Berita Kukar Terkini
Bupati Kukar Paparkan Tiga Hal Penting Keberhasilan Pembangunan, Termasuk Dukungan Masyarakat
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menekankan keberhasilan perencanaan pembangunan dilihat dari tiga hal.
Penulis: Aris Joni | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menekankan keberhasilan perencanaan pembangunan dilihat dari tiga hal.
Pertama ucap Edi Damansyah, perencanaan harus bisa dieksekusi, kedua yaitu memiliki dampak dalam pencapaian pembangunan yang lebih baik, dan ketiga yaitu harus memiliki dukungan yang kuat dari masyarakat.
"Dari ketiga hal tersebut, merupakan dasar dari titik strategis agar seluruh kebijakan yang susun dapat dikomunikasikan dengan baik dan memberikan nilai positif, bagi perbaikan kualitas perencanaan pembangunan daerah," ungkapnya dalam rilis Prokom Setkab Kukar.
Baca Juga: Bongkar Peredaran Narkoba Kelas Kakap, Polres Kukar Amankan 5,6 Kg Sabu dan 3 Tersangka
Baca Juga: Buka Forum Konsultasi Publik RPJMD 2021-2026, Bupati Kukar Terima Masukan dan Saran dari Stakeholder
Ia juga mengatakan, kondisi perekonomian global, nasional, regional hingga daerah yang saat ini mengalami guncangan.
Hal tersebut disebabkan pandemi covid-19, sehingga kinerja perekonomian daerah pada tahun 2020 mengalami kontraksi yang cukup signifikan dengan angka pertumbuhan ekonomi berada diangka minus 4 persen.
Hal itu ucap Edi Damansyah, memberikan dampak yang cukup luas bagi percepatan pembangunan daerah.
Baca Juga: Lakukan Pertemuan Bersama Forkopimda, Bupati Kukar Edi Damansyah Yakin Kukar Terjaga dan Kondusif
Baca Juga: Dandim 0906/Tgr Pastikan Kukar Kondusif dan Aman
Edi mengajak kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, agar dapat lebih fokus dalam perbaikan kinerja dan menindaklanjuti hasil forum konsultasi publik , rancangan awal RPJMD ini ke dalam Rencana Strategis Perangkat Daerah, dengan mengoptimalkan kapasitas fiskal daerah dalam program, kegiatan dan sub kegiatan yang efektif, efisien dan ekonomis.
“Semua itu demi menuju pada pencapaian kinerja pembangunan daerah, menyusun desain perencanaan dengan tidak hanya bertumpu pada kekuatan APBD, namun harus dapat menangkap peluang sumber-sumber pembiayaan lain yang mendukung pencapaian kinerja pembangunan daerah,” jelasnya.
Lanjut dia, selain itu juga meningkatkan kualitas perencanaan pada level perangkat daerah dengan memperkuat data-data yang aktual dan valid, serta analisis yang tajam dengan mengoptimalkan tenaga akademisi dan para ahli.
Baca Juga: Pemkab Kukar Berencana Gelar 100 Festival yang Libatkan Kaum Millenial
Baca Juga: Kirim Paket Lewat Jasa Pengiriman Beralamat Fiktif, Polres Kukar Amankan 1,05 Kg Ganja