Berita Nasional Terkini
Tak Hanya Bunuh Prajurit Kopassus, Tukang Pijat Ini Juga Habisi Nyawa 6 Korban, Hukuman Mati Menanti
Yulianto, seorang tukang pijat di Sukoharjo, Jawa Tengah, melakukan pembunuhan berantai. Tujuh orang tewas di tangannya dan prajurit Kopassus Kandang
Sehingga Yulianto tersinggung dan menghabisi nyawa Sugiyono.
Yulianto memberikan ramuan kecubung kepada Sugiyono.
Setelah itu, mayat Sugiyono dikubur di samping kandang rumahnya.
Dua tahun kemudian, Yulianto menghabisi nyawa Suhardi saat Suhardi sedang bersemedi di Gua Cermai, Bantul.
Mayat Suhardi dibiarkan di sebuah genangan air dan ditindih dengan batu besar.
Pembunuhan terus diulang hingga pembunuhan ketujuh, yaitu Kopda Santoso.
Kala itu, Kopda Santoso datang ke Yulianto mau pijat badan.
Saat pijat itu, Yulianto dan Santoso terlibat percakapan yang membuat Yulianto tersinggung.
Yulianto kemudian membuat ramuan jamu dan menyerahkan ke Kopda Santoso untuk diminum.
Ternyata minuman itu sudah dicampur kecubung sehingga Kopda Santoso pusing dan sempoyongan.
Yulianto mencekik Kopda Santoso hingga meninggal.
Jenazah Kopda Santoso kemudian dikubur di dapur rumahnya.
Kematian Kopda Santoso membongkar kedok Yulianto.
Akhirnya, aparat mengungkap si pembunuh berdarah dingin, Yulianto.
Pria kelahiran 28 Juli 1973 itu akhirnya diproses secara hukum dan diadili di Pengadilan Negeri (PN) Sukoharjo.