara dan Alasan Kalimantan Timur Dipilih Dibanding Wilayah Lainnya
Baca juga: Persiapan Keamanan di Ibu Kota Negara, Rombongan Mabes TNI AD Kunjungi Penajam Paser Utara
Ditempat yang sama Plt. Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Muliadi sebagai ketua GPMB Penajam Paser Utara,
mengatakan membaca buka hanya meningkatkan intelektualitas saja.
Tetapi dapat meningkatkan kualitas emosional untuk menjadi pribadi yang lebih matang.
Terutama dalam menghadapi tantangan di era milenial saat ini.
"Dalam ajaran Islam saja, kitab suci Al Quran mengawali ajarannya dengan perintah untuk membaca atau iqra," katanya.
"Membaca merupakan jendela dunia," kata Muliadi.
Diharapkan Muliadi, pembentukan GPMB inj dapat menjadi salah satu wadah atau media yang dapat menjadi motor penggerak.
Baca juga: Bappenas Sebut Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur akan Berkonsep Green Smart City
Ataupun mitra bagi pemerintah daerah yang dapat membantu tugas-tugas pemerintah untuk dapat melakukan pembinaan dan pengembangan minat baca di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Ke depan juga, Muliadi berharap seluruh pengurus GPMB Penajam Paser Utara bisa lebih pro aktif untuk melakukan terobosan-terobosan melalui perluasan informasi di semua sektor.
Dan melalui program-program berkelanjutan terkait dengan kegemaran membaca di lingkup masyarakat Penajam Paser Utara.
Membaca Sebelum Tidur Punya Manfaat
Selain Bisa menambah pengetahuan, membaca sebelum tidur Ternyata Memiliki Manfaat Bagi tubuh
Sudah tak perlu diragukan lagi bahwa buku adalah jendela dunia. Seseorang yang sering membaca buku akan bertambah wawasan dan ilmuny.
Orang-orang biasanya membaca buku di waktu senggang. Nah, bagaimana jika membaca buku dilakukan di malam hari sebelum tidur?
Rupanya, hal itu punya segudang manfaat bagi tubuh dan pikiran.
Konon, Bill Gates, pendiri Microsoft, juga melakukan kebiasaan ini.
Ia membaca beragam topi mulai isu terkini hingga sejarah sebelum terlelap.
Baca juga: Buah Pir Punya Banyak Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Bisa Membantu Mencegah Diabetes
Baca juga: Selain Jadi Bahan Masakan, Ini Manfaat Terong Bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Mengontrol Gula Darah
Dirangkum dari berbagai sumber, inilah 5 manfaat membaca buku malam hari sebelum tidur.
1. Meningkatkan Kualitas Tidur
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang membaca buku sebelum tidur akan meningkatkan kualitas tidurnya.
Hal ini dikarenakan ketika membaca buku sebelum tidur, orang bisa memusatkan pikiran sehingga lebih fokus terhadap apa yang ada di depan mereka.
Selain itu, orang yang membaca buku malam hari akan membuat tidurnya lebih nyenyak.
Ketika membaca cerita yang menarik misalnya, seseorang akan merasakan perasaan senang dan nyaman.
Bisa saja apa yang dibaca akan terbawa ke dalam mimpi.
2. Mengurangi Tingkat Stres
Selain mendapat pengetahuan baru, ada studi yang mengungkapkan bahwa kebiasaan membaca setiap hari dapat mengurangi stres.
Pekerjaan sehari-hari yang melelahkan sangat berpotensi menimbulkan stres yang akan meningkat di malam hari.
Membaca buku sebelum tidur kiranya dapat dijadikan solusi untuk mengurangi stres yang mengganggu.
Dengan membaca buku, pikiran dapat teralihkan dengan topik yang sedang dibaca.
Tak peduli apa buku yang dibaca, asal itu menarik, akan bermanfaat dan membuat pikiran menjadi lega.
3. Meningkatkan Kemampuan Otak
Membaca buku membuat otak lebih aktif.
Seseorang yang rajin membaca buku akan menjadi semakin fokus, memahami bahasa, meningkatkan cara berpikir, mengembangkan imajinasi dan kreativitas.
Kebiasaan membaca buku juga membantu kamu mengerti tentang ejaan bahasa yang benar.
Nah, daripada melakukan hal yang tak bermanfaat sebelum tidur, lebih baik membaca buku, bukan?
4. Mempertajam Daya Ingat
Otak akan bekerja lebih keras ketika membaca buku pada malam hari.
Ketika semua anggota tubuh beristirahat, maka semua energi terfokus pada otak.
Kondisi ini sangat bagus jika digunakan untuk belajar atau membaca.
Ditambah lagi, orang cenderung lebih konsentrasi pada malam hari.
Bila kegiatan tersebut dilakukan, dapat melatih daya ingat sehingga semakin tajam.
5. Mencegah Pikun
Bagi orang lanjut usia, membaca buku dapat mencegah pikun.
Hal itu dikarenakan otak akan lebih aktif untuk mengingat.
Sebenarnya tidak hanya untuk orang tua yang lanjut usia saja.
Kalangan anak muda bisa mulai melatih diri untuk membaca agar kelak terhindar dari masalah pikun.
Pada malam hari, pilihlah buku yang bahasannya tidak berat, misalnya majalah, koran, atau novel.
Berita tentang Penajam Paser Utara
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul : 5 Manfaat Membaca Buku Sebelum Tidur di Malam Hari, Bisa Mimpi Indah serta Mencegah Pikun
Penulis Dian MS | Editor: Budi Susilo