Ramadhan 2021

Kisah Warga Binaan Lapas Klas IIB Nunukan dalam Ramadhan, Beri Kultum Hingga Vonis Seumur Hidup

Rahmat Bin Mansur (34) merupakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Klas IIB Nunukan.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/FELIS
Rahmat bin Mansur (34) merupakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Klas IIB Nunukan sejak 2011 lalu. TRIBUNKALTARA.COM/FELISĀ  

"Dapur biasanya ambil 50 bungkus perhari. Jadi 100 bungkus untuk dua hari dengan berat 10 Kg," ungkapnya.

Dia menuturkan tiga harapannya di bulan Ramadan ini yakni mendapat ampunan dari Allah Swt termasuk orang-orang yang pernah dilakukan kesilapan.

Serta mendapat tempat yang baik di lingkungan masyarakat kelak.

"Saya selalu berharap ketika WBP bebas, masyarakat mau terima kami," ujarnya.

Baca Juga: Plt Kepsek SMPN 2 Nunukan Minta Pemerintah Fasilitasi Vaksinasi 19 Guru Honorer

Baca Juga: Sejahterakan Buruh Bongkar Muat, Koperasi MBS di Nunukan Benahi Struktur Organisasi

Sejatinya kami dijuluki sampah masyarakat. Semoga ketika bebas nanti itu stigma masyarakat ke kami tidak demikian.

Selama pandemi Corona ini tidak ada kunjungan dari keluarga. "Kalau saya sudah cerai dan anak saya satu usia 10 tahun. Dia saat ini SD," imbuhnya.

Berita tentang Nunukan

Penulis Febrianus Felis | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved