Usulan Pembangunan Gedung Uji KIR Belum Direstui, Begini Penjelasan Pemkot Bontang

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pemkot Bontang belum merestui rencana pembangunan gedung Uji KIR yang diusulkan Dinas Perhubungan Bontang.

Usulan yang sejak 2017 lalu itu belum masuk daftar prioritas rencana kerja dari Walikota Bontang saat itu.

Rencana kerja 5 tahun pemerintah itu telah dirancang.

Baca juga: Usulan Gedung Uji KIR Masih Ngambang, Dishub Bontang Gencarkan Razia Rutin, Begini Penjelasannya

Baca juga: Dongkrak PAD Bontang, DPRD Prioritaskan Bangun Gedung Uji Kir Kendaraan daripada Kantor Kelurahan

Namun dalam perjalanannya banyak yang berubah.

Pemerintah harus memilah dari sekian banyak program.

Belum lagi harus mengikuti instruksi kerja dari pusat, seperti saat pandemi sekarang ini.

Selain itu, program prioritas yang jadi janji politik dari Walikota saat Pilkada itu juga harus dijalan kan.

Sehingg pemerintah harus benar-benar menyaring kegitan-kegiatan tersebut.

Baca juga: Uji Kir di Bontang Distop, Gedung Numpang dan Fasilitas tak Layak, Layanan Dialihkan ke Samarinda

"Memang belum, karena sebelumnya tidak masuk dalam daftar prioritas kerja walikota saat itu," ujar Amiruddin Syam Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Baplitbang) Bontang, Rabu (14/4/2021).

Bahkan, kata dia, hingga saat ini pembangunan gedung Uji KIR lagi-lagi tak masuk dalam daftar prioritas.

Perlu diketahui jika proyeksi biaya anggaran belanja pemerintah bakal menghabiskan Rp 1,2 triliun di tahun ini.

Tentu anggaran belanja itu difokuskan pada belanja kesehatan dan pemulihan ekonomi masyarakat.