Berita Nasional Terkini
Pengamat Bocorkan Alasan Anies Baswedan Jadi Tokoh Paling Potensial di Pilpres 2024, Tak Anti-Kritik
Pengamat bocorkan alasan Anies Baswedan jadi tokoh paling potensial di Pilpres 2024, tak anti-kritik
TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menempati posisi teratas sebagai tokoh paling potensial di Pilpres 2024.
Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan Indonesia Political Opinion.
Sebelumnya, Anies Baswedan menjadi tokoh pilihan kaum muda mengalahkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto
Hal ini berdasarkan hasil survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sosok yang dinilai oleh masyarakat paling potensial dalam Pilpres 2024 dalam hasil survei Indonesia Political Opinion ( IPO).
Hal tersebut berdasarkan survei yang dilakukan oleh Indonesia Political Opinion (IPO) kepada 1.200 responden pada Maret 2021.
Baca juga: SURVEI Ketum Demokrat Kangkangi Prabowo, Masuk Daftar 5 Calon Potensial Pilpres 2024, Bukan Moeldoko
Baca juga: Survei ke Kediaman Siswa di Malinau, Semangat Belajar jadi Persoalan Pembelajaran Jarak Jauh
Menanggapi survei tersebut, Pengamat Politik Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA), Herry Mendrofa menilai Gubernur DKI tersebut memang pantas jadi kandidat kuat dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
"Saya kira sudah tepat.
Anies unggul dari semua kandidat untuk Capres 2024.
Survei CISA pun sejak Februari 2021 menempatkan Anies sebagai kandidat terkuat.
Hal ini tidak bisa dipungkiri," tutur Herry Mendrofa, Direktur Eksekutif CISA melalui keterangan persnya, Minggu (11/4/2021).
Menurutnya, Anies Baswedan memenuhi beberapa indikator sebagai kandidat Presiden 2024 karena memiliki kapasitas kepemimpinan di tingkat Ibukota Negara.
"Anies menjadi kuat salah satunya karena menjadi Gubernur di Ibukota Negara.
Hal ini menjadikan insentif bagi tren elektoral Anies yang sering disorot.
Apalagi DKI Jakarta hari ini adalah miniaturnya Indonesia," tutur Herry.
Lebih lanjut Herry menambahkan bahwa Anies mampu menjaga eksistensinya sebagai pemimpin yang tidak anti terhadap kritik.
"Setiap saat Anies ini dikritik, tetapi tidak pernah sekalipun dia melakukan upaya untuk menyerang secara langsung.
Namun Anies terus menunjukkan produktivitasnya sebagai Kepala Daerah," terangnya.
Lagipula Anies juga sampai sekarang konsisten sebagai tokoh opsional dan alternatif di tahun 2024.
"Dugaan saya ada hasrat yang muncul dari publik yang merindukan tokoh alternatif di tahun 2024.
Ada di Anies dan kemudian juga ada di AHY.
Mereka ini dari sisi ketokohan oposisi mampu menempatkan diri dan saya kira layak diperhitungkan," jelas Herry.
Di akhir, Herry menyampaikan agar Anies tetap konsisten menunjukkan kualitas kepemimpinan nasional terutama harus anti terhadap korupsi.
"Jangan dikira bahwa korupsi tidak menjadi aspek dalam penilaian publik terhadap konstelasi politik 2024. Ini tetap harus diperhatikan.
Jika Anies tidak tersandung kasus korupsi maka ini bisa memuluskan karir politiknya," pungkas Herry Mendrofa.
Seperti diketahui, dalam hasil survei IPO, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sosok yang dinilai oleh masyarakat paling potensial dalam Pilpres 2024.
Hal tersebut berdasarkan survei yang dilakukan oleh Indonesia Political Opinion (IPO) kepada 1.200 responden pada Maret 2021.
"Dalam catatan IPO yang masih mendominasi Anies Baswedan dengan 15,8 persen.
Kemudian Pak Ganjar Pranowo 12,6 persen, kemudian Sandiaga Uno 9,5 persen," kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah dalam diskusi Polemik bertajuk 'Evaluasi Kabinet dan Peta Politik 2024', secara virtual, Sabtu (10/4/2021).
Di posisi keempat, ditempati Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan persentase 7,9 persen.
Baca juga: Lengkap, SMRC Bongkar Respon Warga Soal Pembubaran HTI & FPI, Survei Kriminalisasi Ulama Mengejutkan
Menariknya, sosok Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, masuk ke dalam lima besar tingkat keterpilihan di survei IPO ini.
Putra sulung Presiden RI keenam ini mendapat perolehan tingkat keterpilihan sebesar 7,1 persen, atau berada di atas sosok Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang memperoleh 5,7 persen.
"Kalau dari unsur kabinet, mau tidak mau yang paling populer memang Prabowo Subianto.
Dengan perolehan elektabilitas di survei IPO 5,7 persen, ini rendah ya," ucap Dedi.
Survei tersebut dilakukan pada 10-22 Maret 2021.
Metode pengambilan sampel menggunakan teknik multistage random sampling (MRS), atau pengambilan sampel bertingkat.
Survei ini mengambil representasi sampel sejumlah 1200 responden yang tersebar proporsional secara nasional dengan tingkat akurasi data 97 persen.
Pilihan Kaum Muda
Sebelumnya, Anies Baswedan menjadi sosok paling difavoritkan anak muda untuk menjadi Presiden Indonesia selanjutnya versi survei Indikator Politik Indonesia.
Nama Gubernur DKI Jakarta ini berada di puncak dari 17 nama tokoh politik yang muncul dalam survei tersebut.
Adapun survei dilakukan pada periode 4 hingga 20 Maret 2021 dengan melibatkan 1.200 responden anak muda berusia 17 sampai 21 tahun.
Survei dilakukan lewat sambungan telepon dengan mengajukan pertanyaan 'jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan dipilih sebagai presiden'.
"Di antara 17 nama yang paling tinggi, secara absolut yang tertinggi itu Anies Baswedan," ucap Direktur Eksekutif Indikator Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam keterangan tertulis, Senin (22/3/2021).
Anies Baswedan berada di posisi teratas dengan raihan dukungan 15,2 persen dari para responden.
Kemudian, Ganjar Pranowo membuntuti di posisi kedua dengan perolehan 13,7 persen.
Di posisi ketiga ada nama Ridwan Kamil yang mendapat dukungan dari 10,2 persen responden.
Selanjutnya, ada nama Sandiaga Uno di posisi keempat dengan perolehan 9,8 persen, serta Prabowo Subianto yang berada di belakangnya dengan raihan 9,5 persen suara.
Namun, berdasarkan kesimpulan dari survei ini, mayoritas responden saat ini belum memilih sosok yang tepat untuk menjadi presiden bila pemilu diadakan sekarang.
"Di antara nama-nama yang ada, pilihan lebih banyak pada Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, dan Prabowo Subianto," ujarnya.
Baca juga: Update Survei Pilpres 2024 SMRC, Ganjar, Anies, RK Mendominasi, Pengamat Sebut Kunci di King Maker
Dari jumlah suara yang diperoleh Anies, ia menyebut, mayoritas anak muda yang memilih pasangan Prabowo-Sandi Uno dalam pemilu 2019 lalu.
"Kalau melihat datanya secara umum, Anies paling banyak mendapat dukungan di antara mereka yang mencoblos Pak Prabowo-Sandi pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2019," kata dia.
Adapun survei ini dilakukan dengan menggunakan metode simple random sampling dengan margin error 2,9 persen.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpalu.com dengan judul Sebut Anies Baswedan Tidak Antikritik, Pengamat: Jika Tak Korupsi Bisa Memuluskan Karir Politiknya, https://palu.tribunnews.com/2021/04/11/sebut-anies-baswedan-tidak-antikritik-pengamat-jika-tak-korupsi-bisa-memuluskan-karir-politiknya?page=3.